dari bank karena bersifat titipan. Akan tetapi bank tidak dilarang jika ingin memberikan bonushadiah.
Tabungan yang menerapkan akad mudharabah mengikuti prinsip- prinsip akad mudharabah. Di antaranya sebagai berikut. Pertama,
keuntungan dana yang digunakan harus dibagi antara shahibul maal nasabah dan mudharib bank. Kedua, adanya tenggang waktu antara
dana yang diberikan dan pembagian keuntungan, karena untuk melakukan investasi dengan memutarkan dana itu diperlukan waktu yang cukup.
c. Deposito
Bank syariah menerapkan akad mudharabah untuk deposito.
9
Seperti dalam tabungan, dalam hal ini nasabah deposan bertindak sebagai
shohibul maal dan bank selaku mudharib. Penerapan mudharabah terhadap deposito dikarenakan kesesuaian yang terdapat di antara
keduanya. Misalnya, akad mudharabah mensyaratkan adanya tenggang waktu antara penyetoran dan penarikan agar dana itu bisa diputarkan.
Tenggang waktu ini merupakan salah satu sifat deposito, bahkan dalam deposito terdapat pengaturan waktu, seperti 30 hari, 90 hari dan
seterusnya.
9
Mahnud Mohammad Babily,al-Mashrafal-iskami Dharurah Hatmiyah Beirut:al-Maktab al- islami,1989
2. Keunggulan Kompetitif
Keunggulan Kompetitif Competitive Intelligence adalah hasil output dari proses yang sistematik dan sah legal untuk mendapatkan
dan menganalisa informasi mengenai pesaing bisnis yang telah ada dan potensial. Outputnya mungkin terdiri atas rencana pemikiran yang saat
ini dilakukan pesaing, fokus mereka, kegiatan atau program yang sedang
dijalankan.
Strategi adalah tindakan yang terintegrasi dalam mengejar keunggulan kompetitif. Strategi yang sukses membutuhkan pemahaman atas nilai ynag
unik yang menjadi sumber keunggulan kompetitif perusahaan. Perusahaan akhirnya sukses karena kemampuan mereka melaksanakan aktivitas
spesifik atau sekelompok aktivitas lebih baik daripada pesaing mereka. Aktivitas-aktivitas ini memampukan perusahaan untuk menciptakan nilai
yang unik bagi para pelanggan mereka. Ini adalah nilai yang merupakan pusat untuk mencapai dan mendukung keunggulan kompetitif. Nilai yang
unik ini harus merupakan sesuatu yang tidak mudah ditandingi oleh pesaing. Keunikan dan besarnya nilai pelanggan itu diciptakan oleh
strategi perusahaan yang akhirnya ditentukan oleh persepsi pelanggan. Mutu strategi perusahaan pada akhirnya diukur dari hasil penjualan, laba,
atau beberapa ukuran lain. Hasilnya, pada gilirannya, tergantung pada tingkat nilai yang diciptakan untuk pelanggan semakin besar nilai yang
diterima oleh pelanggan, semakin baik strategi itu. Sebuah perusahaan mungkin memasarkan perangkap tikus yang lebih baik, tetapi sukses akhir
dari produk itu tergantung pada keputusan pelanggan apakah akan membelinya atau tidak menurut nilai yang diyakininya ada pada produk
tadi. Ringkasnya, keunggulan bersaing dicapai dengan menciptakan nilai yang lebih tinggi daripada pesaing dan nilai ditentukan oleh pelanggan.
10
10
Warren,J.Keegan,Manajemen Pemasaran GlobalJakarta:PT.Indeks Kelompok Gramedia,2003hal 15-19
Skema Alur Penelitian
Keunggulan Kompetitif Produk Tabungan Haji Bank Syariah Studi Kasus Bank Muamalat Indonesia, Bank Syariah Mandiri dan Bank DKI