hadiah tabanas atau hadiah taska Bank pelaksana tabanas atau taska dikenakan secara proporsional.
Jenis tabungan seperti ini kurang dinikmati oleh masyarakat karena bunganya rendah. Setelah masa diregulisasi perbankan yang terkenal
dikeluarkan pada tanggal 27 Oktober 1988, maka bank-bank dibebaskan kembali untuk mengeluarkan tabungan masing-masing diluar proyek
tabanas dan taska yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia sejak itulah berbagai bentuk tabungan yang diperkenalkan melalui promosi dan hadiah
lebih gencar dan menarik, sehingga menghimpun dana besar yang sebelumnya tidak tersentuh oleh perbankan karena bank tidak bebas
membuka kantor cabang.
22
3. Pengertian Tabungan Syariah
Yang dimaksud dengan tabungan syariah adalah tabungan yang dijalankan berdasarkan prinsip-prinsip syariah. Dalam hal ini Dewan Syariah
Nasional DSN telah mengeluarkan fatwa yang menyatakan bahwa tabungan yang dibenarkan adalah tabungan yang berdasarkan prinsip
Wadiah dan Mudharabah.
22
Ibid, h.27
a. Tabungan Wadiah
Tabungan Wadiah merupakan tabungan yang dijalankan berdasarkan akad wadiah, yakni simpanan atau titipan pihak ketiga
pada bank yang penarikannya hanya dapat dilakukan berdasarkan syarat-syarat tertentu yang telah disepakati antara bank dan nasabah.
23
Tabungan wadiah merupakan tabungan yang dijalankan berdasarkan akad wadiah, titipan murni yang harus dijaga dan dikembalikan setiap
saat sesuai dengan kehendak pemiliknya. Berkaitan dengan produk tabungan wadiah, bank syariah menggunakan wadiah yad adh-
dhamanah. Dalam hal ini, nasabah bertindak sebagai penitip yang memberikan hak kepada bank syariah untuk menggunakan dan
memanfaatkan uang atau barang titipan, sedangkan bank syariah bertindak sebagai pihak yang dititipi dana atau barang yangg disertai
hak untuk menggunakan atau manfaatkan dana atau barang tersebut. b.
Tabungan Mudharabah Yang dimaksud dengan tabungan mudharabah adalah yang
dijalankan berdasarkan akad mudharabah adalah tabungan yang dijalankan berdasarkan akad mudharabah.
24
Mudharabah mempunyai
23
Sunarto Zulkifli, Panduan Praktis Transaksi Perbankan Syariah Jakarta:Zikrul Hakim, 2004 Cet ke-2 h 101
24
Euis Amalia, dkk, Konsep dan Mekanisme Bank Syariah, Rujukan Konseptual untuk Praktek Bank Mini Syariah, Jakarta:Fakultas Syariah dan Hukum UIN h. 23
dua bentuk, yaitu mudharabah muthlaqah dan mudharabah muqayyadah, yang perbedaan utama diantara keduanya terletak pada
ada atau tidaknya persyaratan yang diberikan pemilik dana kepada bank dalam mengelola hartanya. Dalam hal ini, bank syariah
bertindaksebagai mudharib pengelola dana. Bank syariah dalam kepastiannya sebagai mudharib, mempunyai kuasa untuk melakukan
berbagai macam usaha yang tidak bertindak dengan prinsip syariah serta mengembangkannya, termasuk melakukan akad mudharabah
dengan pihak lain.
25
4. Fungsi Tujuan dan Manfaat Tabungan
Islam sebagai agama yang universal mengatur umatnya tidak hanya dalam aspek ibadah tetapi mengatur juga aspek social, politik bahkan
ekonomi. Semua norma dan nilai ekonomi diatur dalam sumber hokum Islam, yaitu al Qur‟an dan as-Sunnah. Hal inimeletakkan ekonomi Islam
jauh lebih unggul dan terbukti dibandingkan ekonomi kapitalis dan sosialis. Islam adalah agama sederhana yang umatnya senantiasa
diarahkan untuk hidup hemat dan tidak berbelanja secara berlebihan, penghematan ini perlu dilakukan dengan mengurangi kecenderungan
untuk menggunakan barang keperluan. Jumlah keuntungan pendapatan
25
Adiwarman Karim, Bank Islam:Analisis Fikih dan Keuangan, Jakarta:Raja Grafindo Persada,2004 h.272