Sejarah Bank Muamalat Indonesia Visi dan Misi Bank Muamalat Indonesia

4. Strategi Usaha Bank Muamalat Indonesia

33 Untuk mencapai tujuannya, Bank Muamalat Indonesia di dalam operasionalnya akan mendasarkan strategi usaha sebagai berikut: a. Sasaran Pembinaan Adalah sasaran pembinaan Bank Muamalat Indonesia meliputi pengkrajin industri kecil, nelayan, peternak, pekebun petani tanaman dan holtikultura, pedangang kecil, pengusaha transportasi dan pengusaha lainnya. Untuk sasaran tersebut dilakukan kegiatan untuk memebina dan mempercepat berkembangnya masyarakat kelompok ekonomi menengah kebawah untuk mengantisipasi dampak negarif dari pembangunan, sehingga terbentuk landasan yang kokoh bagi pengembangan manusia seluruhnya dalam pembangunan nasional jangka panjang kedua. b. Strategi Pengembangan Strategi pengembangan Bank Muamalat Indonesia delakukan dengan kegiatan-kegiatan: i. Bekerjasama dengan BPR yang telah ada dengan cara: 1. Mengintrodusir dan membina pengembangan produk-produk dalam sisi perbankan berdasarkan syariah Islam. 2. Mengintrodusir sisi pengembangan usaha berdasarkan kebersamaan dan peran serta dalam permodalan dan risiko. 33 Ibid, h.3 3. Merintis dan mengembangkan kerjasama dengan lembaga swadaya masyarakat dalam mendukung peningkatan kemampuan manajerial dan teknologi. Peningkatan nilai dan pengembangan usaha pengusaha kecil dan menengah. ii. Mondorong pengembangan bank-bank BPR baru di daerah-daerah potensial, pengembangan usaha kecil dan mengengah dengan cara: 1. Penyediaan modal perangsang 2. Penyediaan staf BPR dan Pelatihan 3. Penyediaan modal kerja dan pembinaan teknis 4. Pembinaan lanjutan 5. Merintis dan mengembangkan kerjasama dengan LSM dalam mendukung peningkatan kemampuan manajerial dan teknologi, peningkatan nilai tambah dan pengembangan usaha pengusaha kecil dan menengah. iii. Bekerja sama dengan badan amil zakar, infaq, shodaqoh BAZIS mengintensifkan pengelolaan dana zakat, infaq, shodaqoh untuk proyek- proyek pengembangan usaha kecil dan menengah. iv. Merangsang tumbuh dan berkembang lebih baik lembaga-lembaga penyediaan bantuan tekhnik manajemen usaha pengusaha kecil dan menengah.