Keunggulan Kompetitif LANDASAN TEORI

Keunikan dicirikan oleh barang dan jasa yang dihasilkan perusahaan tidak dapat mudah ditiru oleh pesaing. Misalnya Anda membuka rumah makan dengan menyajikan sop dan sate kambing serta sayur asem. Tidak berlangsung lama ada pesaing membuka rumah makan di sebelah rumah makan Anda. Jenis sajiannya semua sama termasuk rasa dan harga dengan yang Anda sajikan. Dapat terjadi Anda akan kehilangan keuntungan karena sebagian pelanggan pindah ke rumah makan baru itu kecuali kalau Anda mampu menciptakan sesuatu yang unik yang sulit ditiru pesaing Anda. Apa saja keunikan itu? 29 Ciri-ciri Keunikan 1 Kemampuan finansial dan ekonomis. Ciri keunikan ini ditunjukan oleh adanya kemudahan perusahaan untuk memperoleh sumber finansial dengan relatif cepat dengan bunga yang relatif lebih rendah dari pada bunga pasar. Selain itu dapat berupa kemampuan perusahaan menekan harga produk yang lebih murah ketimbangan harga produk yang sama dari perusahaan lain. 2 Kemampuan menciptakan produk strategik.Bentuk jenis keunikan ini berupa kelebihan ciri-ciri produk Anda dibanding produk yang sama 29 http:ronawajah.wordpress.com20070626keunggulan-kompetitif dari perusahaan lain. Antara lain dapat dilihat dari aspek rasa, ukuran, penampilan dan keamanan produk serta suasana lingkungan bisnis Anda. Kembali ke contoh terdahulu, misalnya Anda menyajikan sate dengan ukuran daging yang lebih besar, bumbu yang lebih bervariasi, minuman tradisional, kematangan yang merata, ada musik khas, ada tempat bermain untuk anak-anak, oleh-oleh buat anak-anak tanpa harus mengurangi keuntungan bisnis Anda dsb. 3 Kemampuan teknologi dan proses.Perusahaan harus memiliki ciri berbeda dalam membuat dan menyajikan produk ke para pelanggan dibanding perusahaan lain.Hal ini dicirikan oleh alat yang digunakan apakah alat tua ataukah yang modern dan sudah sangat dikenal kehandalannya di kalangan luas pelanggan. Biasanya pelanggan sudah mempunyai pilihan favorit tentang alat-alat dan proses tertentu yang digemarinya. Contoh lain adalah penggunaan alat-alat canggih seperti sistem komputer dan fasilitas pabrik pengolahan produksi modern . 4 Kemampuan keorganisasian. Keunikan disini dicirikan oleh kelebihan perusahaan dalam pengelolaan sistem keorganisasian yang sepadan dengan kebutuhan pelanggan. Perusahaan termasuk karyawannya perlu memiliki daya tanggap, sensitif dan adapatasi yang tinggi dalam mengikuti perubahan-perubahan karakter pelanggan, teknologi, keadaan pasokan, peraturan, dan kondisi ekonomi. Dengan demikian para pelanggan akan senang hati untuk selalu loyal kepada perusahaan. 30

BAB III GAMBARAN UMUM PROFIL BANK SYARIAH

30 Ibid

A. Profil Bank Muamalat Indonesia

1. Sejarah Bank Muamalat Indonesia

31 Bank Muamalat Indonesia didirikan pada tahun 1991, diprakarsai oleh Majelis Ulama Indonesia MUI dan pemerintah Indonesia, dan melalui kegiatan operasinya pada bulan Mei 1992. Dengan dukungan nyata dari eksponen Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia ICMI dan beberapa pengusaha muslim, pendirian Bank Muamalat Indonesia juga menerima dukungan masyarakat, terbukti dari komitmen pembelian saham Perseroan seniali 84 miliar pada saat penandatanganan akata pendirian perseroan. Selanjutnya, pada acara silahturrahim peringatan pendirian tersebut di Istana Bogor, diperoleh tambahan komitmen dari masyarakat Jawa Barat yang turut menanamkan modal senilai Rp. 106 miliar. Pada awal pendirian Bank Muamalat Indonesia, keberadaan bank syariah ini belum mendapat perhatian yang optimal dalam tatanan industri perbankan nasional. Landasan hukum operasi bank yang menggunakan sistem syariah ini hanya dikat egorikan sebagai „bank dengan sistem bagi hasil‟, tidak terdapat landasan hukum syariah serta jenis-jenis usaha yang diperbolehkan.

2. Visi dan Misi Bank Muamalat Indonesia

32 31 www.muamalatbank.com 32 Annual Report Bank Muamalat Indonesia Tahun 2009, h. 1  Visi Menjadi bank syariah utama di Indonesia, dominan di pasar spiritual, dikagumi di pasar rasional.  Misi Menjadi ROLE MODEL Lembaga Keuangan Syariah dunia dengan penekanan pada semangat kewirausahaan, keunggulan manajemen dan orientasi investasi yang inovatif untuk memaksimumkan nilai bagi stakeholder.

3. Tujuan Bank Muamalat Indonesia

Bank Muamalat Indonesia memiliki tujuan yaitu: 1. Memperbaiki kualitas kehidupan sosial ekonomi masyarakat dalam rangka mempersempit jurang pemisah sosial ekonomi melalui: a. Memperbaiki kualitas kegiatan bisnis b. Promosi kesempatan kerja c. Meningkatkan pendapatan masyarakat 2. Mempromosikan partisipasi masyarakat dalam proses pengembangan terutama dalam bidang keuangan dengan alasan bahwa: a. Masih banyak masyarakat yang enggan berurusan dengan bank b. Masih banyak masyarakat yang percaya bahwa bunga bank bertentangan dengan ajaran agama.