Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah Perumusan Masalah Tujuan Penelitian

kooperatif. Model pembelajaran kooperatif merupakan model pembelajaran yang memungkinkan siswa untuk berinteraksi satu sama lain, baik interaksi dengan sesama siswa maupun dengan guru. Model pembelajaran kooperatif memiliki beberapa tipe. Salah satu tipe model pembelajaran kooperatif yang dapat mendorong partisipasi aktif siswa di dalam kelas adalah model pembelajaran kooperatif tipe think-pair- share. Think-Pair-Share merupakan jenis pembelajaran kooperatif yang dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi siswa serta memberikan kesempatan kepada setiap siswa untuk menunjukkan pertisipasinya kepada orang lain. Think-Pair-Share juga merupakan salah satu metode pembelajaran dengan kelompok kecil. Jumlah anggota kelompok yang hanya terdiri dari 2 orang berpasangan dapat mengoptimalkan peran aktif setiap siswa dalam kelompoknya serta memudahkan siswa untuk saling bekerja sama dalam menuangkan dan mendiskusikan gagasan-gagasan matematika yang dimilikinya baik dalam bentuk lisan maupun tulisan. Berdasarkan latar belakang yang telah paparkan tersebut, penulis merasa tertarik untuk melakukan penelitian secara teoritik dan praktik dengan judul Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share TPS Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang terjadinya masalah yang telah dipaparkan, penulis mengidentifikasi masalah sebagai berikut: 1. Kemampuan komunikasi matematis siswa yang masih rendah. 2. Siswa masih menganggap matematika sebagai mata pelajaran yang sulit dan menakutkan. 3. Kemampuan pemahaman siswa terhadap konsep-konsep matematika yang masih kurang. 4. Guru belum menerapkan model pembelajaran yang komunikatif.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang telah diuraikan, terdapat berbagai masalah yang harus dihadapi. Sehingga pembatasan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut: 1. Masalah difokuskan pada pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa. 2. Kemampuan komunikasi matematis siswa yang dimaksud adalah kemampuan komunikasi matematis dalam bentuk tertulis, yang meliputi written text, drawing, dan mathematical expression. 3. Penelitian dilakukan di SMPN 3 Tangerang Selatan kelas VII semester 2 tahun ajaran 20102011, pada pokok bahasan himpunan.

D. Perumusan Masalah

Atas dasar identifikasi dan pembatasan masalah yang telah diuraikan, maka penulis merumuskan masalah dalam penelitian sebagai berikut: 1. Bagaimana kemampuan komunikasi matematis siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share dan pembelajaran konvensional? 2. Apakah terdapat pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah yang diuraikan sebelumnya, maka yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah: 1. Mengetahui kemampuan komunikasi matematis siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share dan pembelajaran konvensional. 2. Membandingkan kemampuan komunikasi matematis siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share dengan kemampuan komunikasi matematis siswa yang diajarkan dengan pembelajaran konvensional.

F. Manfaat Penelitian