Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Kelompok Eksperimen

47 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Penelitian ini dilakukan di SMPN 3 Tangerang Selatan sebanyak 8 kali pertemuan terhadap dua kelompok siswa, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen terdiri dari 40 orang siswa pada kelas 7.6 yang diajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share, sedangkan kelompok kontrol terdiri dari 40 orang siswa yang diajarkan dengan pembelajaran konvensional. Materi matematika yang diajarkan pada penelitian ini adalah materi Himpunan. Untuk mengetahui kemampuan komunikasi matematis siswa, pada akhir pembelajaran kedua kelompok diberikan tes akhir posttest yang terdiri dari 6 soal berbentuk uraian. Berikut ini akan disajikan data hasil penelitian berupa hasil perhitungan akhir. Data pada penelitian ini adalah data yang terkumpul dari tes yang telah diberikan kepada siswa SMPN 3 Tangerang Selatan, berupa data hasil tes kemampuan komunikasi matematis siswa yang dilaksanakan sesudah pembelajaran posttest.

1. Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Kelompok Eksperimen

Dari data hasil tes akhir kemampuan komunikasi matematis siswa kelas eksperimen dengan jumlah sampel 40 diperoleh rentangan nilai dari 37 sampai dengan nilai 92, rata-rata x 64,75, median Me 65,50, modus Mo 68,50, varians s 2 196,86, simpangan baku s 14,03, tingkat kemiringan sk -0,16, karena nilai sk 0, maka kurva memiliki ekor memanjang ke kiri atau miring ke kiri, kurva menceng ke kanan, dan ketajamankurtosis 4 α 2,98 yang berarti kurang dari 3 dengan kurva berbentuk platikurtik mendatar sehingga nilai rata-rata tersebar secara merata. lihat lampiran 10. Berdasarkan hasil tes kemampuan komunikasi matematis pada kelas eksperimen, diperoleh nilai terendah 37 dan nilai tertinggi 92. Untuk lebih jelasnya, deskripsi data hasil tes kemampuan komunikasi matematis siswa kelas eksperimen disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi, histogram dan poligon sebagai berikut: Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Kelas Eksperimen No Interval Kelas Titik Tengah Frekuensi Absolut Kumulatif Relatif Kumulatif 1 37-46 41,5 5 5 12,50 2 47-56 51,5 6 11 27,50 3 57-66 61,5 10 21 52,50 4 67-76 71,5 12 33 82,50 5 77-86 81,5 4 37 92,50 6 87-96 91,5 3 40 100,00 Tabel 4.1 menunjukkan bahwa dari 40 siswa di kelas eksperimen yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think pair Share mempunyai sebaran nilai sebanyak 6 kelas interval. Siswa yang memperoleh nilai dibawah 66,5 adalah sebanyak 52,50, artinya lebih dari 27,50 dari jumlah siswa memperoleh nilai dibawah rata-rata 64,75. Secara visual penyebaran data hasil kemampunan komunikasi matematis siswa di kelas eksperimen dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think pair Share dapat dilihat pada histogram dan poligon frekuensi dibawah ini: Gambar 4.1 Grafik Histogram dan Poligon Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Kelas Eksperimen Gambar 4.1 menunjukkan bahwa kurva menyebar pada nilai di atas nilai rata-rata. Siswa yang memperoleh nilai di atas nilai rata-rata lebih banyak dibandingkan dengan siswa yang memperoleh nilai di bawah rata- rata.

2. Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Kelompok Kontrol