Tempat dan Waktu Penelitian Metode Penelitian Variabel Penelitian Teknik Analisis Data

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari tahun 2010 hingga selesai. Sedangkan tempat yang dijadikan penelitian adalah Madrasah Tsanawiyah Soebono Mantofani Jombang Ciputat Tangerang Selatan.

B. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis korelasional melalui penelitian lapangan. Penelitian lapangan adalah penelitian yang dilakukan dengan terjun langsung ke objek penelitian karena dalam penelitian ini dibutuhkan data-data yang valid agar dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.

C. Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah perubahan perilaku yang bisa diukur. Adapun dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu: variabel independen variabel bebas dan variabel dependen variabel terikat. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah pengelolaan kelas sedangkan variabel terikat adalah hasil belajar siswa. 27 28

D. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi, yakni keseluruhan subyek penelitian yang memiliki karakter sama dan ditetapkan oleh penelitian sebagai obyek dalam penelitiannya serta akan ditarik kesimpulan dan digeneralisasi pada semua anggota populasi tersebut. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa Kelas VIII MTs Soebono Mantofani Tangerang Selatan tahun ajaran 20092010 yang berjumlah 173 siswa dari 5 kelas.

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari populasi yang akan diteliti. Dinamakan penelitian sampel jika penelitian bermaksud untuk mengeneralisasikan hasil penelitian sampelnya pada keseluruhan populasi. Untuk mempermudah penelitian ini, penulis hanya mengambil 23 dari jumlah populasi 173, yaitu 40 siswai. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan sampel stratifikasi stratified sampling. Stratified sampling adalah teknik penganbilan data yang langkah awalnya melakukan pengelompokkan populasi dengan kriteria tertentu dalam beberapa strata atau tingkatan. Dengan pertimbangan sampel berjumlah 40 siswa dimaksudkan untuk mempermudah perhitungan statistik. Dengan cara seperti ini diharapkan setiap anggota dari populasi memiliki kemungkinan yang sama untuk dipilih sebagai sampel penelitian.

E. Teknik Pengumpulan Data

1. Metode Pengumpulan Data

a. Angket atau Kuesioner Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam hal-hal yang ia ketahui. 1 Yang menjadi responden adalah siswa-siswi kelas VIII MTs Soebono Mantofani. Dalam hal ini, penulis ingin mengetahui data yang obyektif dari responden. 1 Suharsini Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta, 1998, h. 140 29 Dan kuesioner yang digunakan adalah kuesioner tertutup, yang sudah disediakan jawabannya sehingga responden tinggal memilih. b. Interview wawancara Wawancara adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara untuk memperoleh informasi dari terwawancara. 2 Penulis menggunakan teknik ini karena untuk mendapatkan keterangan yang dapat menguatkan informasi data yang diperoleh sebagai bahan penulisan skripsi. Dalam penelitian ini penulis mengadakan wawancara langsung dengan guru fikih untuk mengetahui kemampuan guru dalam mengelola kelas selama proses pembelajaran dan kepala sekolah untuk memperoleh informasi secara umum mengenai MTs Soebono Mantofani Jombang Ciputat – Tangerang Selatan. c. Observasi Obsevasi adalah pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap fenomena-fenomena yang diselidiki. 3 Observasi atau yang disebut pula dengan pengamatan, meliputi kegiatan pemuatan perhatian terhadap sesuatu obyek dengan menggunakan seluruh alat indra, yang dilakukan dengan cara datang langsung ketempat penelitian untuk mendapatkan data yang berkaitan dengan pelaksanaan pengelolaan kelas terhadap hasil belajar fikih siswa. d. Pemeriksaan Dokumentasi studi dokumenter Pemeriksaan dokumentasi ini dilakukan dengan meneliti bahan dokumentasi yang ada dan mempunyai relevansi dengan tujuan penelitian. 4 Adapun teknik pengumpulan data, penulis menggunakannya untuk memperoleh data-data tentang hasil belajar fikih siswa.

2. Intrumen Penelitian

Dalam penelitian ini menggunakan variabel pengelolaan kelas dengan hasil belajar fikih siswa. Adapun kisi-kisi intrumennya sebagai berikut: 2 Suharsini Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, h. 145 3 Sutrisno Hadi, Metodelogi Research, Yogyakarta: Andi Offest, 1992, h. 151 4 Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: PT Raja Grafindo persada, 2008, h. 30 30 Tabel 3.1 Kisi-kisi Instrumen Penelitian Variabel Dimensi Indikator Item Σ Variabel X Pengelolaan Kelas a. Pengelolaan Fisik b. Pengelolaa n Siswa 1. Pengaturan Tempat duduk 2. Pengaturan alat pengajaran 3. Penataan keindahan dan kebersihan kelas 4. Ventilasi dan tata cahaya 1.Menunjukkan sikap tanggap 2.Memusatkan perhatian ketika proses belajar mengajar berlangsung 3.Membantu siswa dengan memberikan petunjuk yang jelas 4. Memberikan teguran dan penguatan 5. Pengelolaan kelompok 6. Memberikan motivasi dan semangat kepada siswa untuk bertanya 7. Menemukan dan memecahkan tingkah laku yang menimbulkan masalah 1, 2 3, 4 5 6, 7 14 15 9, 12 8, 10 11 13 16 17 18 2 3 2 1 1 2 3 1 1 1 1 31 Variabel Y Hasil Belajar Siswa a. Intrinsik b. Ekstrinsik 1. Kebutuhan dari dalam diri siswa. 2. Keinginan berprestasi 3. Cita-cita dalam diri siswa. 4. Keaktifan siswa. 1.Pemberian hadiah kepada siswa yang rajin dan aktif 2.Adanya persaingan untuk memotivasi siswa agar mendapat hasil belajar yang bagus 3.Pemberian hukuman kepada siswa yang gaduh di kelas 1, 2 3, 4, 6, 5 17 7, 10 8, 9 11, 12, 13 14, 15, 16 2 2 2 1 2 2 3 3

3. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrument

a. Validitas Instrument Suatu instrument dikatakan valid apabila instrument tersebut dapat mengukur apa yang seharusnya diukur. Untuk mengetahui valid atau tidaknya butir soal, maka r hitung dibandingkan dengan r tabel product moment dengan α = 0,05. Jika r hitung kurang dari r tabel, maka soal tersebut dinyatakan tidak valid, dan jika r hitung lebih dari r tabel maka soal tersebut dinyatakan valid, dan tetap dipertahankan dalam instrument selanjutnya untuk proses pengolahan data dalam penelitian yang sebenarnya. 32 Berdasarkan data hasil uji coba validitas angket pengelolaan kelas yang terdiri dari 18 item dan 17 item untuk angket hasil belajar fikih siswa, yang disebarkan kepada responden sebanyak 20 orang siswa diketahui terdapat pernyataan yang valid yaitu: Untuk variabel pengelolaan kelas item yang valid adalah nomor 1, 2, 3, 4, 6, 7, 9, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18. Sisanya sebanyak 3 butir pernyataan yang tidak valid. Sedangkan untuk variabel hasil belajar fikih siswa item yang valid adalah 1, 2, 3, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 16, 17. Sisanya sebanyak 2 butir pernyataan yang tidak valid. Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen Penelitian Setelah Divaliditas Variabel Dimensi Indikator Item Σ Variabel X Pengelolaan Kelas a.Pengelolaan Fisik b.Pengelolaan Siswa 1. Pengaturan Tempat duduk 2. Pengaturan alat pengajaran 3. Penataan keindahan dan kebersihan kelas 4. Ventilasi dan tata cahaya 1. Menunjukkan sikap tanggap 2. Memusatkan perhatian ketika proses belajar mengajar berlangsung 3. Membantu siswa dengan memberikan 1 2, 3 4 5 6 7, 14 15 1 2 1 1 1 2 1 33 petunjuk yang jelas 4. Memberikan teguran dan penguatan 5. Pengelolaan kelompok 6. Memberikan motivasi dan semangat kepada siswa untuk bertanya 7. Menemukan dan memecahkan tingkah laku yang menimbulkan masalah 9 12 8, 10 11,13 1 1 2 2 Variabel Y Hasil Belajar Siswa a. Intrinsik b. Ekstrinsik 1. Kebutuhan dari dalam diri siswa. 2. Keinginan berprestasi 3. Cita-cita dalam diri siswa 4. Keaktifan siswa 1. Pemberian hadiah kepada siswa yang rajin dan aktif 2. Adanya persingan untuk memotivasi siswa agar mendapat hasil belajar yang bagus 3. Pemberian hukuman kepada siswa yang gaduh di kelas 1, 2 3, 4, 6 5 7, 10 8, 9 11, 12 13, 14, 15 2 3 1 2 2 2 2 1 34 b. Reliabilitas Instrumen Suatu instrument penelitian dikatakan reliable apabila instrument tersebut konsisten dalam memberikan penilaian atas apa yang di ukur. Dalam instrument penelitian ini, penulis menggunakan rumus alpha cronbach, sebagai berikut: α = ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ Σ ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ − 2 1 2 1 1 σ σ σ b k k keterangan: α = Koefosien alpha k = Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal 2 b σ Σ = Jumlah varians butir 2 1 σ = Varian total Selanjutnya dalam pemberian interpretasi terhadap koefisien reliabilitas pada umumnya digunakan patokan sebagai berikut: 1. Apabila α sama dengan atau lebih besar dari 0,70 berarti instrument yang sedang diuji kredibilitasnya dinyatakan telah memiliki reliabilitas yang tinggi reliabel. 2. Apabila α lebih kecil dari pada 0,70 berarti intrumen yang sedang diuji dinyatakan belum memiliki reliabilitas yang tinggi unreliliabel. 5 Berdasarkan perhitungan reliabilitas, penulis mendapatkan angka koefisien α sebesar 0,88 untuk angket variabel pengelolaan kelas dan sebesar 0,72 untuk angket variabel hasil belajar siswa. Dengan demikian angket ini reliable karena α lebih besar dari 0,70. 5 Suharsimi Arokunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, h. 196 35

F. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya korelasi antara 2 variabel. Maka cara-cara yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: 1. Editing yaitu memeriksa kelengkapan dan pengisian angket yang berhasil dikumpulkan. 2. Skoring yaitu tahap untuk menentukan skor dalam hasil penelitian, ditetapkan bahwa untuk responden yang menjawab diberi bobot nilai sebagai berikut : a. Untuk jawaban dengan simbol SS = 4 b. Untuk jawaban dengan simbol SR = 3 c. Untuk jawaban dengan simbol KD= 2 d. Untuk jawaban dengan simbol TP = 1 3. Tabulating yaitu mentabulasi data jawaban yang berhasil dikumpulkan ke dalam table yang telah disediakan. Setelah pengumpulan data dilakukan, maka tahap selanjutnya adalah menganalisis data tersebut dengan analisis kuantitatif secara deskriptif yang sebelumnya telah dilakukan presentasenya dengan menggunakan rumus distribusi frekuensi sebagai berikut: P = N F x 100 P = Presentasi untuk setiap kategori jawaban F = Frekuensi jawaban responden N = Number of cases 4. Analisis korelasi Product Moment yang digunakan untuk mencari pengaruh antara variabel X dan variabel Y. Rumus yang digunakan adalah: r xy = } }{ { 2 2 2 2 Y Y N X X N Y X XY N ∑ − ∑ ∑ − ∑ ∑ ∑ − ∑ rxy = Angka Indeks Korelasi “r” Product Moment N = Number of Cases ΣXY = Jumlah hasil perkalian antara skor X dan skor Y ΣX = Jumlah seluruh skor X 36 ΣY = Jumlah seluruh skor Y. 6 Memberikan interpretasi r xy, yaitu memberikan interpretasi sederhana dengan cara mencocokkan hasil perhitungan dengan indeks korelasi “r” Product Moment seperti dibawah ini: Tabel 3.3 Indeks Korelasi Product Moment Besarnya “r” Product Moment r xy Interpretasi 0,00 – 0,20 Antara variabel X dan variabel Y memang terdapat korelasi, akan tetapi itu sangat lemah atau sangat rendah sehingga korelasi itu diabaikan dianggap tidak ada korelasi antara variabel X dan variabel Y 0,20 – 0,40 Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang lemah 0,40 – 0, 70 Antara variabel X dan variabel Y terapat korelasi yang sedang atau cukup 0,70 – 0, 90 Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelsi yang kuat atau tinggi 0,90 – 1,00 Antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang sangat tinggi Setelah diberikan interpretasi terdapat angka indeks korelasi “r” product moment dengan jalan berkonsultasi pada nilai product moment, maka prosedur selanjutnya secara berturut-turut adalah sebagai berikut: 1. Merumuskan atau membuat hipotesis alternatif Ha dan hipotesis nihil atau hipotesis nol Ho. 2. Menguji kebenaran atau kepalsuan dari hipotesis yang telah diajukan dengan cara membandingkan besarnya “r” yang telah diperoleh dalam proses 6 Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, h. 206 37 penghitungan atau “r” observasi ro dengan besarnya “r”yang tercantum dalam tabel nilai “r” product moment rt, dengan terlebih dahulu mencari derajat bebasnya db atau degrees of freedomnya d yang rumusnya: Df = N-nr Df : degrees of feedom N : Number of cases nr : banyaknya variabel yang dikorelasikan Setelah hasilnya dicocokan dengan pedoman nilai koefisien korelasi “r” product moment baik pada taraf signifikansi 5 ataupun pada taraf signifikansi 1 kemudian dibuat kesimpulan apakan terdapat korelasi positif yang signifikan atau tidak. Untuk lebih memudahkan memberikan interpretasi angka indeks korelasi “r” product moment, maka prosedurnya adalah sebagai berikut: KD = r 2 x 100 KD : kontribusi atau pengaruh variabel X terhadap variabel Y r 2 : koefisien korelasi variabel X terhadap variabel Y.

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum Sekolah

Madrasah Tsanawiyah Soebono Mantofani adalah sekolah yang berciri khas Islam, telah berdiri sejak tahun 1995. Madrasah ini dibangun atas dasar menumbuhkan semangat ketakwaan para siswanya kepada Allah SWT, mewujudkan fungsi kekhalifahan manusia dimuka bumi khalifah fil ardi, membentuk siswa yang mampu menjadi agen perubahan masyarakat munuju masyakat madani serta mewujudkan siswanya yang senantiasa bertambah ilmunya sekaligus bertambah hidayah dari Allah SWT. Dengan status sekolah akreditasi yang telah DISAMAKAN sejak tahun 1998 dan sekarang terakreditasi dengan nilai A, MTs Soebono Mantofani berkomitmen kuat mewujudkan visi pendidikannya sebagaimana yang tertuang di atas. Namun usaha ke arah pembentukan siswa yang akan menjadi agent of change masyarakat ke arah masyarakat madani yang dicita-citakan hanya dapat terlaksana apabila ada kerjasama yang kuat dari berbagai pihak. Menjadi penting, adanya komitmen yang kuat dari pengelola Yayasan dan MTs Soebono Mantofani serta dukungan masyarakat luas stakeholders untuk serius melakukan perubahan terhadap tatanan kehidupan masyarakat ke arah yang lebih baik. Kurikulum yang digunakan dalam pembelajaran di MTs Soebono Mantofani mengacu pada kurikulum yang ditetapkan oleh Departemen Pendidikan Nasional Depdiknas untuk mata pelajaran umum, dan Departemen Agama Depag untuk kurikulum pendidikan agama Islam. Kedua sumber kurikulum 38