14
mengakibatkan ketidakpatuhan tingkah laku tersebut serta berusaha untuk menemukan pemecahannya.
19
Dari penjelasan mengenai komponen-komponen keterampilan dalam pengelolaan kelas di atas, penulis berpendapat bahwa keterampilan itu dibagi
menjadi dua yaitu: satu; keterampilan yang berhubungan dengan penciptaan dan pemeliharaan kondisi belajar yang optimal, dimana keterampilan jenis ini sangat
berhubungan dengan keterampilan guru dalam mengendalikan dan mengelola kelas. Sedangkan keterampilan yang kedua; keterampilan yang berhubungan
dengan pengembangan kondisi belajar yang optimal. Dimana kedua keterampilan ini sangat mendukung dalam mengelolaan kelas sehingga dapat tercipta suasana
yang hangat antara guru dengan siswa dan siswa dengan siswa.
5. Prinsip-prinsip Pengelolaan Kelas
Dalam rangka memperkecil masalah gangguan dalam pengelolaan kelas, prinsip-prinsip pengelolaan kelas dapat dipergunakan. Maka sangat penting bagi
guru untuk mengetahui dan menguasai prinsip-prinsip pengelolaan kelas yang akan diuraikan sebagai berikut:
a. Kehangatan dan keantusiasan
kehangatan dan keantusiasan guru dapat memudahkan terciptannya iklim kelas yang menyenangkan yang merupakan salah satu syarat bagi kegiatan
belajar mengajar yang optimal.
b. Tantangan
penggunaan kata-kata, tindakan, atau bahan yang menantang akan meningkatkan gairah siswa untuk belajar sehingga mengurangi
kemungkinan munculnya tingkah laku yang menyimpang.
c. Bervariasi
Penggunaan alat atau media, gaya, dan interaksi belajar mengajar yang bervariasi merupakan kunci tercapainya pengelolaan kelas yang efektif
dan menghindarkan kejenuhan.
d. Keluwesan
keluwesan tingkah laku guru untuk mengubah strategi mengajarnya dapat mencegah kemungkinan munculnya gangguan siswa serta menciptakan
iklim belajar mengajar yang efektif.
e. Penekanan pada hal-hal yang positif
pada dasarnya, di dalam mengajar dan mendidik, guru harus menekankan hal-hal yang positif dan menghindari pemusatan perhatian siswa pada hal-
hal yang negatif.
19
Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar, h. 193-194
15
f. Penanaman disiplin diri
Pengembangan disiplin diri sendiri oleh siswa merupakan tujuan akhir dari pengelolaan kelas. Untuk itu guru harus selalu mendorong siswa untuk
melaksanakan disiplin diri sendiri dan guru sendiri hendaknya menjadi contoh atau teladan pengendalian diri dan pelaksanaan tanggung jawab.
20
Dari paparan di atas dapat disimpulkan bahwa prinsip-prinsip dalam pengelolaan kelas, menuntut seorang guru harus dapat menciptakan suasana yang
hangat, antusias, dan dapat mendorong siswa agar melaksanakan disiplin diri, penekanan pada hal-hal yang positif, keluwesan, serta bervariasi dalam
mengunakan metode karena semuanya itu adalah kunci terciptanya pengelolaan kelas yang baik. Oleh karena itu guru yang baik tidak mengandalkan karisma,
tetapi mereka yang mengandalkan pada kualitas cinta dalam batin, integritas dan komitmen.
6. Masalah-masalah Pengelolaan Kelas