33
atau produk yang lebih baik dengan harga yang sama dengan pesaing atau produk bermutu yang sepadan dengan harganya.
42
2. Keunggulan Bersaing Competitive Advantages Pada BMT
Baitul Maal Wat Tamwil BMT tidak takut bersaing dengan bank syariah dalam memberikan pinjaman di sektor mikro. Pasalnya bank
syariah memiliki level yang berbeda dengan BMT dalam memberikan pinjaman.
43
Direktur Eksekutif Pusat Inkubasi dan Bisnis Kecil PINBUK, Aslichan Burhan mengatakan untuk terus meningkatkan layanan kepada
masyarakat, BMT harus mempersiapkan layanan teknologi informasi cepat, sehingga dapat bersaing dengan bank. Pasalnya, di sisi lain BMT
juga memiliki keunggulan dapat lebih memberdayakan masyarakat karena memiliki kedekatan dengan komunitas setempat. Untuk margin bagi hasil
juga bisa bersaing karena BMT adalah bisnis harian maka turn overnya juga cepat, kata Aslichan. Untuk membantu sektor mikro Indonesia, ia pun
mengharapkan setidaknya BMT dapat berdiri di setiap kecamatan di Indonesia. Di tahun ini PINBUK terus meningkatkan kerjasama dengan
pemerintah pusat mau pun daerah, serta lembaga keuangan syariah lainnya. Setidaknya terdapat 3000 BMT di seluruh Indonesia. Beberapa
waktu lalu utusan IDB pun datang ke Indonesia untuk mempelajari tentang
42
Bambang Hariadi, Strategi Manajemen: Strategi Memenangkan Perang Bisnis, Malang: Bayumedia Pubishing, 2003, cet.1. h.99.
43
Friska Yolanda dan Hafidz Muftisany, “BMT Tak Takut bersaing Dengan Bank
Syariah ”, artikel diakses pada hari Minggu, 09 Februari 2014 dari http:www.republika.co
.idberitaekonomisyariah-ekonomi120628m6byym-bmt-tak-takut-bersaing-dengan-bank- syariah.
34
BMT. BMT yang dalam beberapa tahun terakhir tumbuh minimal 20 persen membuat Indonesia dipilih sebagai pilot project untuk
pengembangan BMT di negara lainnya.
44
3. Indikator Keunggulan Bersaing
45
a. Bernilai valuable
Kompetensi bernilai valuable competencies adalah kompetensi yang menciptakan nilai bagi suatu perusahaan dengan mengeksploitasi
peluang-peluang atau
menetralisir ancaman-ancaman
dalam lingkungan eksternal perusahaan.
b. Langka rareness
Langka adalah kompetensi yang dimiliki oleh sedikit, jika ada, pesaing saat ini atau potensial.
c.
Terlalu mahal untuk ditiru
Inimit ability
Kompetensi yang bernilai dan langka tersebut hanya dapat menjadi sumber keunggulan bersaing yang berkesinambungan jika perusahaan
lain yang tidak memilikinya, tidak dapat memperoleh kompetensi tersebut.
d. Tidak ada produk penggantiInsubstitut ability.
44
Inkopsyah bmt, “ProspekCerah BMT Indonesia”, artikel diakses pada hari Minggu, 09
Februari 2014,
http:www.inkopsyahbmt.co.idindex.php?option=com_contentview=articleid=129:prospekce rahcatid=85Itemid=575http:www.inkopsyahbmt.co.idindex.php?option=com_contentview
=articleid=129:prospek-cerahcatid=85Itemid=575.
45
Michael A.Hit, R. Duane Ireland dan Robert E. Hoskisson, Manajemen Strategi: Daya Saing Dan Globalisasi Konsep Strategic Management Competitivenes And Globalization
Consep, Jakarta: Salemba Empat, 2001, Ed.1.h.106.