39
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Jenis penelitian
Penilitian yang dilakukan berupa penelitian asosiatif. Penilian asosiatif adalah suatu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antar dua variabel atau
lebih Sugiyono, 2010:55. Dengan kata lain asosiatif berguna untuk mengukur hubungan-hubungan antara variabel riset atau berguna untuk menganalisis bagaimana
suatu variabel mempengaruhi variabel yang lain. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara tiga variabel independen yaitu Budaya Organisasi,
Kepuasan Kerja, Komitmen Organisasi terhadap satu variabel yaitu Organizational Citizenship Behavior
OCB
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian 3.2.1 Tempat penelitian
Tempat penelitian dilakukan di PT. Federal International Cinance Cabang Medan, JL Kapten Muslim No 60 DEF, Medan Helvetia, Sumatera Utara.
3.2.2 Waktu Peneitian
Waktu peneltian akan dilaksanakan mulai dari bulan april 2015 sampai agustus 2015
3.3 Batasan Operasional
Universitas Sumatera Utara
40
Penelitian yang baik haruslah memliki konsep secara terfokus dan mendalam sehingga menjadi pedoman untuk melakukan kegiatan atau pekerjaan penelitian.
Untuk itu diperlukan variable yang akan diteliti dan hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya.
Adapun batasan operasional yang akan dilakukan dalam penelitian ini yaitu: 1.
Variabel Bebas Independent variable X terdiri atas Budaya Organisasi X1, Kepuasan Kerja X2, dan Komitmen Organisasi X3.
2. Variabel terikat Dependent variable Y adalah Organizational Citizenship
Behavior OCB Karyawan.
3.4 Defenisi Operasional
Defenisi operasional bertujuan untuk melihat sejauh mana variabel-variabel dari satu faktor berkaitan dengan faktor lainnya dan memberikan serta menentukan
arah peneliti bagaimana mengukur suatu variabel. Indikator dari masing-masing variabel diuraikan dalam tabel berikut:
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel
Variabel Defenisi
Dimensi Indikator
Skala
Budaya Organisasi
X1 seperangkat karakteristik
utama PT. FIF yang diatur bersama-sama
oleh karyawan, yang secara otomatis menjadi
1. Inovasi dan
pengambilan resiko
1. Kemauan untuk mencoba
hal-hal baru 2.
keberanian mengambil resiko yang telah
diperhitungkan Likert
Universitas Sumatera Utara
41
pedoman karyawan dalam berperilaku dan
menjadi pembeda dengan perusahaan lain.
2. Good Process
Good Result 1.
Mengeluarkan sluruh potensi diri untuk
perusahaan
2. proses
yang berjalan sesuai aturan main yang
ada 3.
Orientasi tim 1.
Saling mendorong dan memberikan semangat
2. Mengutamakan
kepentingan tim dari pada kepentingan pribad
Kepuasan Kerja X2
Perilaku emosional
positif yang seorang karyawan tunjukkan
terhadap situasi dan
kondisi kerja yang dialami.
1. Promosi
1. Promosi sesuai
kemampuan 2.
Memiliki kesempatan yang sama
Likert
2. Gaji atau Imbalan 1.
Sesuai yang diharapkan 2.
Sesuai dengan beban kerja 3.
Pekerjaan itu sendiri
1. Pekerjaan sesuai dengan
kemampuan 2.
menantang 4.
Supervisi 1.
Pemimpin membimbing karyawan mengenai tugas
2. melakukan evaluasi
terhadap kinerja yang telah dilakukan
Komitmen Organisasi
X3 Sikap individu anggota
organisasi mengidentifikasi dirinya
dengan organisasi sehingga menghasilkan
komitmen terhadap organisasi.
1. Komitmen afektif
Affectice commitment
1. Kebanggan menjadi
karyawan di organisasi 2.
Rasa memiliki terhadap organisasi
Likert
2. Komitmen
Berkelanjutan Continuance
commitment 1.
Perasaan takut tidak dapat berkontribusi lebih
2. Kebutuhan atau
kepentingan pribadi
Universitas Sumatera Utara
42
3. Komitmen
Normatif Normative
commitment 1.
Perasaan untuk tetap tinggal dalam organisasi
2. Memiliki kewajiban moral
untuk memberikan yang terbaik
Organization al Citizenship
Behavior
OCB Y Perilaku karyawan atas
kehendak sendiri yang bukan atas tuntutan dari
pekerjaan tetapi seacara mendorong efektivitas
fungsi organisasi 1.
Altruism Membantu
1. Kerelaan untuk membantu
rekan berkaitan dengan permasalahan pekerjaan
2. Menggantikan rekan kerja
saat tidak masuk atau istirahat
Likert
2. Counccentiousnes
s Semangat
1. Teliti mengerjakan
pekerjaan. 2.
Kehadiran lebih awal 3.
Sportmanship Sportif
1. Mudah Beradaptasi
2. Tidak membesar-besarkan
permasalahan di luar proporsinya
4. Courtesy
Kebaikan 1.
Ikut terlibat dalam kegiatan ekstra
perusahaan
2. Memberikan perhatian
terhadap pertemuan yang dianggap penting
5. Civic Virtue
partisipasi di organisasi
1. Mengikuti perubahan -
perubahan dan perkembangan dalam
organisasi
2. Membuat pertimbangan
dalam menilai berpikir tentang apa yang terbaik
bagi organisasi.
Sumber : Sopiah 2008 dan Herlina 2013
3.5 Skala Pengukuran Variabel