73
Sumber: Hasil Penelitian, 2015 data diolah
Pada Gambar 4.3 dapat dilihat bahwa data-data titik-titik menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal. Hal ini dapat
disimpulkan bahwa data berdistribusi normal. c.
Pendekatan Kolmogorv-Smirnov
Tabel 4.8 Hasil Uji
Kolmogorov-Smirnov
Su mb
er: Hasil Penelitian, 2015 data diolah
Pada Tabel 4.10 dapat dilihat bahwa nilai Asym Sig. 2-tailed adalah 0,990 0,05. Nilai Kolmogrov-Smirnov Z adalah sebesar 0,443 1,97 yang
berarti variabel residual berdistribusi normal.
4.3.2 Uji Heteroskedastisitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardize d Residual
N 67
Normal Parameters
a,,b
Mean .0000000
Std. Deviation 3.54410569
Most Extreme Differences
Absolute .054
Positive .044
Negative -.054
Kolmogorov-Smirnov Z .443
Asymp. Sig. 2-tailed .990
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
Universitas Sumatera Utara
74
Uji heteroskedesitas bertujuan untuk menguji apakah sebuah group mempunyai varians yang sama di antara anggota group tersebut. Jika varians
sama, dan ini yang seharusnya terjadi maka dikatakan homoskedastisitas. Sedangkan jika varians tidak sama maka dikatakan terjadi heteroskedesitas. Untuk
melihat apakah heterokedastisitas dapat dilakukan dengan pendekatan grafik sebagai berikut :
Gambar 4.4 Pengujian Heteroskedastisitas Scatterplot
Sumber: Hasil Penelitian, 2015 data diolah
Dari Gambar 4.4 Scatterplot yang disajikan, dapat dilihat titik-titik menyebar secara acak tidak membentuk sebuah pola tertentu yang jelas serta tersebar baik
diatas maupun dibawah angka nol pada sumbu Y. Hal ini berarti model regresi tidak mengarah adanya heteroskedastisitas.
Universitas Sumatera Utara
75
4.3.3 Uji Multikolinieritas
Gejala multikolinieritas dapat dilihat dari besarnya nilai Tolerance dan VIF Variance Inflation Factor, kedua ukuran ini menunjukkan setiap variabel
independen manakah yang dijelaskan oleh variabel independen lainnya, Tolerance adalah mengukur variabilitas variabel bebas yang terpilih yang tidak dijelaskan
variabel bebas lainnya. Nilai yang dipakai untuk Tolerance 0,1, dan VIF 5, maka tidak terjadi multikolinieritas.
Tabel 4.9 Uji Multikolinierita
Sumber: Hasil Penelitian, 2015 data diolah
Berdasarkan pada Tabel 4.11 di atas diketahui bahwa nilai Variance
Inflation Factor untuk variabel bebas lebih kecil dari 5 VIF 5, dan nilai Tolerance 0,1. Dengan demikian persamaan regresi linear terbebas dari asumsi
multikolinieritas.
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardiz
ed Coefficient
s t
Sig. Collinearity
Statistics B
Std. Error Beta
Toleranc e
VIF 1 Constant
3.335 11.597
.288 .775
Budaya Organisasi .191
.254 .084
.749 .456
.918 1.090 Kepuasan Kerja
.424 .295
.163 1.440
.155 .895 1.117
Komitmen Organisasi .772
.163 .513
4.726 .000
.974 1.027 a. Dependent Variable: Organizational Citizenship Behavior
Universitas Sumatera Utara
76
4.4 Analisis Regresi Linear Berganda