28
Menurut Greenberg dan Baron dalam Herlina, 2013 : 10, Organizational citizenship behavior
adalah tindakan yang dilakukan anggota organisasi yang melebihi dari ketentuan formal. Secara umum ada tiga komponen utama OCB yaitu :
1. Perilaku tersebut lebih dari ketentuan formall atau deskripsi pekerjaan yang
telah ditentukan. 2.
Tindakan tersebut tidak memerlukan latihan bersifat alami, dengan kata lain, orang melakukan tindakan tersebut dengan sukarela.
3. Tindakan tersebut tidak dihargai dengan formal oleh organisasi.
2.4.2 Dimensi Organization Citizenship Behaviour OCB
Organ dan Ryan dalam Herlina, 2013 : 10 mengintegrasikan berbagai konstruk OCB menjadi lima dimensi konstruk sebagai berikut:
1. Altruism Helping
Merupakan suatu hal yang terjadi ketika seorang karyawan memberikan pertolongan kepada karyawan lain untuk menyelesaikan tugas atau
pekerjaannya dalan keadaan tertentu atau tidak seperti biasanya. Selain itu perilaku yang bersifat sukarela, bukan merupakan tindakan yang terpaksa
terhadap hal – hal yang mengedepankan kepentingan organisasi. Tidak berkaitan langsung dengan system reward. Artinya, perilaku ekstra peran yang
yang dilakukan karyawan tidak mengharapkan imbalan dan bentuk ulang. 2.
Conscientiousnes
Universitas Sumatera Utara
29
Mengacu pada seseorang karyawan dalam mengerjakan tugas – tugas yang diberikan dan dilakukan dengan cara melebihi atau di atas apa yang telah
disyaratkan oleh organisasi perusahaan. perilaku in-role yang memenuhi tingkat di atas standart minimum yang disyaratkan, seperti bekerja dengan
teliti, kehadiran lebih awal, kepatuhan terhadap aturan, dan sebagainya. Perilaku individu sebagai wujud dari kepuasan berdasarkan kinerja, dan tidak
diperintahkan secara formal. 3.
Sportmanship Sikap sportif
Merupakan suatu sikap yang lebih menekankan pada aspek – aspek positif organisasi dari pada aspek negative. Kemudian birisi tentang pantangan –
pantangan membuat isu yang merusak meskipun merasa jengkel. Memberikan rasa toleransi terhadap gangguan – gangguan pada pekerjaan, yaitu ketika
seseorang karyawan memilkul pekerjaan yang tidak mengenakan tanpa harus mengemukakan keluhan atau complain, pekerjaan mudah beradaptasi dengan
lingkungan perusahaan. 4.
Courtesy Kebaikan
Merupakan perilaku – perilaku baik atau perilaku meringankan masalah – masalah yang berkaitan dengan pekerjaan yang dihadapi orang lain. Misalnya
perilaku membantu seseorang mencegah terjadinya suatu permasalahan atau membuat langkah –
langkah untuk meredakan atau mengurangi berkembangnya suatu masalah. Kebaikan Courtesy mengacu pada tindakan
Universitas Sumatera Utara
30
pengajaran kepada orang lain sebelum dia melakukan tindakan atau membuat keputusan yang berkaitan degan pekerjaannya.
5. Civic vitue
Merupakan tindakan yang dilakukan untuk ikut serta mendukung fungsi – fungsi administrasi organisasi. Perilaku yang dapat dijelaskan sebagai
partisipasi aktif karyawan dalam hubungan koorganisasian, misalnya Membuat pertimbangan dalam menilai berpikir tentang apa yang terbaik
bagi organisasi, Mengikuti perubahan - perubahan dan perkembangan dalam organisasi.
2.4.3 Motif-Motif yang Mendasari Organizational Citizenship Behavior OCB