Chusnul Ainy 2000 dalam penelitiannya yang berjudul “Model Pembelajaran

commit to user 59 mensyaratkan tiap detail keterampilan atau isi didefinisikan secara seksama dan demonstrasi serta jadwal pelatihan direncanakan dan dilaksanakan secara seksama. Meskipun tujuan pembelajaran dapat direncanakan bersama guru dan siswa, model ini terutama berpusat pada guru. Sistem pengelolaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru harus menjamin terjadinya keterlibatan siswa, terutama melalui memperhatikan, mendengarkan dan resitasi tanya jawab yang terencana. Ini tidak berarti bahwa pembelajaran bersifat otoriter, dingin dan tanpa humor. Ini berarti bahwa lingkungan berorientasi pada tugas dan memberi harapan tinggi agar siswa mencapai hasil belajar dengan baik.

B. Penelitian Yang Relevan

Sebagai perbandingan dalam penelitian ini, peneliti akan menguraikan hasil penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian ini antara lain:

1. Chusnul Ainy 2000 dalam penelitiannya yang berjudul “Model Pembelajaran

kooperatif Jigsaw Dalam Pengajaran matematika Sekolah Dasar“. Dari penelitian ini mengatakan bahwa pembelajaran kooperatif Jigsaw efektif untuk proses pembelajaran pada pokok bahasan luas dan keliling di kelas V sekolah dasar. Hasil analisis yang diperoleh menunjukkan bahwa prestasi belajar siswa dengan model pembelajaran kooperatif jigsaw lebih baik dari pada prestasi belajar siswa dengan model pebelajaran konvensional. commit to user 60 2. Ira Kurniawati 2003 dalam penelitiannya yang berjudul “ Pengaruh Metode Pembelajaran Kooperatif Jigsaw terhadap Prestasi Belajar Matematika ditinjau dari Aktivitas belajar Siswa Kelas II SLTP N 15 Surakarta“, mengatakan bahwa terdapat perbedaan prestasi belajar siswa yang signifikan pada pokok bahasan jajaran genjang, belah ketupat, layang-layang dan trapesium antara siswa yang mengikuti pelajaran matematika dengan pembelajaran kooperatif Jigsaw dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional. 3. Abu Syafik 2006 dalam penelitiannya yang berjudul “ Pengaruh Model pembelajaran Kooperatif Jigsaw Terhadap Prestasi Belajar Matematika Pokok Bahasan Geometri Ditinjau Dari Motivasi Belajar Siswa “ mengatakan bahwa Kelompok siswa yang pembelajarannya menggunakan model Jigsaw prestasi belajar matematika lebih baik dari pada siswa yang pembelajarannya menggunakan model konvensional. Selain itu tidak ada interaksi antara model pembelajaran dengan motivasi terhadap prestasi belajar siswa. 4. Penelitian Suhamto 2006 dengan judul “Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Terhadap Prestast Belajar Matematika Ditinjau Dari Motivafasi Belajar Siswa MA Swasta Se Kabupaten Grobogan”.Hasil penilaiannya memberikan kesimpulan sebagai berikut : a. Terdapat perbedaan prestasi belajar siswa pada pokok bahasan persamaan dan fungsi kuadrat ditinjau dari perbedaan penggunaan model pembelajaran matematika. Dengan kata lain prestasi belajar siswa pada pokok bahasan persamaan dan fungsi kuadrat yang mengikuti pembelajaran matematika commit to user 61 dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih baik dibandingkan dengan prestasi belajar siswa yang mengikuti model pembelajaran matematika secara konvensional. b. Terdapat perbedaan prestasi belajar matematika pada pokok bahasan persamaan dan fungsi kuadrat ditinjau dari motivasi belajar siswa tinggi, sedang, dan rendah. e. Tidak terdapat interaksi model pembelajaran dan motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa pada pokok bahasan persamaan dan fungsi kuadrat. 5. Penelitian yang dilakukan oleh Dwiyana 2003 yang berjudul “Pembelajaran Kooperatif Model STAD Sebagai Alternatif Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Trigonometri Siswa Kelas 2 SMUN 1 Malang”. Berdasarkan penelitiannya tersebut disimpulkan bahwa kegiatan Belajar Mengajar di dalam kelas merupakan hal terpenting dalam proses pendidikan. KBM dipengaruhi beberapa faktor salah satunya adalah model pembelajaran. Dengan model pembelajaran kooperatif model STAD dapat meningkatkan kualitas pembelajaran matematika pada siswa. 6. Penelitian Desy Shynta Ediana Putri 2003 dengan judul “Eksperimentasi Pengajaran Matematika dengan Metode Penemuan Melalui Media Gambar pada Geometri Datar Ditinjau dari Kemampuan Belajar Siswa Kelas II Semester I SLTP Negeri I Pabelan Kabupaten Semarang, diperoleh kesimpulan bahwa metode mengajar menggunakan metode penemuan melalui media gambar commit to user 62 membuat siswa menjadi lebih aktif dibandingkan dengan pembelajaran matematika secara konvensional. 7. Penelitian Effandi Zakaria and Zanaton Iksan 2007 dengan judul “Promoting Cooperative Learning in Science and Mathematics Education: A Malaysian Perspective”, CUNCLUSION “Changes are needed in science and mathematics teaching. Teachers should give less emphasis on students acquisition of information, presenting scientific and mathematical knowledge through lecture, asking for recitation of acquired knowledge and working alone. More emphasis should be given on students understanding of a particular concept, guiding students in active learning, providing opportunities for discussion and elaboration and encouraging them to work with peers and teachers”. “Perubahan diperlukan dalam pengajaran ilmu pengetahuan dan matematika. Guru harus memberikan pengurangan penekanan pada penguasaan informasi siswa, mengajarkan pengetahuan ilmiah dan matematika melalui ceramah, meminta penghafalan pengetahuan yang diperoleh dan bekerja sendirian. Penekanan seharusnya lebih banyak diberikan pada bagaimana siswa memahami suatu konsep tertentu, membimbing siswa dalam pembelajaran aktif, memberikan kesempatan untuk berdiskusi dan pengembangan, dan mendorong mereka untuk bekerja dengan rekan-rekannya dan guru.”. Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh beberapa orang di atas salah satunya adalah Abu Syafik 2006, terdapat persamaan dan perbedaan. Persamaannya adalah metode pembelajaran yang digunakan. Dalam penelitian ini metode pembelajaran yang digunakan peneliti adalah metode pembelajaran kooperatif tipe STAD dan metode pembelajaran konvensional. Sedangkan perbedaannya adalah subyek, materi pokok bahasan, dan perbandingan. Dalam penelitian ini, subyek yang digunakan peneliti adalah siswa kelas VIII SMPNMTs se-Kabupaten Lamandau pada semester I tahun pelajaran 20102011, materi pokok yang digunakan adalah relasi dan fungsi, dan membandingkan antara dua metode pembelajaran yang baru tersebut. commit to user 63

C. Kerangka Berpikir

Dokumen yang terkait

The Effectiveness Of Using Student Teams-Achievement Divisions (STAD) Techniques in Teaching Reading

1 16 116

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

The Effectiveness Of Using The Student Teams Achievement Divisions (STAD) Technique Towards Students’ Understanding Of The Simple Past Tense (A Quasi-Experimental Study at the Eighth Grade Students of SMP Trimulia, Jakarta Selatan)

1 8 117

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar akidah akhlak: penelitian tindakan kelas di MA Nihayatul Amal Karawang

0 10 156

EFEKTIVITAS METODE KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN GEOGRAFI POKOK BAHASAN LINGKUNGAN

0 9 124

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN PERSAMAAN DAN FUNGSI KUADRAT DITINJAU DARI AKTIVITASBELAJAR SISWA

0 21 173

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA METODE KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DAN METODE KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA

4 18 99

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DAN THINK-PAIR-SHARE (TPS) DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN RELASI DAN FUNGSI KELAS VIII SMP NEGERI SE-KABUPATEN PACITAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016.

0 0 18