Populasi Sampel penelitian Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel

commit to user 70

2. Prosedur Penelitian

Pelaksanan penelitian dilakukan secara bertahap dan berkesinambungan. Urut-urutan kegiatan yang dilakukan adalah: a. Melakukan observasi di SMPNMTs meliputi observasi objek penelitian, pengajaran dan fasilitas yang dimiliki. b. Mengelompok sekolah berdasarkan nilai ujian nasional tingkat SMPNMTs c. Memilih sekolah mana yang akan digunakan untuk penelitian dan sekolah untuk uji coba instumen. d. Mengambil nilai rapot kemampuan awal untuk uji keseimbangan. e. Memberikan perlakuan berupa pengajaran dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD dan metode pembelajaran konvensional pada kedua sekolah yang telah dipilih. f. Memberikan tes prestasi belajar. g. Mengolah dan menganalisi data penelitian. h. Menguji hipotesis dan mengambil kesimpulan.

C. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel

1. Populasi

Pada penelitian ini sebagai populasi adalah siswa SMPNMTs kelas VIII se-Kabupaten Lamandau tahun pelajaran 20102011 sebanyak 24 sekolah. Adapun nama SMPNMTs yang berada di kabupaten Lamandau adalah sebagai berikut: 1. SMPN-3 Belantikan Raya, 2. SMPN-3 Delang, 3. SMPN-2 Delang, 4. MTs Negeri Bustanul Ulum Sematu, 5. MTs Negeri Izharul Ulum, 6. SMPN-1 Bulik, commit to user 71 7. SMPN-4 Bulik, 8. SMPN-1 Belantikan Raya, 9. SMPN-3 Mentobi Raya, 10. SMPN-3 Bulik Timur, 11. SMPN-2 Sematu Jaya, 12. SMPN-3 Bulik, 13. SMPN- 2 Mentobi Raya, 14. SMPN-2 Lamandau, 15. SMPN-2 Bulik Timur, 16. SMPN-2 Bulik, 17. SMPN-2 Batang Kawa, 18. SMPN-2 Belantikan Raya, 19. SMPN-1 Sematu Jaya, 20. SMPN-1 Mentobi Raya, 21. SMPN-1 Lamandau, 22. SMPN-1 Delang, 23. SMPN-1 Bulik Timur, 24. SMPN-1 Batang Kawa

2. Sampel penelitian

Suharsimi Arikunto 1998;117 mengemukakan bahwa “Sampel adalah wakil dari populasi yang akan diteliti”. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sampel merupakan kelompok hasil individu yang diamati dan dapat digeneralisasikan terhadap populasi penelitian sekaligus dapat meramalkan keadaan populasi. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII diambil dari dua sekolah yang kategorinya berbeda yaitu SMPN-1 Bulik Kelas Tinggi dan SMPN-1 Sematu Jaya Kelas Rendah Kabupaten Lamandau masing-masing dua kelas. 3. Teknik Pengambilan Sampel Tujuan penarikan sampel adalah untuk memperoleh informasi mengenai suatu pupolasi. Maka penting sekali di usahakan agar individu-individu yang dimasukkan ke dalam sampel itu merupakan sampel representif yang benar-benar mewakili semua individu yang ada di dalam pupolasi. Artinya jika ingin membuat generalisasi yang meyakinkan, maka sampel yang diambil dari pupolasi benar-benar representatif. commit to user 72 Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan stratified cluster Random Sampling. Langkah-Langkah pengambilan sampel adalah sebagai berikut: a. Mengelompokkan sekolah berdasarkan rangking dari Ujian Nasional tingkat SMPNMTs se-Kabupaten Lamandau menjadi dua kelompok yaitu kelompok atas dan kelompok bawah. Kelompok atas adalah sekolah yang mempunyai rataan nilai Ujian Nasional yang tinggi dengan rata-rata nilai diatas rata-rata gabungan lebih besar dari atau sama dengan 6,40 dan kelompok rendah dengan rata-rata nilai di bawah kurang dari 6,40 untuk tingkat SMPNMTs se-Kabupaten Lamandau. Diambil secara acak dua sekolah yang akan dijadikan sampel dengan masing-masing sekolah mewakili satu kelompok. Kelompok tinggi terdapat 12 sekolah dan kelompok rendah terdapat 12 sekolah. b. Hasil pengelompokan adalah seperti pada Tabel 3.2. berikut: Tabel 3.2 pengelompokan SMPNMTsN se-Kabupaten Lamandau. No Sekolah Jumlah Peserta Rata-rata nilai UN matematika Rangking Predikat 1 SMPN-1 Mentobi Raya 10 8,10 1 Tinggi 2. SMPN-3 Mentobi Raya 21 7,82 2 Tinggi 3 SMPN-1 Lamandau 43 7,61 3 Tinggi 4 SMPN-3 Bulik Timur 66 7,46 4 Tinggi 5 SMPN-1 Batang Kawa 17 7,43 5 Tinggi 6 SMPN-1 Bulik Timur 12 7,41 6 Tinggi 7 SMPN-1 Bulik 124 7,29 7 Tinggi 8 SMPN-2 Batang Kawa 16 7,22 8 Tinggi 9 SMPN-3 Delang 24 6,90 9 Tinggi 10 SMPN-2 Mentobi Raya 87 6,86 10 Tinggi 11 SMPN-2 Sematu Jaya 56 6,74 11 Tinggi 12 SMPN-1 Delang 41 6,46 12 Tinggi commit to user 73 13 SMPN-3 Belantikan Raya 3 6,33 13 Rendah 14 SMPN-2 Lamandau 26 6,23 14 Rendah 15 SMPN-2 Delang 14 6,18 15 Rendah 16 MTsN Bustanul Ulum Sematu 13 6,13 16 Rendah 17 SMPN-2 Bulik Timur 9 5,75 17 Rendah 18 SMPN-2 Belantikan Raya 16 5,73 18 Rendah 19 SMPN-3 Bulik 20 5,64 19 Rendah 20 SMPN-4 Bulik 31 5,52 20 Rendah 21 SMPN-1 Belantikan Raya 37 5,06 21 Rendah 22 MTsN Izharul Ulum 50 4,95 22 Rendah 23 SMPN-2 Bulik 55 4,79 23 Rendah 24 SMPN-1 Sematu Jaya 49 4,14 24 Rendah Jumlah 840 5379,69 Rata-rata gabungan 6,40 Data Ujian Nasional Tingkat SMPNMTs se-Kabupaten Lamandau 2010 c. Dari masing-masing kelompok dipilih secara acak satu sekolah yang akan dijadikan sebagai sampel, ternyata dari kelompok tinggi terpilih SMPN-1 Bulik dan dari kelompok rendah terpilih SMPN-1 Sematu Jaya. d. Dari masing-masing sekolah yang terpilih, dipilih secara acak dua kelas dengan cara diundi dari kelas VIII. Undian tersebut dilaksanakan dalam satu tahap dengan dua kali pemilihan. Nomor undian yang terpilih pertama ditetapkan sebagai kelas eksperimen dengan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD dan nomor undian yang terpilih kedua ditetapkan sebagai kelas eksperimen dengan metode pembelajaran konvensional. Ternyata dari SMPN-1 Bulik terpilih sebagai kelas eksperimen dengan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD adalah kelas VIII B dan sebagai kelas eksperimen dengan metode pembelajaran konvensional adalah Kelas VIII D Untuk SMPN-1 Sematu Jaya terpilih sebagai kelas eksperimen dengan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD adalah kelas VIII B dan sebagai commit to user 74 kelas ekseperimen dengan metode konvesional adalah kelas VIII C Adapun uji coba instrumen dilaksanakan di SMPN-2 Bulik dengan 3 kelas.

D. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

The Effectiveness Of Using Student Teams-Achievement Divisions (STAD) Techniques in Teaching Reading

1 16 116

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

The Effectiveness Of Using The Student Teams Achievement Divisions (STAD) Technique Towards Students’ Understanding Of The Simple Past Tense (A Quasi-Experimental Study at the Eighth Grade Students of SMP Trimulia, Jakarta Selatan)

1 8 117

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar akidah akhlak: penelitian tindakan kelas di MA Nihayatul Amal Karawang

0 10 156

EFEKTIVITAS METODE KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN GEOGRAFI POKOK BAHASAN LINGKUNGAN

0 9 124

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN PERSAMAAN DAN FUNGSI KUADRAT DITINJAU DARI AKTIVITASBELAJAR SISWA

0 21 173

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA METODE KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DAN METODE KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA

4 18 99

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DAN THINK-PAIR-SHARE (TPS) DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN RELASI DAN FUNGSI KELAS VIII SMP NEGERI SE-KABUPATEN PACITAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016.

0 0 18