commit to user
94
Daerah kritik untuk F
b
DK
b
={F | F F
a :q -1, N – pq
} Daerah kritik untuk F
ab
DK
ab
={F | F F
a :p -1 q -1 N – pq
} 7. Keputusan uji
H ditolak jika F
obs
Î DK H
diterima jika F
obs
DK 8. Rangkuman Analisis Variansi
Tabel 3. 3. Rangkuman Analisis variansi dua jalan Sumber var
efek utama JK
dk RK
F
obs
F
a
P A baris
JKA P – 1
RKA F
a
F a atau a
B kolom JKB
q – 1 RKB
F
b
F a atau a
Interaksi AB JKAB
p-1q-1 RKAB
F
ab
F a atau a
GalatG JKG
N-pq RKG
- -
Total JKT
N-1
- -
- Keterangan: P adalah Probabilitas amatan;
F adalah nilai F yang diperoleh dari tabel Budiyono, 2009:215
4. Uji Komparasi Ganda
Uji lanjut anava komparasi ganda adalah tindak lanjut dari analisis varian, jika hasil analisis variansi menunjukkan hipotesis nol ditolak.
Tujuannya untuk melakukan pelacakan terhadap perbedaan rerata tetapi setiap pasangan kolom, baris dan setiap pasangan sel. Metode komparasi ganda yang
dipakai adalah metode Scheffe’. Beberapa langkah dalam menerapkan metode Scheffe yaitu :
commit to user
95
1. Mengidentifikasi semua pasangan komparasi rerata 2. Merumuskan hipotesis yang bersesuaian dengan komparasi tersebut
3. Menentukan taraf signifikansi α = 0,05
4. Mencari harga statistik uji F dengan menggunakan rumus sebagai berikut : pada analisis variansi dua jalan
a. Komparasi rataan antar kolom Uji Scheffe’ untuk mencari komparasi rerata antar kolom adalah:
÷ ÷
ø ö
ç ç
è æ
+ -
=
.j .i
2 .j
.i .j
- .i
n 1
n 1
RKG X
X F
dengan F
.i – .j
= nilai F
obs
pada pembandingan kolom ke-i dan kolom ke-j X .
i
= rerata pada kolom ke-i X .
j
= rerata pada kolom ke-j RKG = rerata kuadrat galat, yang diperoleh dari perhitungan
analisis variansi n
.i
= ukuran sampel kolom ke-i n
.j
= ukuran sampel kolom ke-j dengan daerah kritis : DK = { F
| F q – 1
pq -
N 1,
- p
; α
F }
commit to user
96
Makna dari lambang-lambang pada komparasi ganda rataan antar kolom ini mirip dengan makna lambang-lambang komparasi ganda
rataan antar baris hanya dengan mengganti baris menjadi kolom. b. Komparasi rataan antar sel pada kolom yang sama
Uji Scheffe’ untuk mencari komparasi rataan antar sel pada kolom yang sama adalah sebagai berikut.
kj -
ij
F =
÷ ÷
ø ö
ç ç
è æ
+ -
kj ij
2 kj
ij
n 1
n 1
RKG X
X
dengan: F
ij – kj.
= nilai F
obs
pada pembandingan rataan pada sel ij dan rataan pada sel kj
X
ij
= rerata pada sel ke-ij X
kj
= rerata pada sel ke-kj RKG = rerata kuadrat galat, yang diperoleh dari perhitungan
analisis variansi n
ij
= ukuran sel ij n
kj
= ukuran sel kj Daerah kritis untuk uji itu ialah :
DK = { F | F pq – 1
pq -
N 1,
- pq
; α
F }
c. Komparasi rataan antar sel pada baris yang sama
commit to user
97
Uji Scheffe’ untuk komparasi rerata antar sel pada baris yang sama adalah sebagai berikut.
ik -
ij
F =
÷ ÷
ø ö
ç ç
è æ
+ -
ik ij
2 ik
ij
n 1
n 1
RKG X
X
daerah kritis untuk uji itu adalah : DK = { F | F pq – 1
pq -
N 1,
- pq
; α
F }
Budiyono, 2009:216-217
commit to user
98
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Uji Keseimbangan Rataan
Uji keseimbangan dilakukan untuk mengetahui apakah sampel-sampel berasal dari populasi yang mempunyai kemampuan awal yang sama. Uji keseimbangan ini
dilakukan terhadap dua sampel, yaitu kelompok siswa yang diberikan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD dan kelompok siswa yang diberikan metode
pembelajaran konvensional. Adapun data yang digunakan untuk uji keseimbangan ini adalah data dokumen berupa nilai rapot mata pelajaran matematika kelas VIII
semester I tahun pelajaran 20102011.
1. Data Nilai Rapot Kelas VII semester II Tahun Pelajaran 20092010
Data nilai rapot kelas VII semester II tahun pelajaran 20092010 mata pelajaran matematika disajikan pada Lampiran 6 dan 7. Deskripsi data nilai
rapot dari kedua kelompok disajikan pada Tabel 4. 1. berikut ini:
Tabel 4. 1. Deskripsi Data Nilai Rapot Kelas VII Semester II Tahun Pelajaran 20092010.
Kelompok n
Rataan Mo
Me Min Maks
R S
STAD 54
70,64815 75
70 60
80 20
6,222774 Konvensional
56 71,428571
75 70
60 85
25 7,4293206
Sebelum uji keseimbangan dilakukan terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat yaitu: