commit to user
27
C. Pemilihan Masalah
Suatu penelitian yang dilakukan dengan banyak pertanyaan dalam waktu yang sama bisa kurang cermat dalam mengamati perubahan perilaku subyek
penelitian, sehingga hasil penelitian yang diperoleh juga mungkin kurang sesuai. Untuk menghindari kekurangsesuaian tersebut, maka dalam penelitian ini akan
diteliti masalah yang menyangkut penggunaan metode pembelajaran dihubungkan dengan motivasi belajar siswa.
Dari beberapa identifikasi masalah di atas, peneliti hanya ingin melakukan penelitian yang terkait dengan permasalahan, yaitu manakah yang
memberikan prestasi belajar matematika lebih baik antara penggunaan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD dan metode pembelajaran konvesional. Juga
akan dilihat, apakah pemberian perlakuan tersebut berlaku sama pada berbagai motivasi siswa. Pemberian metode pembelajaran yang melibatkan siswa secara
aktif akan membangkitkan minat yang besar dalam diri siswa terhadap pelajaran, sehingga mampu meningkatkan prestasi belajar siswa. Pemilihan metode
pembelajaran kooperatif tipe STAD dikarenakan dalam metode pembelajaran ini terdapat faktor kerjasama dan diskusi yang mampu memberikan pengalaman,
potensi diri siswa untuk pengetahuannya sendiri sehingga pembelajaran matematika khususnya pada materi relasi dan fungsi menjadi lebih bermakna. Di
sisi lain, karena keterbatasan untuk dilakukan penelitian terhadap semua permasalahan penyebab rendahnya prestasi belajar siswa, baik dalam hal biaya,
commit to user
28
waktu maupun tenaga, sehingga tidak mungkin diungkap semuanya permasalahan rendahnya prestasi belajar matematika tersebut.
D. Pembatasan Masalah
Dari identifikasi masalah di atas agar penelitian yang dikaji dapat lebih mendalam dan terarah maka diperlukan pembatasan masalah sebagai berikut :
1. Metode pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini metode pembelajaran kooperatif tipe Student Teams- Achievement Divisions STAD
dan metode pembelajaran konvesional. 2. Materi yang dipilih pada penelitian ini adalah relasi dan fungsi. Hal ini
didasarkan pada pentingnya materi relasi dan fungsi sebagai materi pra syarat. 3. Motivasi belajar dalam pembelajaran matematika dibatasi pada motivasi
belajar siswa dalam mempelajari dan mengikuti pembelajaran matematika kompentensi dasar relasi dan fungsi pada masing-masing tingkatan motivasi
tinggi, sedang dan rendah. 4. Prestasi belajar siswa dibatasi pada kemampuan siswa dalam menyelesaikan
seperangkat soal tes matematika pada materi kelas VIII semester I tahun pelajaran 20102011 kompetensi dasar relasi dan fungsi.
E. Perumusan Masalah