Teknik Penarikan Sampel Teknik Analisis Data

Berdasarkan jumlah populasi yang ada, maka untuk menghitung jumlah sampel digunakan rumus Arikunto dengan mengambil 25 dari total populasi, yaitu: 25 x 136 100 = 34 orang

3.4 Teknik Penarikan Sampel

Teknik penarikan sampel yang dipilih adalah teknik yang disesuaikan dengan tujuan penelitian. Adapun teknik penarikan sampel yang digunakan peneliti adalah : 1 Proportional stratified sampling Penarikan sampel yang bertujuan untuk membuat sifat homogen dari populasi yang heterogen dikelompokkan berdasarkan karakteristik tertentu sehingga setiap kelompok mempunyai anggota sampel yang relatif homogen. Sampel ini memungkinkan untuk memberi peluang kepada populasi yang lebih kecil untuk masing-masing dipilih sebagai sampel. Setelah sampel dilakukan, kemudian diproporsionalkan untuk memperoleh jumlah sampel dari setiap kelas dengan menggunakan rumus Arikunto, 2002:120-120, yaitu: n = �1 �� 2 � Keterangan: n1 = Jumlah karyawan n2 = Jumlah sampel N = Jumlah populasi Universitas Sumatera Utara Tabel 3.2 Sampel No. Departemen Populasi Jumlah Sampel 1. Head Resources Development HRD 3 1 2. Head 13 3 3. Accounting 19 5 4. Sales and Marketing 7 1 5. Food Beverage Kitchen 13 3 6. Food Beverage Service 22 5 7. Front Office 5 1 8. House Keeping 30 8 9 Engineering 12 3 10. Security 12 3 Total 136 34 2 Simple random sampling Pengambilan sampel dilakukan dengan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. Teknik ini dilakukan dengan cara diundi lottery technique yaitu dengan cara memasukkan nomer responden ke dalam kotak undian kemudian dikocok, apabila keluar satu nomor maka nomor tersebut dimasukkan kembali ke dalam kotak undian untuk mendapatkan peluang yang sama. Cara demikian dilakukan bila anggota populasi dianggap homogen. Sugiyono, 2008:82

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1 Penelitian Lapangan Field Research yaitu, mengumpulkan data menggunakan kuesioner. Kuesioner adalah suatu cara pengumpulan Universitas Sumatera Utara data dengan menyebarkan daftar pertanyaan kepada responden, dengan harapan mereka kan memberikan respons atas daftar pertanyaan tersebut. Umar, 2002:88 2 Penelitian Kepustakaan Library Research Penelitian yang dilakukan dengan mengumpulkan data melalui literatur serta berbagai sumber bacaan yang relevan dan mendukung penelitian. Dalam hal ini, penelitian dilakukan dengan membaca buku- buku, jurnal dan internet yang sesuai dengan masalah penelitian.

3.5.1 Waktu dan Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Maret 2013 sampai dengan bulan Juli 2013 dan lokasi penelitian ini bertempat di Hotel Internasional Sibayak-Berastagi yang terletak di Jalan Merdeka, No.1 Berastagi, Sumatera Utara.

3.6 Teknik Analisis Data

Analisis data adalah proses penyederhanaan data kedalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan diinterpretasikan. Menurut Bogdan dan Biklen, analisis data adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilih-milihnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mensistesikannya, mencari dan menemukan pola, menemukan paa yang penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang diceritakan orang lain Singarimbun, 1995:263. Data yang diperoleh dari hasil penelitian akan dianalisis dengan tiga tahap ananisis yaitu : a. Analisis Tabel Tunggal Merupakan suatu analisa yang dilakukan dengan membagi-bagikan variabel penelitian ke dalam kategori-kategori yang dilakukan atas dasar frekuensi. Table tunggal merupakan langkah awal dalam menganalisa data yang terdiri dari kolom, sejumlah frekuensi dan presentasi untuk setiap kategori Singarimbun, 1995:266. Universitas Sumatera Utara b. Analisis Tabel Silang Merupakan salah satu teknik yang digunakan untuk menganalisis dan mengetahui variabel yang satu memiliki hubungan dengan variabel yang lainnya, sehingga dapat diketahui apakah variabel tersebut bernilai positif atau negatif. Singarimbun, 1995 : 273 c. Uji Hipotesis Uji hipotesis adalah pengujian data statistik untuk mengetahui data hipotesis yang diajukan dapat diterima atau ditolak. Untuk mengkaji hubungan diantara kedua variabel yang dikorelasikan maka peneliti menggunakan rumus tata jenjang oleh Spearman Spearman’s Rho Rank-Order Correlation yaitu sebagai berikut:     − − = ∑ 1 6 1 2 2 N N d rho Keterangan: Rs rho : koefisien korelasi rank-order Angka 1 : bilangan kosong 6 : bilangan konstan d : perbedaan antara pasangan jenjang ∑ : sigma atau jumlah N : jumlah individu dalam sampel Kriyantono, 2006:176 Spearman Rho Koefisien adalah metode untuk menganalisis data dan untuk melihat hubungan antara variabel yang sebenarnya dengan skala ordinal. Jika r s 0, maka hipotesa ditolak Jika r s 0, maka hipotesa diterima Selanjutnya untuk mengukur kekuatan derajat hubungan, digunakan nilai koefisien korelasi sebagai berikut ≤ 0,20 = hubungan rendah sekali; lemah sekali 0,20-0,39 = hubungan rendah tapi pasti 0,40-0,70 = hubungan yang cukup berarsiti 0,71-0,90 = hubungan yang tinggi; kuat Universitas Sumatera Utara ≥ 0,90 = hubungan yang sangat tinggi; kuat sekali; dapat diandalkan Kriyantono, 2006:170-171 Berdasarkan nilai � � hitung maka dapat diketahui besar kekuatan prediksi dari penelitian yang disebut Uji Determinan Korelasi, yakni dengan rumus: Kp = � � 2 x 100 Rakhmat, 2004:30 Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Tahapan Pelaksanaan Penelitian 4.1.1 Pengumpulan Data Sebelum melakukan penelitian ke lokasi penelitian yaitu Hotel Internasional Sibayak-Berastagi, peneliti terlebih dahulu meminta izin dari pihak perusahaan bagian HRD Human Resources Development. Namun, sebelum itu, peneliti mengajukan surat permohonan izin melakukan penelitian dari bagian pendidikan FISIP USU. Setelah peneliti memperoleh surat-surat izin tersebut, maka peneliti dapat melakukan penelitian di lokasi penelitian. Mulai tanggal 18 Juni s.d. 21 Juni 2013, peneliti menyebarkan kuesioner pada karyawan di Hotel Internasional Sibayak-Berastagi. Kuesioner penelitian tersebut berisi 45 pertanyaan yang seluruhnya harus dijawab responden. 5 pertanyaan untuk karakteristik responden, 27 pertanyaan untuk jaringan komunikasi dan 11 pertanyaan untuk produktivitas kerja. Selain itu, terdapat 2 pertanyaan uraian yang harus dijawab oleh responden. Dalam menjawab pertanyaan tersebut, peneliti juga menjelaskan pertnyaan-pertanyaan yang kurang mengerti responden dan untuk memastikan agar tidak satupun pertanyaan yang terlewatkan. Setelah responden selesai mengisi kuesioner, peneliti juga melakukan observasi langsung di perusahaan tersebut.

4.1.2 Teknik Menganalisa Data

Setelah peneliti selesai mengumpulkan data dari 34 responden, maka pengolahan data akan dimulai. Adapun tahap pengolahan data yang akan peneliti lakukan adalah sebagai berikut: 1. Penomoran Kuesioner Kuesioner yang telah dikumpulkan akan diberi nomor urut sebagai pengenal 01-46. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Komunikasi Antar Pribadi dan Produktivitas Kerja ( Studi Korelasional Tentang Peranan Komunikasi Antar Pribadi antara Pimpinan Dan Karyawan Terhadap Peningkatan Produktivitas Kerja di PT. LOGIKREASI UTAMA MEDAN)

0 51 85

Pengaruh Manajemen Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Pada Hotel Internasional Sibayak Berastagi,

5 52 66

PENGARUH KOMUNIKASI, KEPEMIMPINAN, DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PENGARUH KOMUNIKASI, KEPEMIMPINAN, DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. WANGSA JATRA LESTARI.

1 2 16

Pengaruh Jaringan Komunikasi dan Produktivitas Kerja (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Jaringan Komunikasi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan di Hotel Internasional Sibayak– Berastagi)

0 0 16

Pengaruh Jaringan Komunikasi dan Produktivitas Kerja (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Jaringan Komunikasi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan di Hotel Internasional Sibayak– Berastagi)

0 0 2

Pengaruh Jaringan Komunikasi dan Produktivitas Kerja (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Jaringan Komunikasi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan di Hotel Internasional Sibayak– Berastagi)

0 0 7

Pengaruh Jaringan Komunikasi dan Produktivitas Kerja (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Jaringan Komunikasi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan di Hotel Internasional Sibayak– Berastagi)

0 0 29

Pengaruh Jaringan Komunikasi dan Produktivitas Kerja (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Jaringan Komunikasi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan di Hotel Internasional Sibayak– Berastagi)

0 0 2

Pengaruh Jaringan Komunikasi dan Produktivitas Kerja (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Jaringan Komunikasi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan di Hotel Internasional Sibayak– Berastagi)

0 0 10

PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN GRAND ROCKY HOTEL BUKITTINGGI

0 2 13