masalah pekerjaan karyawan. Apabila koordinasi kerja yang diberikan pimpinan cukup jelas terhadap karyawan maka karyawan akan semakin mudah dalam
menyelesaikan masalah pekerjaan mereka. Hasil dari pekerjaan mereka pun tentunya akan semakin memuaskan dan hal ini sangat mempengaruhi perusahaan
dalam mencapai tujuannya.
4.4 Uji Hipotesis
Pengujian hipotesis adalah pengujian data statistik untuk mengetahui data hipotesis yang diajukan dapat diterima atau ditolak. Dalam menguji tingkat
hubungan antara kedua variabel yng dikorelasikan digunakan rumus koefisien korelasi tata jenjang rank order oleh Spearman. Karena pengolahan data statistic
dalam penelitian ini menggunakan piranti lunak SPSS Statistical Product and System Solutions versi 13.0 maka, uji
t
hitung
tidak digunakan lagi, hal ini dikarenakan SPSS secara otomatis telah menguji hipotesis tersebut.
Untuk melihat tinggi rendahnya korelasi digunakan skala Guilford, yaitu sebagi berikut:
≤ ≤ 0,20 = hubungan rendah sekali; lemah sekali
0,20-0,39 = hubungan rendah tapi pasti
0,40-0,70 = hubungan yang cukup berarsiti
0,71-0,90 = hubungan yang tinggi; kuat
≥ 0,90 = hubungan yang sangat tinggi; kuat sekali; dapat diandalkan
Dimana hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Ho: Tidak terdapat hubungan antara jaringan komunikasi dengan produktivitas
kerja karyawan di Hotel Internasional Sibayak-Berastagi. Ha: Terdapat hubungan antara jaringan komunikasi dengan produktivitas kerja
karyawan di Hotel Internasional Sibayak-Berastagi.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 53 Uji korelasi Spearman dengan menggunakan Piranti Lunak SPSS 13.0
Nonparametic Correlations Correlations
Spearmans rho
Jaringan komunikasi
Produktivitas kerja karyawan
Correlation Coefficient
Sig. 2-tailed N
1,000 .
34 ,589
,000 34
Correlation Coefficient
Sig. 2-tailed N
,589 ,000
34 1,000
. 34
Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed.
Uraian : 1.
Dari tabel diketahui bahwa nilai korelasi r = 0,589 dan signifikansi = 0,000. di sini diketahui bahwa nilai signifikansi adalah 0,000
α 0,05. Dengan demikian maka hubungan antara variabel X dan variabel Y sebesar 0,589
secara statisik dan dapat dikatakan signifikan. Dengan demikian, maka Ho ditolak dan Ha diterima, yakni terdapat hubungan antara jaringan komunikasi
dengan produktivitas kerja karyawan di Hotel Internasional Sibayak-berastagi. 2.
Data korelasi pada tabel di atas 0.01 diartikan sebagai tingkat kesalahan pada penelitian ini. Standar tingkat kesalahan yang telah ditetapkan hingga 0.05.
untuk tanda 2 bintang ∗∗ dibawah tabel tersebut, menyatakan signifikan
pada tingkat signifikasi 1 probabilitasnya hubungannya sangat tinggi. 3.
Pada hasil analisis Spearman’s rho diatas, terdapat angka ,589 yang diartikan sebagai 0,589 dan angka tersebut merupakan angka koefisien korelasi.
Berdasarkan skala Guilford angka tersebut menunjukkan “hubungan yang cukup berarti” karena terdapat pada interval 0,40-0,70. Dengan demikian
daapt disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang cukup berarti antara
Universitas Sumatera Utara
jaringan komunikasi dengan produktivitas kerja karyawan di Hotel Internasional Sibayak-Berastagi.
4.5 Pembahasan