Bagaimana komunikasi berlangsung dalam organisasi organisasi dan apa maknanya bergantung pada konsepsi seseorang mengenai organisasi.
Pace, 2010:33
Menurut Redding dan Sanborn komunikasi organisasi adalah pengiriman dan penerimaan informasi dalam organisasi yang kompleks. Yang termasuk dalam
bidang ini adalah komunikasi internal, hubungan manusia, hubungan satuan pengelola, komunikasi downward atau komunikasi dari atasan kepada bawahan,
komunikasi upward atau komunikasi dari bawahan kepada atasan, komunikasi horizontal atau komunikasi dari orang-orang sama leveltingkatnya dalam
organisasi, keterampilan berkomunikasi dan berbicara, mendengarkan, menulis dan komunikasi evaluasi program. Selanjutnya menurut Katz dan Kahn bahwa
komunikasi organisasi merupakan arus informasi, pertukaran informasi dan pemindahan arti di dalam suatu organisasi. Menurut Katz dan Kahn organisasi
adalah sebagai suatu sistem terbuka yang menerima energi dari lingkungannya dan mengubah energi ini menjadi produk atau servis dari sistem dan
mengeluarkan produk atau servis ini kepada lingkungan. dalam Muhammad, 2009:65-66
Jadi, dapat disimpulkan komunikasi organisasi terjadi dalam suatu sistem terbuka yang kompleks yang dipengaruhi oleh lingkungannya sendiri baik internal
maupun eksternal, yang didalamnya meliputi pesan dan arusnya, tujuan, arah, media, orang dan sikapnya, perasaannya, hubungannya dan ketampilanskillnya.
2.1.1.2 Fungsi dan Tujuan Komunikasi Organisasi
Menurut Liliweri dalam bukunya yang berjudul “Wacana Organisasi” menyatakan fungsi komunikasi dalam organisasi adalah sebagai berikut:
a. Fungsi umum
- To tell. Komunikasi berfungsi untuk “menceritakan” informasi terkini
mengenai bagaimana atau keseluruhan hal yang berkaitan dengan pekerjaan.
- To sell. Komunikasi berfungsi untuk “menjual” gagasan dan ide, pendapat,
fakta, termaksud menjual sikap organisasi, sikap tentang sesuatu yang merupakan subjek layanan.
- To learn. Komunikasi berfungsi untuk meningkatkan kemampuan para
karyawan agar mereka bisa “belajar” dari orang lain, belajar tentang apa yang dipikirkan, dirasakan dan dikerjakan orang lain yang berhubungan
dengan organisasi.
- To decide. Komunikasi berfungsi untuk “menentukan” apa dan bagaimana
organisasi membagi pekerjaan, menentukan kekuasaan dan wewenang, menentukan bagaimana menangani sejumlah orang, bagaimana
memanfaatkan sumber daya, mengalokasikan manusia, mesin, metode dan teknik dalam organisasi.
Universitas Sumatera Utara
b. Fungsi khusus
- Membuat para karyawan melibatkan diri kedalam isu organisasi lalu
menterjemahkannya kedalam tindakan tertentu di dalam sebuah “komando”.
- Membuat para karyawan menciptakan dan menangani “relasi” antara
sesama bagi peningkatan produk organisasi” -
Membuat para karyawan memiliki kemampuan untuk menangani atau mengambil keputusan-keputusan salam suasana yang “ambigu’ atau tidak
pasti”. Liliweri, 2004:66-67
Tujuan Komunikasi organisasi adalah sebagai saluran untuk melakukan dan menerima pengaruh mekanisme perubahan, alat untuk mendorong produktivitas
dan sebagai sarana yang memungkinkan suatu organisasi mencapai tujuannya. Menurut Effendy 2006 ada empat tujuan komunikasi yaitu:
1 Mengubah sikap to change the attitude yaitu sikap individu atau
kelompok terhadap sesuatu menjadi berubah atas informasi yang mereka terima.
2 Mengubah pendapat atau opini the change opinion yaitu pendapat
individu atau kelompok terhadap sesuatu menjadi berubah atas informasi yang mereka terima.
3 Mengubah perilaku to change the behaviour yaitu perilaku individu
atau kelompok terhadap sesuatu menjadi berubah atas informasi yang diterima.
4 Mengubah masyarakat to change the society yaitu tingkat sosial
indovidu atau kelompok terhadap sesuatu menjadi berubah atas informasi yang mereka terima.
2.1.1.3 Hambatan-Hambatan Komunikasi dalam Organisasi