Rp 3.000.000 sebanyak 9 orang dan responden yang memiliki penghasilan di atas Rp 3.000.000 sebanyak 3 orang 8,8. Dengan demikian, responden yang
bekerja sebagai karyawan Hotel Internasional Sibayak-Berastagi mayoritas berpenghasilan antara Rp 1.000.000 - Rp 2.000.000. Hal ini sesuai dengan
pendidikan, keahlian dan masa kerjanya.
4.2.2 Jaringan Komunikasi
Tabel 8 Intensitas Komunikasi antara Pimpinan dengan Karyawan
No Intensitas Komunikasi antara
Pimpinan dengan Karyawan Frekuensi
1 Jarang
2 5,9
2 Sering
17 50,0
3 Sangat sering
15 44,1
Total 34
100
Sumber : P.06FC.07
Tabel 8 menunjukkan intensitas komunikasi antara pimpinan dengan karyawan. Responden yang mengatakan bahwa intensitas komunikasi antara
pimpinan dengan karyawan sering terjadi ada 17 orang 50,0, kemudian yang mengatakan sangat sering sebanyak 15 orang 44,1, dan ada 2 orang 5,9
yang mengatakan bahwa intensitas komunikasi antara pimpinan dengan karyawan jarang dilakukan. Dengan demikian, dapat diketahui bahwa komunikasi antara
pimpinan dengan karyawan di Hotel Internasional Sibayak-Berastagi sering dilakukan dan ini akan mempermudah karyawan untuk menyampaikan maksud
dan keinginan mereka serta dapat membantu mereka dalam menyelesaikan masalah pekerjaan.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 9 Keahlian Komunikasi Pimpinan
No Keahlian Komunikasi
Pimpinan Frekuensi
1 Tidak baik
1 2,9
2 Baik
21 61,8
3 Sangat baik
12 35,3
Total 34
100
Sumber : P.07FC.08
Tabel 9 menunjukkan keahlian komunikasi pimpinan terhadap karyawan. Responden yang mengatakan bahwa keahlian komunikasi pimpinan terhadap
karyawan baik sebanyak 21 orang 61,8, yang mengatakan sangat baik sebanyak 1235,3 dan ada 1 responden yang mengatakan keahlian komunikasi
pimpinan terhadap karyawan tidak baik. Dengan demikian dapat diketahui bahwa keahlian komunikasi yang dimiliki pimpinan mereka baik, karena memiliki
keahlian komunikasi yang baik mutlak dimiliki seorang pimpinan. Dengan komunikasi yang baik pemimpin lebih mudah dalam mempengaruhi karyawannya
untuk melakukan tugas sesuai yang diharapkannya.
Tabel 10 Pemahaman Terhadap Tugas
No Pemahaman Terhadap Tugas Frekuensi
1 Tidak paham
1 2,9
2 Paham
26 76,5
3 Sangat paham
7 20,6
Total 34
100
Sumber : P.08FC.9
Tabel 10 menunjukkan pemahaman karyawan terhadap tugas yang diberikan pimpinan. Responden yang mengatakan paham terhadap tugas yang
diberikan pimpinan sebnayak 26 orang 76,5, kemudian yang mengatakan
Universitas Sumatera Utara
sangat paham ada 7 orang 20,6 dan ada 1 responden yang mengatakan tidak paham terhadap tugas yang diberikan pimpinan. Dengan demikian, dapat
diketahui bahwa responden paham terhadap tugas yang diberikan pimpinan dan ini tentunya akan sangat berpengaruh terhadap kelancaran pekerjaan dan tujuan
yang hendak dicapai oleh Hotel Internasional Sibayak-Berastagi.
Tabel 11 Kejelasan Informasi Tulisan Mengenai peraturan
No Kejelasan Informasi Tulisan Mengenai
Peraturan Frekuensi
1 Kurang jelas
1 2,9
2 Jelas
19 55,9
3 Sangat jelas
14 41,2
Total 34
100
Sumber : P.09FC.10
Tabel 11 menunjukkan kejelasan informasi tulisan mengenai peraturan yang berlaku dalam organisasi. Responden yang mengatakan bahwa mereka jelas
terhadap peraturan yang berlaku dalam organisasi, sebanyak 19 orang 55,9, kemudian yang mengatakan sangat jelas sebanyak 14 orang 41,2, dan ada 1
orang 2,9 yang mengatakan bahwa mereka kurang jelas terhadap perturan yang berlaku dalam organisasi. Dengan demikian, dapat diketahui bahwa
informasi tulisan mengenai peraturan yang berlaku dalam organisasi cukup jelas dan ini membuktikan informasi tulisan mengenai peraturan yang berlaku dalam
organisasi menggunakan bahasa yang baik dan benar, jelas, mudah dimengeri dan sesuai dengan logika.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 12 Kejelasan Isi Pesan Pimpinan
No Kejelasan Isi Pesan Pimpinan
Frekuensi
1 Tidak jelas
1 2,9
2 Kurang jelas
2 5,9
3 Jelas
24 70,6
4 Sangat jelas
7 20,6
Total 34
100
Sumber : P.10FC.11
Tabel 12 menunjukkan kejelasan isi pesan yang disampaikan pimpinan dalam memotivasi dan memperkuat loyalitas karyawan. Responden yang
mengatakan bahwa mereka jelas terhadap isi pesan yang disampaikan pimpinan dalam memotivasi dan memperkuat loyalitas karyawan sebanyak 24 orang
70,6, kemudian yang mengatakan sangat jelas sebanyak ada 7 orang 20,6, kurang jelas ada 2 orang 5,9 dan ada 1 responden yang mengatakan bahwa
mereka tidak jelas terhadap isi pesan yang disampaikan pimpinan dalam memotivasi dan memperkuat loyalitas karyawan. Dengan demikian, dapat
diketahui bahwa isi pesan yang disampaikan pimpinan cukup jelas dan ini membuktikan bahwa responden dapat memahami dan mengerti maksud dari isi
pesan yang disampaikan oleh pimpinan untuk memotivasi dan memperkuat loyalitas mereka.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 13 Kejelasan informasi lewat tulisan
No Kejelasan Informasi Lewat
Tulisan Frekuensi
1 Kurang jelas
2 5,9
2 Jelas
20 58,8
3 Sangat jelas
12 35,3
Total 34
100
Sumber : P.11FC.12
Tabel 13 menunjukkan kejelasan informasi lewat tulisan yang disampaikan oleh pimpinan. Responden yang mengatakan bahwa informasi lewat
tulisan yang disampaikan pimpinan jelas sebanyak 20 orang 58,8, kemudian yang mengatakan sangat jelas sebanyak 12 orang 35,3 dan ada 2 orang 5,9
responden yang mengatakan bahwa informasi lewat tulisan yang disampaikan pimpinan kurang jelas. Dengan demikian, dapat diketahui bahwa informasi lewat
tulisan yang disampaikan pimpinan cukup jelas dan ini membuktikan informasi lewat tulisan tersebut menggunakan kalimat yang sederhana, ringkas, tepat
sasaran dan mudah dimengerti oleh responden.
Tabel 14 Kejelasan Informasi Lewat Lisan
No Kejelasan Informasi Lewat
Lisan Frekuensi
1 Kurang jelas
1 2,9
2 Jelas
25 73,5
3 Sangat jelas
8 23,5
Total 34
100
Sumber : P.12FC.13
Universitas Sumatera Utara
Tabel 14 menunjukkan kejelasan informasi lewat lisan yang disampaikan oleh pimpinan. Responden yang mengatakan bahwa informasi lewat lisan yang
disampaikan oleh pimpinan cukup jelas sebanyak 25 orang 73,5,, kemudian yang mengatakan sangat jelas sebanyak 8 orang 23,5 dan ada 1 orang 2,9
yang mengatakan bahwa informasi lewat lisan yang disampaikan oleh pimpinan kurang jelas. Dengan demikian, dapat diketahui bahwa informasi lewat lisan yang
disampaikan oleh pimpinan cukup jelas dan ini membuktikan informasi lewat lisan tersebut menggunakan bahasa yang baik dan benar, lugas dan mudah
dimengerti oleh responden.
Tabel 15 Intensitas Pengambilan Keputusan
No Intensitas Pengambilan
Keputusan Frekuensi
1 Tidak pernah
3 8,8
2 Jarang
15 44,1
3 Sering
13 38,2
4 Sangat sering
3 8,8
Total 34
100
Sumber : P.13 FC.14
Tabel 15 menunjukkan intensitas keterlibatan responden dalam pengambilan keputusan. Responden yang mengatakan bahwa jarang dilibatkan
dalam pengambilan keputusan sebanyak 15 orang 44,1, kemudian yang mengatakan sering sebanyak 13 orang 38,2, sangat sering ada 3 orang 8,8
dan yang mengatakan tidak pernah dilibatkan dalam pemgambilan keputusan ada 3 orang 8,8. Dengan demikian, dapat diketahui bahwa responden jarang
dilibatkan dalam pengambilan keputusan dan ini membuktikan bahwa pihak pimpinan menunjukkan sikap hati-hati dan bijaksana dalam melibatkan karyawan
di Hotel Internasional Sibayak-Berastagi dalam mengambil keputusan bersama. Karena ada kalanya suatu keputusan tertentu yang tidak terlalu berpengaruh
terhadap organisasi.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 16 Pemahaman Terhadap Bahasa
No Pemahaman Terhadap Bahasa
Frekuensi
1 Kurang paham
2 5,9
2 Paham
21 61,8
3 Sangat paham
11 32,4
Total 34
100
Sumber: P.14FC.15
Tabel 16 menunjukkan pemahaman responden terhadap bahasa yang digunakan pimpinan pada saat rapat, seminar dan briefing. Responden yang
mengatakan paham terhadap bahasa yang digunakan pimpinan pada saat rapat, seminar dan briefing sebanyak 21 orang 61,8, kemudian yang mengatakan
sangat paham sebanyak 11 orang 32,4 dan ada 2 orang 5,9 yang mengatakan kurang paham terhadap bahasa yang digunakan pimpinan pada saat
rapat, seminar dan briefing. Dengan demikian, dapat diketahui bahwa responden paham terhadap bahasa yang digunakan pimpinan dan ini membuktikan bahasa
yang digunakan pimpinan sudah baik dan benar, mudah dimengerti dan sesuai dengan logika responden.
Tabel 17 Ketertarikan dalam Membaca Media Informasi
No Ketertarikan dalam
Membaca Media Informasi
Frekuensi
1 Tidak menarik
1 2,9
2 Kurang menarik
4 11,8
3 Menarik
27 79,4
4 Sangat menarik
2 5,9
Total 34
100
Sumber : P.15FC.16
Universitas Sumatera Utara
Tabel 17 menunjukkan ketertarikan responden dalam membaca media informasi yang di sediakan organisasi. Responden yang mengatakan bahwa
tertarik untuk membaca media informasi yang disediakan organisasi ada 27 orang 79,4, kemudian yang mengatakan sangat tertarik ada 2 orang 5,9, kurang
tertarik ada 4 orang 11,8 dan ada 1 orang 2,9 yang mengatakan bahwa tidak tertarik untuk membaca media informasi yang disediakan organisasi.
Dengan demikian, dapat diketahui bahwa responden tertarik untuk membaca media informasi yang disediakan organisasi. Ini menunjukkan isi media informasi
yang disajikan bersifat aktual, mudah dipahami, bahsanya sederhana dan ringkas dan tentunya hal ini akan lebih banyak menambah pengetahuan dan wawasan
responden itu sendiri.
Tabel 18 Intensitas Pengawasan Pimpinan Terhadap Karyawan
No Intensitas Pengawaan
Pimpinan Terhadap Karyawan Frekuensi
1 Jarang
6 17,6
2 Sering
22 64,7
3 Sangat sering
6 17,6
Total 34
100
Sumber : P.16FC.17
Tabel 18 menunjukkan intensitas pengawasan dari pimpinan terhadap sikap, tingkah laku, perbuatan atau kegiatan karyawan di setiap departemen.
Responden yang mengatakan bahwa sering terjadi pengawasan dari pimpinan terhadap sikap, tingkah laku, perbuatan atau kegiatan karyawan sebanyak 22
orang 64,7, yang mengatakan sangat sering ada 6 orang 17,6 dan ada 6 orang 17,6 yang mengatakan bahwa jarang terjadi pengawasan dari pimpinan
terhadap sikap, tingkah laku, perbuatan atau kegiatan karyawan. Dengan demikian, dapat diketahui bahwa sering terjadi pengawasan dari pimpinan
terhadap sikap, tingkah laku, perbuatan atau kegiatan karyawan di setiap departemen. Hal ini disebabkan karena pimpinan yang berada dibagian
Universitas Sumatera Utara
departemen Hotel Internasional Sibayak-Berastagi merasa punya tanggung jawab besar dalam mengawasi karyawan untuk bekerja lebih efektif dan produktif
Tabel 19 Intensitas Penyampaian Keluhan Terhadap Pimpinan
No Intensitas Penyampaian
Keluhan Terhadap pimpinan Frekuensi
1 Tidak pernah
1 2,9
2 Jarang
5 14,7
3 Sering
23 67,6
4 Sangat sering
5 14,7
Total 34
100
Sumber : P.17FC.18
Tabel 19 menunjukkan intensitas penyampaian keluhan karyawan mengenai masalah pekerjaan dan rekan sekerja terhadap pimpinan. Responden
yang mengatakan s sering menyampaikan keluhan mengenai masalah pekerjaan dan rekan kerja terhadap pimpinan sebanyak 23 orang 67,6, kemudian yang
mengatakan sangat sering ada 5 orang 14,7, jarang ada 5 orang 14,7 dan ada 1 orang 2,9 mengatakan tidak pernah menyampaikan keluhan mengenai
masalah pekerjaan dan rekan kerja terhadap pimpinan. Dengan demikian, dapat diketahui bahwa responden sering menyampaikan keluhan mengenai masalah
pekerjaan dan rekan sekerja kepada pimpinan. Dan ini membuktikan bahwa dikalangan karyawan tersebut sering mengalami masalah di dalam pekerjaannya
maupun sesama rekan sekerja. Tentunya hal ini akan membawa pengaruh terhadap keproduktifan kinerja karyawan apabila tidak ditanggapi secara serius
oleh pimpinannya.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 20 Penerimaan Keluhan Karyawan
No Penerimaan Keluhan
Karyawan Frekuensi
1 Tidak diterima
1 2,9
2 Jarang diterima
5 14,7
3 Diterima
24 70,6
4 Selalu diterima
4 11,8
Total 34
100
Sumber : P.18FC.19
Tabel 20 menunjukkan penerimaan keluhan karyawan mengenai masalah pekerjaan dan rekan kerja oleh pimpinan. Responden yang mengatakan bahwa
keluhannya mengenai masalah pekerjaan dan rekan kerja diterima oleh pimpinan sebanyak 24 orang 70,6, kemudian yang mengatakanselalu diterima ada 4
orang 11,8, jarang diterima ada 5 orang 14,7 dan ada 1 orang 2,9 mengatakan bahwa keluhannya mengenai masalah pekerjaan dan rekan kerja tidak
diterima oleh pimpinan. Dengan demikian, dapat diketahui bahwa keluhan mengenai masalah pekerjaan dan rekan kerja diterima oleh pimpinan. Hal ini
menunjukkan rasa kepedulian pimpinan terhadap karyawannya. Dengan sikap peduli yang ditunjukkan pimpinan terhadap karyawannya tentu akan membawa
pengaruh yang positif terhadap pekerjaan dan hubungan sesama rekan sekerja.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 21 Intensitas Penyampaian Ide dan Saran
No Intensitas Penyampaian
Ide dan Saran Frekuensi
1 Tidak pernah
1 2,9
2 Jarang
17 50,0
3 Sering
14 41,2
4 Sangat sering
2 5,9
Total 34
100
Sumber : P.19FC.20
Tabel 21 menunjukkan intensitas penyampaian ide dan saran dalam rapat. Responden yang mengatakan bahwa sering menyampaikan ide dan saran dalam
rapat ada sebanyak 14 orang 41,2, kemudian yang mengatakan sangat sering ada 2 orang 5,9, jarang sebanyak 17 orang 50,0 dan ada 1 1 orang 2,9
mengatakan bahwa tidak pernah menyampaikan ide dan saran dalam rapat. Dengan demikian, dapat diketahui bahwa responden jarang memberikan ide dan
saran dalam rapat. Hal ini tentunya akan menjadi masalah bagi sebuah organisasi, karena responden yang kurang aktif di dalam menyampaikan ide dan saran yang
inovatif untuk kelangsungan Hotel Internasional Sibayak-Berastagi dan untuk itu pihak pimpinan harus lebih memperhatikan karyawannya.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 22 Jawaban Pimpinan Terhadap Pertanyaan Karyawan
No Jawaban pimpinan
terhadap pertanyaan karyawan
Frekuensi
1 Kurang baik
1 2,9
2 Baik
29 85,3
3 Sangat baik
4 11,8
Total 34
100
Sumber : P.20FC.21
Tabel 22 menunjukkan jawaban yang diberikan pimpinan terhadap pertanyaan yang diajukan karyawan. Responden yang mengatakan bahwa
pimpinan mereka sangat baik dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan karyawan ada 4 orang 11,8, kemudian yang mengatakan baik
sebanyak 29 orang 85,3 dan ada 1 orang 2,9 yang mengatakan bahwa pimpinan mereka kurang baik dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang
diajukan karyawannya. Dengan demikian, dapat diketahui bahwa pimpinan mereka sangat baik dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan
karyawannya. Hal ini menunjukkan bahwa pimpinan mereka mampu di membrikan jawaban yang sesuai dengan harapan mereka dan tentunya akan
berpengaruh terhadap tingkat efisien dan keefektifan cara mereka bekerja.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 23 Keterbukaan Pimpinan Terhadap Saran dan Laporan Masalah
No Keterbukaan Pimpinan
Terhadap Saran dan Laporan Masalah
Frekuensi
1 Tidak pernah
1 2,9
2 Jarang
7 20,6
3 Sering
22 64,7
4 Sangat sering
4 11,8
Total 34
100
Sumber : P.21FC.22
Tabel 23 menunjukkan keterbukaan pimpinan terhadap saran dan laporan masalah dari karyawan. Responden yang mengatakan bahwa pimpinan sering
terbuka terhadap saran dan laporan dari karyawan sebanyak 22 orang 64,7, kemudian yang mengatakan jarang ada 7 orang 20,6, sangat sering ada 4 orang
11,8 bahkan ada 1 orang 2,9 yang mengatakan bahwa pimpinan tidak pernah terbuka terhadap saran dan laoporan dari karyawan. Dengan demikian,
dapat diketahui bahwa pimpinan sering terbuka terhadap saran dan laporan dari karyawan dan ini sangat bagus dalam meningkatkan semangat karyawan di dalam
bekerja dan juga berpengaruh terhadap tujuan yang akan dicapai perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 24 Upaya Pimpinan Menciptakan Suasana Saling Percaya, Saling Menghormati
dan Saling Menghargai
No Upaya Pimpinan Menciptakan
Suasana Saling Percaya, Saling Menghormati dan Saling
Menghargai Frekuensi
1 Tidak pernah
1 2,9
2 Jarang
3 8,8
3 Sering
19 55,9
4 Sangat sering
11 32,4
Total 34
100
Sumber : P.22FC.23
Tabel 24 menunjukkan upaya pimpinan menciptakan suasana saling percaya, saling menghormati dan saling menghargai terhadap karyawannya.
Responden yang mengatakan bahwa pimpinan sering menciptakan suasana saling percaya, saling menghormati dan saling menghargai sebanyak 19 orang 955,9,
kemudian yang mengatakan sangat sering sebanyak 11 orang 32,4, yang jarang ada 3 orang 8,8 bahkan ada 1 orang 2,9 yang mengatakan bahwa
tidak pernah ada upaya pimpinan menciptakan suasana saling percaya, saling meghormati dan saling meghargai. Dengan demikian, dapat diketahui bahwa
pimpinan sering menciptakan suasana saling percaya, saling menghormati dan saling menghargai terhadap karyawannya dan ini penting untuk dilakukan
meningkatkan suasana kerja yang kondusif tujuan organisasi dapat dicapai.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 25 Intensitas Komunikasi Pimpinan dan Karyawan
No Intensitas Komunikasi
Pimpinan dan Karyawan Frekuensi
1 Jarang
6 17,6
2 Sering
18 52,9
3 Sangat sering
10 29,4
Total 34
100
Sumber : P.23FC.24
Tabel 25 menunjukkan intensitas komunikasi yang tejadi antara pimpinan dan karyawan di temapat kerja. Responden yang mengatakan bahwa sering terjadi
komunikasi pimpinan dan karyawan di tempat kerja sebanyak 18 orang 52,, kemudian yang mengatakan sangat sering sebanyak 10 orang 29,4 dan ada 6
orang yang mengatakan bahwa jarang terjadi komunikasi pimpinan dan karyawan di tempat kerja. Dengan demikian, dapt diketahui bahwa sering terjadi intensitas
komunikasi pimpinan dan karyawan di tempat kerja dan ini akan mempermudah karyawan untuk menyampaikan maksud dan keinginan mereka serta dapat
membantu mereka dalam menyelesaikan masalah pekerjaan.
Tabel 26 Pengakuan dan Penghargaan dari Perusahaan
No Pengakuan dan Penghargaan
dari Perusahaan Frekuensi
1 Tidak pernah
5 14,7
2 Jarang
19 55,9
3 Sering
10 29,4
Total 34
100
Sumber : P.24FC.25
Tabel 26 menunjukkan pengakuan dan penghargaan dari perusahaan terhadap karyawan. Responden yang mengatakan bahwa sering menerima
Universitas Sumatera Utara
pengakuan dan penghargaan dari perusahaan sebanyak sebanyak 19 orang 55,9, kemudian yang mengatakan sering sebanyak 10 orang 29,4 dan ada 5
orang 14,7 yang mengatakan bahwa tidak pernah menerima pengakuan dan penghargaan dari perusahaan. Dengan demikian, dapat diketahui bahwa pihak
perusahaan jarang memberikan pengakuan dan penghargaan kepada karyawannya, karena pihak perusahaan lebih memilih karyawan yang memiliki dedikasikasi dan
loyalitas yang tinggi untuk diberikan pengakuan dan penghargaan.
Tabel 27 Tingkat KesalahanDistorsi Informasi
No Tingkat KesalahanDistorsi
Informasi Frekuensi
1 Sangat sering
1 2,9
2 Sering
5 14,7
3 Jarang
25 73,5
4 Tidak pernah
3 8,8
Total 34
100
Sumber : P.25FC.26
Tabel 27 menunjukkan tingkat kesalahandistorsi informasi dalam perusahaan. Responden yang mengatakan bahwa jarang terjadi kesalahandistorsi
informasi dalam perusahaan sebanyak 25 orang 73,5, kemudian yang mengatakan sering ada 5 orang 14,7, yang mengatakan tidak pernah ada 3
orang 8,8. Dengan demikian, dapat diketahui bahwa tingkat kesalahandistorsi informasi jarang terjadi dalam perusahaan dan tentunya hal ini tidak akan
mempengaruhi sistem kerja karyawan sehingga karyawan dapat bekerja secara efektif dan lebih efisien lagi.
.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 28 Koordinasi Tugas
No Koordinasi Tugas
Frekuensi
1 Kurang jelas
4 11,8
2 Jelas
24 70,6
3 Sangat jelas
6 17,6
Total 34
100
Sumber : P.26FC.27
Tabel 28 menunjukkan koordinasi tugas yang disampaikan pimpinan. Responden yang mengatakan bahwa koordinasi tugas yang disampaikan pimpinan
jelas sebanyak 24 orang 70,6, kemudian yang mengatakan sangat jelas ada 6 orang 17,6 dan ada 4 orang 11,8 yang mengatakan bahwa koordinasi tugas
yang disampaikan pimpinan kurang jelas. Dengan demikian, dapat diketahui bahwa koordinasi yang disampaikan pimpinan cukup jelas dan hal ini tentunya
akan mempengaruhi cara kerja karyawan lebih baik lagi dan mampu menyelesaikan tugas dengan tepat waktu.
Tabel 29 Penyelesaian Masalah Pekerjaan
No Penyelesaian Masalah
Pekerjaan Frekuensi
1 Tidak bisa
1 2,9
2 Kurang bisa
3 8,8
3 Bisa
24 70,6
4 Sangat bisa
6 17,6
Total 34
100
Sumber : P.27FC.28
Tabel 29 menunjukkan penyelesaian masalah pekerjaan karyawan oleh pimpinan mereka. Responden yang mengatakan bahwa pimpinan bisa
menyelesaikan masalah pekerjaan mereka sebanyak 24 orang 70,6, yang
Universitas Sumatera Utara
mengatakan sangat bisa 6 orang 17,6 dan ada 3 orang 8,8 yang mengatakan bahwa pimpinan kurang bisa menyelesaikan masalah pekerjaan
mereka. Dengan demikian, dapat diketahui bahwa pimpinan cukup bisa menyelesaikan masalah pekerjaan mereka dan ini sangat berguna bagi karyawan
untuk bekerja secara professional dan berusaha memenuhi standar kerja yang ditetapkan oleh perusahaan.
Tabel 30 Penyelesaian Konflik
No Penyelesaian Konflik
Frekuensi
1 Kurang bisa
2 5,9
2 Bisa
26 76,5
3 Sangat bisa
6 17,6
Total 34
100
Sumber: P.28FC.29
Tabel 30 menunjukkan penyelesaian konflik yang dilakukan pimpinan terhadap karyawan dengan rekan sekerja. Responden yang mengatakan pimpinan
bisa dalam menyelesaikan konflik yang terjadi antara karyawan dengan rekan sekerjanya sebanyak 26 orang 76,5, kemudian yang mengatakan sangat bisa
ada 6 orang 17,6 dan ada 2 orang 5,9 yang mengatakan bahwa pimpinan kurang bisa dalam menyelesaikan konflik yang terjadi antara karyawan dengan
rekan sekerjanya. Dengan demikian, dapat diketahui bahwa pimpinan bisa menyelesaikan konflik yang terjadi antara karyawan dengan rekan sekerjanya dan
ini akan meningkatkan hubungan yang lebih harmonis di antara sesama rekan sekerja dan tentunya cara bekerjanya pun semakin lebih baik lagi dari
sebelumnya.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 31 Informasi dari Rekan Sekerja
No Informasi dari rekan sekerja
Frekuensi
1 Kurang mudah
2 5,9
2 Mudah
27 79,4
3 Sangat mudah
5 14,7
Total 34
100
Sumber : P.29FC.30
Tabel 31 menunjukkan kemudahan dalam mendapatkan informasi dari rekan sekerja. Responden yang mengatakan mudah dalam mendapatkan informasi
dari rekan sekerja sebanyak 27 orang 79,4, kemudian yang mengatakan sangat mudah 5 orang 14,7 dan ada 2 orang 5,9 yang mengatakan kurang mudah
dalam mendapatkan informasi dari rekan sekerja. Dengan demikian, dapat diketahui bahwa mudah dalam dalam mendapatkan informasi dari rekan sekerja
dan ini akan mempermudah karyawan dalam menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya.
Tabel 32 Kejelasan Informasi dari Rekan Sekerja
No Kejelasan Informasi dari
Rekan Sekerja Frekuensi
1 Kurang jelas
2 5,9
2 Jelas
27 79,4
3 Sangat jelas
5 14,7
Total 34
100
Sumber : P.30FC.31
Tabel 32 menunjukkan kejelasan informasi yang disampaikan oleh rekan sekerja. Responden yang mengatakan bahwa informasi yang disampaikan rekan
sekerja cukup jelas sebanyak 27 orang 79,4, kemudian yang mengatakan sangat jelas ada 5 orang 14,7 dan ada 2 orang 5,9 yang mengatakan bahwa
Universitas Sumatera Utara
informasi yang disampaikan rekan sekerja kurang jelas. Dengan demikian, dapat diketahui bahwa informasi yang disampaikan oleh rekan sekerja cukup jelas dan
ini membuktikan bahwa informasi yang disampaikan akurat, tepat maknanya dan mudah untuk dimengerti.
Tabel 33 Intensitas Komunikasi Sesama Rekan Sekerja
No Intensitas Komunikasi Sesama
Rekan Sekerja Frekuensi
1 Jarang
2 5,9
2 Sering
19 55,9
3 Sangat sering
13 38,2
Total 34
100
Sumber : P.31FC.32
Tabel 33 menunjukkan intensitas komunikasi sesama responden, yakni antara sesama karyawan di tempat bekerja. Responden yang mengatakan bahwa
sering terjadi komunikasi sesama rekan sekerja sebanyak 19 orang 55,9, kemudian yang mengatakan sangat sering sebanyak 13 orang 38,2, dan ada 2
orang 5,9 yang mengatakan bahwa jarang terjadi komunikasi sesama rekan sekerja. Dengan demikian, dapat diketahui bahwa sering terjadi komunikasi
sesama rekan sekerja di tempat bekerja dan ini menunjukkan sikap saling ketergantungan antara karyawan yang satu dengan yang lainnya terutama
menyangkut masalah pekerjaan.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 34 Intensitas Komunikasi Sesama Rekan Sekerja di Luar Jam Kerja
No Intensitas Komunikasi Sesama
Rekan Sekerja di Luar Jam Kerja
Frekuensi
1 Jarang
1 2,9
2 Sering
18 52,9
3 Sangat sering
15 44,1
Total 34
100
Sumber : P.32FC.33
Tabel 34 menunjukkan intensitas komunikasi dengan sesama responden, yakni antara sesama rekan sekerja di luar jam kerja. Responden yang mengatakan
bahwa sering terjadi komunikasi sesama rekan sekerja di luar jam kerja sebanyak 18 orang 52,9, kemudian yang mengatakan sangat sering terjadi sebanyak 15
orang 44,1 dan ada 1 orang 2,9 yang mengatakan bahwa jarang terjadi komunikasi sesama rekan sekerja di luar jam kerja. Dengan demikian, dapat
diketahui bahwa sering terjadi komunikasi sesama rekan sekerja di luar jam kerja dan ini menunjukkan responden merasa lebih bebas melakukan aktivitas
komunikasi di luar jam kerja. Namun ada juga responden yang istirahat di rumah di luar jam kerja tanpa melakukan aktivitas komunikasi horizontal dengan sesama
rekan sekerja.
Tabel 35 Intensitas Komunikasi Sesama Rekan Sekerja Melalui Telepon
No Intensitas Komunikasi Sesama
Rekan Sekerja Melalui Telepon Frekuensi
1 Jarang
1 2,9
2 Sering
29 85,3
3 Sangat sering
4 11,8
Total 34
100
Sumber : P.33FC.34
Universitas Sumatera Utara
Tabel 35 menunjukkan intensitas responden berkomunikasi dengan sesama pekerja, yakni sesama karyawan melalui telepon yang merupakan salah
satu bentuk komunikasi horizontal. Responden yang mengatakan bahwa sering terjadi komunikasi sesame rekan sekerja melalui telepon sebanyak 29 orang
85,3, kemudian yang mengatakan sangat sering ada 4 orang 11,8 dan ada 1 orang 2,9 yang mengatakan bahwa jarang terjadi komunikasi sesama rekan
sekerja melalui telepon. Dengan demikian, dapat diketahui bahwa sering terjadi komunikasi sesama rekan sekerja melalui telepon dan ini menunjukkan
komunikasi yang terjadi di antara sesama rekan sekerja sangat penting. Selain melakukan aktivitas komunikasi di tempat bekerja dan di luar jam kerja.
4.2.3 Produktivitas Kerja