Pembahasan HASIL DAN PEMBAHASAN

jaringan komunikasi dengan produktivitas kerja karyawan di Hotel Internasional Sibayak-Berastagi.

4.5 Pembahasan

Berdasarkan hasil dari analisis tabel tunggal dan silang yang telah dilakukan, maka dapat dilihat bahwa ada korelasi antara kjaringan komunikasi dengan produktivitas kerja karyawan di Hotel Internasional Sibayak-Berastagi. Dari hasil uji Spearman pada tabel diketahui bahwa nilai korelasi r = 0,589 dan signifikansi = 0,000. Disini diketahui bahwa nilai signifikansi adalah 0,000 α 0.05. Nilai 0,589 menunjukkan adanya hubungan yang cukup berarti. Maka hipotesis “Terdapat Hubungan antara Jaringan Komunikasi dengan Produktivitas Kerja Karyawan di Hotel Internasional Sibayak-Berastagi” diterima. Jaringan komunikasi merupakan sebuah bentuk aktivitas komunikasi yang sangat penting dalam organisasi. Dalam konteks organisasi, arus komunikasi mengalir secara formal mengikuti saluran struktur organisasi. Jaringan komunikasi formal dalam organisasi mencakup komunikasi ke bawah downward communication yang dilakukan oleh pimpinan melalui kegiatan rapat, seminar, briefingc lewat lisan, dan penyampaian informasi secara tertulis seperti surat, memo dan lain-lain. Komunikasi ke atas upward communication yang dilakukan oleh karyawan kepada atasan melalui pemberian laporan, pemberian ide, saran, keluhan yang menyangkut masalah pekerjaan dan sesama rekan sekerja,apakah itu menyangkut kebijaksanaan perusahaan, dan masalah-masalah sejenis yang melibatkan merek. Komunikasi horizontal horizontal communication biasanya dilakukan dengan interaksi informal pada jam kerja maupun di luar jam kerja dan percakapan melalui telepon. Ketiga komunikasi ini melibatkan interaksi komunikasi antara pimpinan dan karyawan serta sesama karyawan dalam suatu organisasi. Berdasarkan hasil penelitian indikator rapat, seminar,dan briefing, banyak responden berpendapat bahwa bahasa yang digunakan pemimpin pada saat rapat, seminar, briefing dapat dipahami. Maksudnya bahasa yang digunakan pimpinan sudah dianggap baik dan benar, mudah dimengerti dan sesuai dengan logika responden. Ini dilihat dari hasil responden yang banyak mengatakan paham terhadap bahasa yang digunakan pemimpin sebanyak 21 orang 61,8. Universitas Sumatera Utara Hasil dari indikator penerimaan keluhan karyawan yang menyangkut masalah pekerjaan dan rekan sekerja, banyak responden berpendapat bahwa keluhan yang mereka sampaikan diterima oleh pimpinan. Hal ini menunjukkan kepedulian pimpinan terhadap karyawannya. Ini dilihat dari hasil responden yang banyak mengatakan keluhan yang mereka sampaikan diterima oleh pimpinan sebanyak 24 orang 70,6. Pada indikator interaksi komunikasi secara horizontal di tempat bekerja, banyak responden berpendapat mereka sering melakukan interaksi horizontal di tempat bekerja, ini dikarenakan responden membutuhkan orang lain di dalam membahas soal pekerjaan. Hasil analisis tabel tunggal variabel terikat Y juga ditemukan jawaban- jawaban positif, walaupun terdapat sebagian dari pertanyaan responden yang kurang bagus. Persentase menunjukkan bahwa sebagian besar responden sudah produktif dalam bekerja walau belum optimal. Hal ini dapat dilihat dari segi tingkat kemampuan, kualitas, efisiensi, kedisplinan, kepuasan terhadap hasil kerja, melakukan perbaikan kinerja. Jika hal tersebut terus ditingkatkan maka perusahaan dapat mewujudkan tercapainya tujuan perusahaan, maka pimpinan dan karyawan begitu juga sebaliknya sesama karyawan harus bisa bekerja sama dengan baik, mampu menciptakan suasana sinkron dan kondusif, menempatkan diri secara tepat menurut peranan dan tanggung jawabnya masing-masing, kesempatan yang tersedia bagi setiap karyawan dalam mendiskusikan berbagai persoalan pekerjaan dan perusahaan. Untuk mengetahui kuat lemahnya hubungan di antara variabel yang diteliti, digunakan skala Guilford. Hasil � � = 0,589 berada pada 0,40-0,70. Hal ini menunjukkan hubungan yang cukup berarti. Sedangkan untuk peramalan indeks korelasi yang menentukan besar hubungan variabel X Jaringan Komunikasi terhadap variable Y Produktivitas Kerja, digunakan rumus: Kp = � � 2 � 100 Kp = 0,589 2 x 100 Kp = 0,346921 x 100 Kp = 34,6921 atau dibulatkan menjadi Universitas Sumatera Utara Kp = 35 Maka dapat disimpulkan bahwa kekuatan hubungan antara variabel X dengan variabel Y dalam penelitian ini adalah sebesar 35. Universitas Sumatera Utara

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan keseluruhan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis, maka dapat dikemukakan beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Bahwa jaringan komunikasi berpengaruh kepada produktivitas kerja karyawan Hotel Internasional Sibayak-Berastagi, ini terjadi melalui kegiatan komunikasi ke bawah yang dilakukan oleh pimpinan melalui kegiatan rapat, seminar, briefing lewat lisan dan penyampaian informasi secara tertulis seperti surat, memo dan lain-lain. Komunikasi ke atas yang dilakukan oleh karyawan kepada atasan melalui pemberian laporan, pemberian ide, saran, keluhan yang menyangkut masalah pekerjaan dan sesama rekan sekerja, apakah itu menyangkut kebijaksanaan perusahaan dan masalah-masalah sejenis yang melibatkan mereka. Kegiatan komunikasi horizontal biasanya dilakukan dengan interaksi informal pada jam kerja atau di luar jam kerja dan percakapan melalui telepon yang pada akhirnya memberikan pengaruh terhadap produktivitas kerja karyawan Hotel Internasional Sibayak-Berastagi. 2. Jaringan komunikasiformal dalam bentuk komunikasi ke bawah, ke atas dan horizontal ternyata dapat mempengaruhi produktivitas kerja karyawan Hotel Internasional Sibayak-Berastagi. semakin meningkat. Komunikasi yang dibentuk pimpinan dan karyawan dan sebaliknya serta komunikasi horizontal bisa memberi motivasi dan dorongan yang mampu menggerakkan karyawan bekerja secara efisien dan efektif. 5.2. Saran 5.2.1 Saran Responden Penelitian 1. Pemimpin harus tepat menempatkan karyawan dalam proses pengambilan keputusan. Artinya pimpinan harus dapat memberikan perlakuan yang seimbang bagi keterlibatan karyawan dalam keputusan organisasi dan pengaturan mekanisme yang tepat dalam pelibatan karyawan tersebut. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Komunikasi Antar Pribadi dan Produktivitas Kerja ( Studi Korelasional Tentang Peranan Komunikasi Antar Pribadi antara Pimpinan Dan Karyawan Terhadap Peningkatan Produktivitas Kerja di PT. LOGIKREASI UTAMA MEDAN)

0 51 85

Pengaruh Manajemen Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Pada Hotel Internasional Sibayak Berastagi,

5 52 66

PENGARUH KOMUNIKASI, KEPEMIMPINAN, DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PENGARUH KOMUNIKASI, KEPEMIMPINAN, DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. WANGSA JATRA LESTARI.

1 2 16

Pengaruh Jaringan Komunikasi dan Produktivitas Kerja (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Jaringan Komunikasi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan di Hotel Internasional Sibayak– Berastagi)

0 0 16

Pengaruh Jaringan Komunikasi dan Produktivitas Kerja (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Jaringan Komunikasi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan di Hotel Internasional Sibayak– Berastagi)

0 0 2

Pengaruh Jaringan Komunikasi dan Produktivitas Kerja (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Jaringan Komunikasi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan di Hotel Internasional Sibayak– Berastagi)

0 0 7

Pengaruh Jaringan Komunikasi dan Produktivitas Kerja (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Jaringan Komunikasi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan di Hotel Internasional Sibayak– Berastagi)

0 0 29

Pengaruh Jaringan Komunikasi dan Produktivitas Kerja (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Jaringan Komunikasi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan di Hotel Internasional Sibayak– Berastagi)

0 0 2

Pengaruh Jaringan Komunikasi dan Produktivitas Kerja (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Jaringan Komunikasi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan di Hotel Internasional Sibayak– Berastagi)

0 0 10

PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN GRAND ROCKY HOTEL BUKITTINGGI

0 2 13