Bentukan Pada Hotel Analisa Teknologi

87 Apabila terletak pada salah satu sisinya, segitiga merupakan bentuk yang sangat stabil. Jika diletakkkan berdiri pada salah satu sudutnya, dapat menjadi seimbang bila terletak dalam posisi yang tepat pada suatu keseimbangan, atau menjadi tidak stabil dan cenderung jatuh ke salah satu sisinya.

a. Bentukan Pada Hotel

Beberapa bentuk yang dapat dipakai pada bangunan hotel antara lain: Kriteria Bentuk Dasar Massa Bangunan Kesesuaian Bentuk Site Baik Baik Kurang Baik Orientasi Bangunan Baik, Orientasi Jelas Baik, Orientasi Ke Segala Arah Tidak Jelas Efesiensi Ruang Efisien Kurang Efisien Tidak Efisien Efisiensi Struktur dan Konstruksi Bangunan Lebih Mudah Cukup Sulit Mudah Kesan Yang Ingin Dicapai Baik Baik Kurang Baik Ekonomi Bangunan Lebih Hemat Hemat Tidak Ekonomis Tabel 4.2. Keterangan Konsep Bentukan Massa Sumber : Arsitektur : Bentuk Ruang dan Susunannya Double louded L plan Square plan Universitas Sumatera Utara 88 Pinwheel plan Cross-shaped plan Circular plan Triangular plan Single louded plan Double louded offset plan Double louded L plan Square plan Universitas Sumatera Utara 89 Bentuk yang dipilih ialah bentuk persegi panjang dengan tipe Double louded offset plan . Bentuk ini dipilih karena bentuk persegi dapat memaksimalkan fungsi ruang dalam pada bangunan. Selain itu bentuk ini juga dapat memaksimalkan arah bukaan dan area koridor lebih fungsional.

4.3. Analisa Teknologi

4.3.1. Analisa Struktur

Struktur bangunan digunakan agar beban atau gaya bangunan dapat tersalurkan dengan baik.  Struktur atas menyalurkan beban dari atas bangunan menuju ke bawah Objek Kelemahan Kelebihan Rangka batang Refleksi besar bila diterpa angin Fleksibilitas ruang tinggi, bentangan relatif besar 14 -22 meter, kuat dalam bentangan horizontal. Dinding pemikul Fleksibilitas ruang kurang, perlu keahlian khusus Tidak menggunakan kolom, waktu pengerjaan cepat. Balok induk dan balok anak Ruang plafon relatif kecil 120 -124 bentang Bentang 9-18 meter, rangka penguat lantai Kabel baja Bukan sebagai rangka utama, ruang gaya tarik yang besar Daya tarik yang tinggi, bentangan 100-300 meter, fleksibilitas tinggi. Plat lantai Selisih ketinggian relatif kecil Praktis dalam pengerjaan, bentangan 4-10 meter, ruang plafon lebih tinggi.  Struktur bawah menyalurkan beban bangunan dari struktur atas menuju ke tanah Objek Keterangan Pondasi Sumuran a. Digunakan pada tanah rawa-rawa atau lunak Tabel 4.3. Kelemahan dan Kelebihan Struktur Atas Sumber : Panduan Sistem Bangunan Tinggi Tabel 4.4. Keterangan Struktur Bawah Sumber : Panduan Sistem Bangunan Tinggi Universitas Sumatera Utara 90 b. Mencapai kedalaman hingga tanah terkeras 4-8 meter c. Mudah pengerjaan dalam perluasan bangunan d. Aman dan ekonomis untuk tipe bangunan tingkat rendah Pondasi Tiang Pancang a. Cukup aman untuk menahan gaya, baik itu gaya 5ertikal maupun horizontal b. Mencapai kedalaman hingga tanah terkeras 8-20 meter c. Pengerjaan cepat dan mudah d. Bahan dari beton, baja, dan kayu e. Menimbulkan getaran dan bunyi yang relatif besar Pondasi Bore Pile a. Cukup aman untuk menahan gaya 5ertikal b. Mencapai kedalaman hingga tanah terkeras 10 meter c. Pengeboran untuk pengecoran pondasi d. Digunakan pada tanah yang tidak keras e. Tidak menimbulkan getaran dan bunyi yang besar f. Tidak memakan waktu yang lama g. Memerlukan keahlian khusus h. Tidak ekonomis  Bahan Struktur Kriteria Beton Baja Komposit Unsur Agregat kasarhalus, air dan semen Besi, karbon, oksigen Beton dan Baja Sifat Mudah dibentuk, praktis Kaku Relatif fleksibel Kekuatan Gaya tekan Gaya tarik Gaya tekan dan tarik Daya tahan apicuaca 100-450 oCnon korosi 250 o C korosi 100-450 oCnon korosi Pengontrolan kualitas Ketat Relatif merata Ketat Keahlian Menengah Ahli khusus Ahli khusus Pelaksanaan Bertahap, di lapangan Singkat, pabrikan Singkat, pabrikan atau lapangan Tabel 4.5. Kriteria Bahan Struktur Sumber : Panduan Sistem Bangunan Tinggi Universitas Sumatera Utara 91 Jenis Bertulang, praktekan 5 variasi rangka dan profil 5 variasi Contoh Balok, kolom, lantai, dinding core Balok, kolom, kabel struktur Balok, kolom, lantai, dinding core.  Bahan Bangunan Objek Keterangan Kayu a. Digunakan untuk bangunan kecil dan rendah b. Sebagai struktur rangka dan balok c. Jenis bahan pabrikan d. Tidak tahan terhadap rayap e. Perawatan intensif f. Gaya sesuai arah serat Aluminium a. Sebagai struktur pendukung b. Jenis bahan pabrikan c. Perlu keahlian khusus d. Tahan cuaca tropis e. Penghantar panas f. Ringan Gipsum a. Tingkat stabilitas tinggi b. Daya tahan tinggi c. Kedap suara d. Anti serangga e. Ringan Pemasangan praktis f. Aplikasi pada plafon dan partisi Kaca a. Sebagai sturktur pelingkup b. Perlu keahlian khusus c. Permukaan yang rentan terhadap cuaca d. Tahan terhadap kelembaban e. Ringan Transparan a. f. Kuat pada fungsi tertentu Tabel 4.6. Kriteria Bahan Bangunan Sumber : Panduan Sistem Bangunan Tinggi Universitas Sumatera Utara 92

4.3.2. Analisa Utilitas

Utilitas adalah sistem yang mengatur perangkat keras fungsi bangunan seperti keamanan, penghawaan, pencahayaan, penanggulangan kebakaran, sanitasi, elektrikal, penangkal petir, pembuangan sampah, dan termasuk juga sistem akustik.

a. Elektrikal