61
c. Penetapan Metode
Metode yang digunakan untuk merancang Hotel Bisnis ini adalah dengan metode glass box, dimana dalam proses perancangannya dengan melihat
peruntukan lahan, potensi lahan, dan peraturan pemerintah
3.2. Kerangka Pendekatan
Untuk pemecahan masalah dalam proses pengembangan konsep dan perancangan Hotel Bisnis ini, dilakukan beberapa pendekatan yang dijabarkan
secara umum sebagai berikut: Studi literatur dengan mempelajari permasalahan yang ada serta pemecahan
masalah berdasarkan referensi-referensi yang dianggap relevan dan mendukung dalam proses perancangan seperti buku panduan, standar bangunan maupun
standar keselamatan pada bangunan sesuai dengan fungsi proyek dan kelayakannya.
Studi banding terhadap proyek, judul, dan tema sejenis dengan melakukan
pendekatan perancangan dengan mencari data yang telah ada, sumber-sumber tersebut dapat berupa sumber survey langsung maupun sumber tertulis seperti
buku, media cetak, internet, dan sumber-sumber lain yang dianggap penting.
Survey lapangan mengenai kondisi sekitar lahan studi dan lingkungan fisik yang
berkaitan dengan karakteristik, aktivitas, fungsi eksisting serta menganalisa potensi dan permasalahan yang ada pada lingkungan sekitar.
Mendapatkan informasi berupa dokumen tertulis dari instansi-instansi terkait
untuk memperoleh data yang dibutuhkan untuk mendukung kelayakan studi proyek, baik dengan instansi pemerintah maupun swasta.
3.3. Tahap Perencanaan Planning
Perencanaan yang matang sangatlah diperlukan untuk perancangan hotel bisnis ini, perencanaan dalam hal ini meliputi desain dan teknik yang akan
digunakan serta penyesuaian terhadap tema dan fungsi. Selain itu perancangan disesuaikan dengan manusia, bangunan, dan lingkungan. Studi kelayakan tentang
Universitas Sumatera Utara
62
metode yang digunakan dalam proses pengumpulan data juga dilakukan, yang
meliputi sumber data, metode pengumpulan data, dan teknik analisis data. 3.3.1.
Sumber Data
Dalam perancangan ini ada dua jenis data yang diperlukan yaitu, data
primer dan data sekunder. a.
Data Primer
Dilakukan dengan cara mengumpulkan data dengan cara survey lapangan secara langsung. Melihat kedudukan lokasi tapak terhadap kota,
tata guna lahan, batas-batas lokasi, pengambilan foto sekitar lokasi. b.
Data Sekunder
Dilakukan dengan cara mencari teori-teori dan data yang berhubungan dengan tujuan penelitian dengan melihat jurnalpaper, buku-
buku, Dinas terkait. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini sebagian besar
merupakan data-data yang sudah matang atau telah diolah sebelumnya, data diperoleh dengan mengambil data-data laporan, catatan, kajian,
dokumen peratutan, dan penelitian terdahulu yang berhubungan dengan masalah yang akan dibahas. Sumber data tersebut di antaranya diperoleh
dari buku literatur, jurnal ilmiah, dokumentasi penelitian, survey lapangan, kantor pemerintahswasta dan pada website.
3.3.2. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dilakukan dengan mengidentifikasi dan melakukan beberapa pendekatan.
Pendekatan metode pengumpulan data dilakukan seperti berikut:
Survey Lapangan
Survey lapangan dilakukan dengan survei langsung ke lokasi perancangan, agar dapat diketahui kondisi nyata pada lokasi perancangan
sehingga dapat diperoleh gambaran sebagai pertimbangan dalam
perencanaan desain arsitektur dan struktur. Studi Literatur
Studi literatur dilakukan dengan mengumpulkan, mengidentifikasi, dan
Universitas Sumatera Utara
63
mengolah data tertulis berdasarkan referensi-referensi yang dianggap relevan dan mendukung dalam proses penelitian dan perancangan
Dokumen Pengumpulan data dokumen berupa data-data yang dianggap penting dan
dibutuhkan untuk
mendukung penelitian
yang diperoleh
dari pemerintahswasta, dalam penelitian ini berupa Rencana Detail Tata
Ruang RDTR Kualanamu, buku, data di server dan flashdisk, dan data yang tersimpan di internet website.
Analisa Lokasi Memperhatikan kondisi topografi, saluran drainase, dan sirkulasi.
3.3.3. Teknik Analisis Data
Analisa dan pengolahan data dilakukan berdasarkan data-data yang dibutuhkan. Selanjutnya dikelompokkan sesuai identifikasi tujuan
permasalahan, sehingga diperoleh penganalisaan pemecahan yang efektif
dan terarah. Adapun analisa data yang dilakukan adalah:
Analisa kondisi eksisting site Analisa sirkulasi dan data lalu lintas
Analisa utilitas Analisa potensi kawasan
3.3.4. Rancangan Analisis Data
Rancangan yang digunakan untuk menganalisa data berupa deskripsi mengenai data-data yang diperoleh. Proses analisa data dimulai dengan
melakukan penelitian data-data sebagai berikut : 1.
Melakukan pengumpulan data dan peraturan daerah terkait 2.
Tahap selanjutnya melakukan survey lapangan dengan tahap pengambilan foto dan pemilihan site yang diinginkan
3. Menganalisa iklim, sirkulasi, utilitas, struktur, view, kebisingan, vegetasi,
polusi udara di lokasi 4.
Menganalisa kebutuhan ruang dan besaran ruang yang dibutuhkan
Universitas Sumatera Utara
64
5. Membuat konsep perancangan dengan bentukan massa dan desain
ladscape kawasan 6.
Membuat gambar kerja bangunan dan konsep bangunan yang di inginkan
3.4. Flow Chart