Analisa Fungsional Analisa Hubungan Antar Ruang Hubungan Antar Ruang Secara Umum

78 Dikarenakan tidak adanya area teduh pada site sehingga di dalam site sangat panas, sehingga butuh treatment khusus untuk mengurangi ataupun menyaring efek panas yang masuk ke dalam site. Untuk mengantisipasi masalah ini, dibutuhkan sun shading untuk menghalangi sinar matahari langsung ke dalam bangunan. Selain itu, energi sinar matahari dapat dimanfaatkan untuk solar panel. Penanaman dan penempatan vegetasi juga sangat penting sebagai pendingin fasad. Orientasi bangunan juga dipertimbangkan, sebaiknya diorientasikan ke arah utara dan selatan.

4.2. Analisa Fungsional

4.2.1. Analisa Ruang

a. Analisa Hubungan Antar Ruang

 Kamar Hotel  Lounge  Restoran  Ballroom  Meeting Room Pengelola Gedung NEA Avenue  Parkir  Security  ME  perawatan Kelompok Kegiatan Servis Kelompok Pengelola Kelompok Utama Kelompok Pelengkap Gambar 4.15. Solusi Perancangan Sumber : Pribadi Gambar 4.16. Diagram Kelompok Kegiatan NEA Avenue Sumber : Pribadi Universitas Sumatera Utara 79

b. Hubungan Antar Ruang Secara Umum

Gambar 4.17. Diagram Hubungan Antar Ruang Secara Umum Sumber : Pribadi Loading Dock ATM Galery Lobby Lift Restoran Ball room Convention Kamar Hotel Entrance Parkir Meeting room Publik Semi Publik Privat Universitas Sumatera Utara 80

4.2.2. Analisa Suasana Ruang

Analisa suasana ruang adalah proses menganalisa yang menjabarkan suasana-suasana dan kriteria-kriteria ruang yang akan di desain dan akan menjadi acuan dalam mendesain interior dalam bangunan. Analisa ruang hotel bisnis ini akan disajikan melaui tabel berikut. No. Nama Ruang Kriteria Ruang Pendekatan Thermal Ruangan Suasana ruang Kebersihan Cahaya View 1. Lobby Hall Seabagai area transisi atau sirkulasi, dekat dengan resepsionist dan penitipan barang Sejuk Nyaman Ramai √ Terang √ 2. Resepsionist Resepsionist adalah area yng difungsikan sebagai memberi informasi kepada pengunjung, dekat dengan lobby dan penitipan barang Sejuk Nyaman Cukup ramai √ Terang - Tabel 4.1. Analisa Suasana Ruang Sumber : Pribadi Universitas Sumatera Utara 81 3. Penitipan barang Penitipan barang adalah area fasilitas yang difungsikan sebagai tempat penitipan barang para pengunjung, dekat dengan lobby dan resepsionist Sejuk Nyaman Cukup Ramai √ Terang - 4. Room Kamar Hotel Room Kamar Hotel adalah ruang yang disewa oleh pengunjung untuk tempat beristirahat dan menginap Sejuk Nyaman Tenang √ Terang √ 5. Meeting Room Meeting Room adalah ruang yang digunakan untuk mengadakan pertemuan atau rapat membahas pekerjaan Sejuk Nyaman Ramai √ Terang - 6. Ball Room Ball Room adalah ruang yang cukup besar yang digunakan untuk mengadakan suatu acara, baik berupa seminar, workshop, penjelasan Sejuk Nyaman Ramai √ Terang - Universitas Sumatera Utara 82 pemasaran, dan lain-lain 7. Restoran Restoran adalah ruang yang digunakan sebagai tempat untuk makan dan minum Sejuk Nyaman Ramai √ Terang √ 8. Lounge Bar Sebagai tempat duduk, bersantai, menikmati minuman dan hidangan, menikmati musik dan bertemu relasi atau kerabat Sejuk Nyaman Ramai √ Terang √ 9. ATM Centre Sebagai area pengambilan uang tunai Sejuk Nyaman Tenang √ Terang - 10. Money Changer Travel Agent Money Changer adalah ruang yang difungsikan sebagai tempat untuk menukar dan mengambil uang Sejuk Nyaman Tenang √ Terang - 11. Fasilitas Olahraga Sebagai area untuk berolahraga Sejuk Nyaman Cukup Ramai √ Terang √ 12. Spa Sauna Sebagai area melakukan Tenang √ Terang - Universitas Sumatera Utara 83 aktivitas spa dan sauna 13. Kolam Renang Sebagai area untuk berenang Sejuk Nyaman Cukup Ramai √ Terang √ 14. Kantor Pengelola Kantor Pengelola adalah kantor yang difungsikan untuk pengelola hotel yang dibagi menjadi ruang-ruang divisi. Sejuk Nyaman Tenang √ Terang - 15. Ruang Karyawan Ruang Karyawan adalah ruang yang digunakan karyawan untuk beristirahat dan mengganti pakaian. Sejuk Nyaman Tenang √ Terang - 16. Dapur Restoran Area yang difungsikan untuk memasak dan membuat makanan dan minuman serta membersihkan peralatan makan Hangat dan tidak lembab Cukup Ramai √ Terang - 17. Gudang Sebagai Ruangan penyimpanan bahan-bahan Hangat dan tidak lembab Tenang √ Terang - Universitas Sumatera Utara 84 atapun perangkat-perangkat pameran yang tidak digunakan lagi 18. Mushollah Sebagai ruang yang digunakan untuk ibadah sholat bagi umat islam Sejuk Nyaman Tenang √ Terang - 19. Security Sebagai ruang untuk penjaga keamanan Nyaman Ramai √ Terang - 20. Parkir Area Sebagai ruang untuk memarkirkan kendaraan Nyaman Ramai √ Terang - Universitas Sumatera Utara 85

4.2.3. Analisa Jumlah Pengunjung dan Kebutuhan Kamar

Jumlah wisatawan mancanegara wisman yang berkunjung ke Sumatera Utara melalui Bandara Kuala Namu pada tahun 2015 bulan januari sampai maret berjumlah 88.432 orang. Sehingga selama bulan januari sampai maret jumlah wisatawan yang datang perharinya ± 983 orang. 1 Dengan mengasumsikan 50 dari wisman tersebut adalah wisman dengan tujuan berhubungan dengan ―bisnis‖ maka diperoleh : 60 x 983 = 599 orang hari Dari ratio minat wisatawan terhadap hotel bintang 3 diperoleh : 13 x 599 orang = 197 orang hari Dengan asumsi perbandingan 60 kamar tamu hotel digunakan untuk 1 orang dan sisanya untuk 2 orang, maka kebutuhan kamar hotel untuk tamu adalah 140 kamar. Untuk mencegah terjadinya lonjakan permintaan akan kamar hotel pada saat adanya konferensi, rapat besar, atau event, maka diasumsikan kenaikan permintaan akan kamar mencapai 20. Maka total kamar yang disediakan adalah: 140 + 20 + 140 = 168 kamar 4.2.4. Analisa Parkir  Menurut SBT, standar parkir untuk hotel dihitung 1 slot parkir per 5 kamar. Jadi jumlah parkir hotel yang memiliki 168 kamar adalah 1685 = 34 slot parkir, total luasan parkir 34 x 12,5 m 2 = 425 m 2 .  Menurut SBT, standar parkir untuk ballroom dihitung 1 slot parkir setiap 15 m 2 lantai bruto. Jadi jumlah parkir yang harus disediakan adalah 76815 = 52 slot parkir, total luas parkir 52 x 12,5 m 2 = 650 m 2 .  Untuk jumlah parkir bus diasumsikan tersedia 2 buah parkir 2 x 52 m 2 = 104 m 2 . 1 Medan Dalam Angka, 2015 Universitas Sumatera Utara 86  Untuk parkir servis dan pengelola dihitung per kamar, 1 slot parkir per 100 kamar. Sehingga total jumlah parkir untuk servis dan pengelola adalah 2 buah slot parkir, total luasan parkir 2 x 12,5 m 2 = 25 m 2 .  Untuk parkir kendaraan roda 2 diasumsikan sebanyak ± 80 buah parkir kendaraan roda dua. Sehingga total luasan parkirkendaraan roda dua adalah 80 x 2 m 2 = 160 m 2 .  Luasan area parkir hotel = 425 m 2 + 650 m 2 + 104 m 2 + 25 m 2 + 160 m 2 = 1.364 m 2 .

4.2.5. Analisa Bentuk

Analisa bentuk adalah suatu analisa terhadap karakter maupun visualisasi yang akan diwujudkan pada bangunan. Analisa betuk terdiri dari elemen-elemen seperti ukuran, warna dan tekstur, posisi, orientasi, dan massa. Semua elemen memiliki tujuan untuk mewujudkan citra dan tampilan bentuk bangunan. Jenis bentuk-bentuk dasar geometri yang digunakan dalam sebuah perancangan:  Bujur Sangkar : bentuk yang menunjukkan sesuatu yang murni dan rasional. Bentuk ini merupakan bentuk yang statis dan netral serta tidak memiliki arah tertentu. Bentuk- bentuk segi empat lainnya dapat dianggap sebagai 5ariasi dari bentuk bujur sangkar. Seperti segitiga, bujur sangkar bila berdiri pada salah satu sisinya tampak stabil dan dinamis bila berdiri pada salah satu sudutnya.  Lingkaran : bentuk yang terpusat. Berarah ke dalam dan pada umumnya bersifat stabil dan dengan sendirinya menjadi pusat dari lingkungannya. Penempatan sebuah lingkaran pada suatu bidang akan memperkuat sifat dasarnya sebagai poros. Menempatkan garis lurus atau bentuk-bentuk bersudut lainnya atau unsur menurut arah kelilingnya, dapat menimbulkan perasaan gerak putar yang kuat.  Segitiga : bentuk yang dapat menunjukkan stabilitas. Universitas Sumatera Utara 87 Apabila terletak pada salah satu sisinya, segitiga merupakan bentuk yang sangat stabil. Jika diletakkkan berdiri pada salah satu sudutnya, dapat menjadi seimbang bila terletak dalam posisi yang tepat pada suatu keseimbangan, atau menjadi tidak stabil dan cenderung jatuh ke salah satu sisinya.

a. Bentukan Pada Hotel