76
4.1.10. Analisa Iklim
a. Angin
Angin bertiup dari arah utara site menuju kea rah selatan site, dikarenakan daerah Kecamatan Batang Kuis ini masih dalam tahap pengembangan oleh karena
itu belum banyak bangunan-bangunan tinggi di daerah ini sehingga udara akan mengalir tanpa terpecah kearah lain di karenakan bangunan-bangunan yang tinggi
disekitar.
Dikarenakan rendahnya intensitaskepadatan bangunan di daerah ini sehingga pergerakan angin tidak terpecah dan akan mengalir dengan baik ke arah
site dan pergerakan udara juga dapat di manfaatkan sebagai sumber energy mandiri, sehingga dapat menjadi kawasan yang mandiri dengan energy yang
didapat dari sekitarnya.. Konsep Tanggapan :
Gambar 4.13. Analisa Angin Sumber : Pribadi
Universitas Sumatera Utara
77
b. Matahari
1. Tempereatur rata-rata
Minimum : 25,0-26,9
o
C Maksimum
: 27,0-28,4
o
C Rata-rata : 27
o
C 2.
Kelembaban : 83 3.
Curah hujan Musim barat terjadi pada bulan januari-juli dengan curah hujan
antara 12 -236 mm Musim timur terjadi pada bulan juli – desember dengan curah hujan
antara 71-250 4.
Angin Jenis angin
: angin darat malam hari Angin laut siang hari
Arah angin : utara
Kecepatan angin : 0,2-1.2 meterdetik
Arah matahari sangat mempengaruhi bentuk bangunan, sebab orientasi yang salah akan menyebabkan konsumsi energi dalam bangunan menjadi jauh
lebih tinggi. Tingkat radiasi cukup tinggi dikarenakan di sekitar site belum terdapat bangunan sehingga panas matahari langsung mengenai site dari segala
arah. Terutama dari arah barat sinar akan berlebihan saat siang dan sore hari.
Gambar 4.14. Diagram Analisa Matahari Sumber : Pribadi
Universitas Sumatera Utara
78
Dikarenakan tidak adanya area teduh pada site sehingga di dalam site sangat panas, sehingga butuh treatment khusus untuk mengurangi ataupun
menyaring efek panas yang masuk ke dalam site. Untuk mengantisipasi masalah ini, dibutuhkan sun shading untuk
menghalangi sinar matahari langsung ke dalam bangunan. Selain itu, energi sinar matahari dapat dimanfaatkan untuk solar panel. Penanaman dan penempatan
vegetasi juga sangat penting sebagai pendingin fasad. Orientasi bangunan juga dipertimbangkan, sebaiknya diorientasikan ke arah utara dan selatan.
4.2. Analisa Fungsional