5. Area Sampling
Area Sampling sangat mirip bahkan sering digabung dalam cluster sampling. Dalam area sampling, cluster dari populasi adalah perbedaan lokasi geografis
dari populasi. Contohnya populasi berada dalam lokasi yang berbeda karakteristiknya. Populasi berada di daerah perkotaan, daerah pantai,
pegunungan, pedalaman, dan lain-lain. Seperti halnya dengan cluster sampling, area sampling juga dilakukan dengan cara memilih secara random
area investigasi dan pada area terpilih dilakukan pengambilan sampel dengan menggunakan salah satu metode simple random sampling, dan lain-lain
sesuai dengan kondisinya.
3.3.2. Nonprobability Sampling
6
1. Convinience Sampling
Dalam penggunaan nonprobability sampling, pengetahuan, kepercayaan, dan pengalaman seseorang seringkali dijadikan pertimbangan untuk menentukan
anggota populasi yang akan dipilih sebagai sampel. Pengambilan sampel dengan memperhatikan faktor-faktor tersebut menyebabkan tidak semua anggota populasi
mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih secara acak sebagai sampel. Terdapat beberapa teknik Nonprobability Sampling, antara lain:
Pengambilan sampel dengan cara ini yaitu dengan cara mengambil anggota populasi yang dianggap sudah mewakili populasi, misalnya akan dilakukan
penelitian terhadap mahasiswa tingkat persiapan yang memilliki bubuk A.
6
Ginting, Rosnani. 2009. Perancangan Produk. Yogyakarta: Graha Ilmu. Hal 75.
Universitas Sumatera Utara
disini akan diambil sampel dengan cara menutup mata dan kita panggil mahasiswa yang akan ditanyai.
2. Judgement Sampling
Untuk pengambilan sampel dengan cara ini diperlukan tenaga ahli yang akan menentukan anggota populasi yang akan menjadi anggota sampel. Misalnya
akan diadakan penelitian tentang penerimaan masyarakat terhadap suatu jenis kosmetika. Para ahli biasanya mengambil segolongan orang yang selalu
memakali kosmetika, jadi tidak seluruh penduduk kota akan diambil sebagai pilihan.
3. Quota Sampling
Pada quota sampling, sampel yang diambil adalah sekelompok anggota populasi yang mempunyai karakteristik yang sama, misalnya akan dilakukan
penelitian tentang masalah Keluarga Berencana KB, maka dilakukan pengelompokan golongan penduduk, misalnya penduduk suku Batak, Aceh,
Minang, dan sebagainya. Dari tiap golongan diambil dengan cara sebanding dari jumlah keseluruhan.
4. Snowball Sampling
Snowball sampling adalah teknik penentuan sampel yang mula-mula jumlahnya kecil, kemudian membesar. Ibarat bola salju yang menggelinding
lama kelamaan membesar. Dalam penentuan sampel, pertama-tama dipilih satu atau dua orang, kemudian dua orang ini disuruh memilih teman-
temannya yang dijadikan sampel. Begitu seterusnya, sehingga jumlah sampel makin banyak.
Universitas Sumatera Utara
3.4. ANP Analytical Network Process