Tabel 5.6. Perbandingan Berpasangan Antar Kluster Kriteria Kualitas Elemen
Penilaian Elemen
Kualitas 9 8 7 6 5 4 3 2
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Pengiriman Kualitas
9 8 7 6 5 4 3 2 1
2 3 4 5 6 7 8 9 Pengalaman Bermitra
Kualitas 9 8 7 6 5 4 3 2
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Harga Kualitas
9 8 7 6 5 4 3 2 1
2 3 4 5 6 7 8 9 Lokasi Geografis
Pengiriman 9 8 7 6 5 4 3 2
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Pengalaman Bermitra Pengiriman
9 8 7 6 5 4 3 2 1
2 3 4 5 6 7 8 9 Harga
Pengiriman 9 8 7 6 5 4 3 2
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Lokasi Geografi Pengalaman Bermitra
9 8 7 6 5 4 3 2 1
2 3 4 5 6 7 8 9 Harga
Pengalaman Bermitra 9 8 7 6 5 4 3 2
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Lokasi Geografis Harga
9 8 7 6 5 4 3 2 1
2 3 4 5 6 7 8 9 Lokasi Geografis
Keterangan penilaian perbandingan berpasangan di atas dapat dilihat pada Tabel 5.7. Kuisioner dapat dilihat pada Lampiran 5.
Tabel 5.7. Skala Perbandingan Berpasangan Intensitas Kepentingan
Definisi
1 Kedua elemen sama penting
3 Elemen yang satu sedikit lebih penting ketimbang lainnya
5 Elemen yang satu essensial atau sangat penting ketimbang
elemen lainnya 7
Satu elemen jelas lebih penting dari elemen lain 9
Satu elemen mutlak lebih penting ketimbang elemen lainnya 2,4,6,8
Nilai antara dua pertimbangan berdekatan
5.5. Pengolahan Analytical Network Process ANP
5.5.1. Perbandingan Berpasangan Antar Kluster
Perbandingan berpasangan kluster kualitas dapat dilihat pada tabel 5.8. Untuk masing-masing kluster kriteria yang lain dapat dilihat pada Lampiran 6.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.8. Matriks Perbandingan Berpasangan Kluster Kualitas Responden 1
Kualitas Pengiriman Pengalaman
Bermitra Harga
Lokasi Geografis
Kualitas
1 4
4 12
6
Pengiriman 14
1 3
2 4
Pengalaman Bermitra
14 13
1 15
13
Harga 2
½ 5
1 5
Lokasi Geografis 16
¼ 3
15 1
Responden 2 Kualitas Pengiriman
Pengalaman Bermitra
Harga Lokasi
Geografis Kualitas
1 3
6 3
5
Pengiriman 13
1 12
3 3
Pengalaman Bermitra
16 2
1 2
12
Harga
13 13
12 1
4
Lokasi Geografis 15
13 2
14 1
Responden 3 Kualitas Pengiriman
Pengalaman Bermitra
Harga Lokasi
Geografis Kualitas
1 4
5 2
4
Pengiriman 14
1 2
13 5
Pengalaman Bermitra
15 12
1 14
2
Harga 12
3 4
1 5
Lokasi Geografis 14
15 12
15 1
Sumber: Hasil Pengumpulan Data
Cara perhitungan Consistency Ratio untuk matriks banding berpasangan cluster kualitas ditampilkan sebagai berikut:
1. Menghitung rata-rata pembobotan dengan cara menghitung rata-rata
geometrik. Rata-rata geometrik dihitung dengan rumus:
Universitas Sumatera Utara
Contoh perhitungan rata-rata geometrik untuk perbandingan berpasangan antar kluster kualitas dengan pengiriman :
Perhitungan rata-rata geometris untuk matriks banding berpasangan kluster kualitas ditampilkan pada Tabel 5.9.
Tabel 5.9. Perhitungan Rata-Rata Geometrik untuk Perbandingan Kluster Kualitas
Kualitas Pengiriman Pengalaman
Bermitra Harga
Lokasi Geografis
Kualitas 1,0000
3,6342 4,9324
1,4422 4,9324
Pengiriman 0,2752
1,0000 1,4422
1,2599 3,9149
Pengalaman Bermitra 0,2027
0,6934 1,0000
0,4642 0,6934
Harga 0,6934
0,7937 2,1544
1,0000 4,6416
Lokasi Geografis 0,2027
0,2554 1,4422
0,2154 1,0000
TOTAL 2,3740
6,3767 10,9714
4,3818 15,1822
Sumber: Hasil Pengolahan Data
Perhitungan rata-rata geometrik untuk perbandingan kluster lainnya dapat dilihat pada Lampiran 7.
2. Masing-masing elemen kolom dibagi dengan jumlah kolom masing-masing.
Perhitungan matriks normalisasi dan bobot parsial kluster kualitas:
Perhitungan dapat dilihat pada tabel 5.10 yang dilanjutkan pada Lampiran 6 untuk kluster lain.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.10. Matriks Normalisasi dan Bobot Parsial Kualitas Pengiriman
Pengalaman Bermitra
Harga Lokasi
Geografis Bobot
Parsial Kualitas
0,4212 0,5699
0,4496 0,3291
0,3249 0,4190
Pengiriman 0,1159
0,1568 0,1315
0,2875 0,2579
0,1899
Pengalaman Bermitra 0,0854
0,1087 0,0911
0,1059 0,0457
0,0874
Harga 0,2921
0,1245 0,1964
0,2282 0,3057
0,2294
Lokasi Geografis 0,0854
0,0401 0,1315
0,0492 0,0659
0,0744 TOTAL
1,0000 1,0000
1,0000 1,0000
1,0000 1,0000
Sumber: Hasil Pengolahan Data
3. Menghitung rasio Konsistensi
Matriks Perhitungan Rata-rata Geometrik x Vektor Bobot Tiap Baris
4. Menghitung Konsistensi Vektor
Rasio Konsistensi : Vektor bobot tiap baris
5. Menghitung rata-rata entri
maks
λ
maks
λ =
n iVektor
Konsistens
n i
∑
=1
2714 ,
5 5
1522 ,
5 2497
, 5
2879 ,
5 3257
, 5
3416 ,
5 =
+ +
+ +
=
maks
λ
Universitas Sumatera Utara
6. Menghitung Consistency Index CI
7. Menghitung Consistency Ratio CR
Index y
Consistenc Random
CI CR
=
Nilai Random Index diperoleh dari Tabel Random Index, untuk N= 3 RI sebesar 0,58, N=4 RI sebesar 0,9, dan N=5 RI sebesar 1,12. Didapatkan CR 0,1,
maka jawaban responden konsisten. Perhitungan yang sama dilakukan pada semua elemen kriteria dan subkriteria. Perbandingan berpasangan antar kriteria
lanjutan dapat dilihat pada Lampiran 6.
5.5.2. Perbandingan Berpasangan Antar Subkriteria