Perbandingan Berpasangan Antar Alternatif dan Subkriteria

Tabel 5.85. Perhitungan Matriks Normalisasi Subkriteria LG-4 pada Kluster Lokasi Geografis LG-4 LG-1 LG-2 LG-3 Bobot Parsial LG-1 0,6417 0,6968 0,5434 0,6273 LG-2 0,1943 0,2110 0,3178 0,2411 LG-3 0,1639 0,0922 0,1388 0,1316 Total 1,0000 1,0000 1,0000 1,0000 CR = 0,0419 Sumber: Hasil Pengolahan Data

5.5.5. Perbandingan Berpasangan Antar Alternatif dan Subkriteria

Setelah dihitung dan diperoleh semua bobot prioritas dan global subkriteria, maka dilakukan wawancara kembali dengan para pakar untuk memperoleh supplier terbaik dari supplier yang telah ada untuk mengevalusi kinerja agar dapat menghasilkan produk sparepart boiler yang berkualitas, supplier tersebut adalah sebagai berikut: 1. CV. SDM Mandiri S1 2. CV. Petro S2 3. CV. Ginstak S3 4. CV. Ponium S4 5. CV. ANJ S5 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.86. Perbandingan Berpasangan Alternatif pada Kluster Responden 1 Kualitas Pengiriman Pengalaman Bermitra Harga Lokasi Geografis Kualitas 1 4 3 5 2 Pengiriman 14 1 12 3 14 Pengalaman Bermitra 13 2 1 4 2 Harga 15 13 14 1 15 Lokasi Geografis 12 4 12 5 1 Responden 2 Kualitas Pengiriman Pengalaman Bermitra Harga Lokasi Geografis Kualitas 1 3 2 5 3 Pengiriman 13 1 3 3 12 Pengalaman Bermitra 12 13 1 4 13 Harga 15 13 14 1 13 Lokasi Geografis 13 2 3 3 1 Responden 3 Kualitas Pengiriman Pengalaman Bermitra Harga Lokasi Geografis Kualitas 1 2 3 5 13 Pengiriman 12 1 2 3 13 Pengalaman Bermitra 13 12 1 2 2 Harga 15 13 12 1 14 Lokasi Geografis 3 3 12 4 1 Sumber : Pengumpulan Data Universitas Sumatera Utara Pengumpulan data untuk perbandingan berpasangan supplier 1 pada kluster kualitas dapat dilihat pada Tabel 5.87. Tabel 5.87. Perbandingan Berpasangan Supplier-1 pada Kluster Kualitas Responden 1 S-1 K-1 K-2 K-3 K-1 1 2 4 K-2 12 1 3 K-3 14 13 1 Responden 2 S-1 K-1 K-2 K-3 K-1 1 3 4 K-2 13 1 2 K-3 14 12 1 Responden 3 S-1 K-1 K-2 K-3 K-1 1 4 3 K-2 14 1 12 K-3 13 2 1 Sumber : Pengumpulan Data Lanjutan pengumpulan data perbandingan berpasangan untuk tiap supplier pada masing-masing kluster dapat dilihat pada Lampiran 6. Perhitungan rata-rata geometrik untuk supplier 1 pada kluster kualitas dapat dilihat pada Tabel 5.88 dan perhitungan matriks normalisasi supplier 1 pada kluster kualitas dapat dilihat pada Tabel 5.89. Tabel 5.88 Perhitungan Rata-rata Geometrik Supplier-1 pada Kluster Kualitas S-1 K-1 K-2 K-3 K-1 1,0000 2,8845 3,6342 K-2 0,3467 1,0000 1,4422 K-3 0,2752 0,6934 1,0000 Total 1,6218 4,5779 6,0765 Sumber : Pengolahan Data Universitas Sumatera Utara Tabel 5.88 Perhitungan Matriks Normalisasi Supplier-1 pada Kluster Kualitas S-1 K-1 K-2 K-3 bobot K-1 0,6166 0,6301 0,5981 0,6149 K-2 0,2138 0,2184 0,2373 0,2232 K-3 0,1697 0,1515 0,1646 0,1619 Total 1,0000 1,0000 1,0000 1,0000 Cr = 0,00175 Sumber : Pengolahan Data Perhitungan lanjutan untuk rata-rata geometrik dan matriks normalisasi dari tiap supplier terhadap masing-masing kluster lainnya dapat dilihat pada Lampiran 6. Selanjutnya dilakukan perhitungan terhadap tiap supplier pada masing-masing subkriteria. Pengumpulan data untuk perbandingan berpasangan tiap supplier pada subkriteria K-1 yaitu kesesuaian dengan standar yang diinginkan dapat dilihat pada Tabel 5.89. Tabel 5.89. Perbandingan Berpasangan Tiap Supplier pada Subkriteria K-1 Responden 1 K1 S1 S2 S3 S4 S5 S1 1 12 3 2 13 S2 2 1 4 2 2 S3 13 14 1 12 13 S4 12 12 2 1 14 S5 3 12 3 4 1 Sumber : Pengumpulan Data Universitas Sumatera Utara Tabel 5.89. Perbandingan Berpasangan Tiap Supplier pada Subkriteria K-1 Lanjutan Responden 2 K1 S1 S2 S3 S4 S5 S1 1 2 3 2 13 S2 12 1 3 12 3 S3 13 13 1 2 12 S4 12 2 12 1 13 S5 3 13 2 3 1 Responden 3 K1 S1 S2 S3 S4 S5 S1 1 13 2 3 12 S2 3 1 5 2 2 S3 12 15 1 13 13 S4 13 12 3 1 14 S5 2 12 3 4 1 Sumber : Pengumpulan Data Pengumpulan data perbandingan berpasangan untuk masing-masing subkriteria lainnya dapat dilihat pada Lampiran 6. Perhitungan rata-rata geometrik untuk tiap supplier yang dibandingkan pada subkriteria K-1 dapat dilihat pada Tabel 5.90 dan perhitungan matriks normalisasi tiap supplier pada subkriteria K-1 dapat dilihat pada Tabel 5.91. Tabel 5.90 Perhitungan Rata-rata Geometrik Tiap Supplier pada Subkriteria K-1 K1 S1 S2 S3 S4 S5 S1 1,0000 0,6934 2,6207 2,2894 0,3816 S2 1,4422 1,0000 3,9149 1,2599 2,2894 S3 0,3816 0,2554 1,0000 0,6934 0,3816 S4 0,4368 0,7937 1,4422 1,0000 0,2752 S5 2,6207 0,4368 2,6207 3,6342 1,0000 Total 5,8814 3,1793 11,5986 8,8770 4,3277 Sumber : Pengolahan Data Universitas Sumatera Utara Tabel 5.91 Perhitungan Matriks Normalisasi Tiap Supplier pada Subkriteria K-1 K1 S1 S2 S3 S4 S5 Bobot Parsial S1 0,1700 0,2181 0,2260 0,2579 0,0882 0,1920 S2 0,2452 0,3145 0,3375 0,1419 0,5290 0,3136 S3 0,0649 0,0803 0,0862 0,0781 0,0882 0,0795 S4 0,0743 0,2496 0,1243 0,1127 0,0636 0,1249 S5 0,4456 0,1374 0,2260 0,4094 0,2311 0,2899 Total 1,0000 1,0000 1,0000 1,0000 1,0000 1,0000 Cr = 0,0856 Sumber : Pengolahan Data Perhitungan lanjutan untuk rata-rata geometrik dan matriks normalisasi dari tiap supplier yaitu supplier 1 hingga supplier 5 yang dibandingkan terhadap masing-masing subkriteria lainnya yaitu dari K-2 hingga LG-4 dapat dilihat pada Lampiran 6. Berikut merupakan hasil perhitungan bobot prioritas perbandingan alternatif dan subkriteria pada Tabel 5.92. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.92. Hasil Perhitungan Bobot Prioritas Perbandingan Alternatif dan Subkriteria Alternatif Bobot Prioritas K1 K2 K3 P1 P2 P3 PB1 PB2 H1 H2 H3 H4 LG1 LG2 LG3 LG4 S1 0,1920 0,3950 0,4027 0,3354 0,1916 0,3756 0,2955 0,2793 0,2056 0,2244 0,1687 0,2418 0,2771 0,2040 0,2137 0,2209 S2 0,3136 0,2362 0,1417 0,1933 0,3076 0,1746 0,1253 0,1619 0,1310 0,2328 0,2315 0,1969 0,1305 0,2398 0,3046 0,1812 S3 0,0795 0,1643 0,1239 0,1138 0,0911 0,1085 0,3856 0,1566 0,1631 0,1116 0,0955 0,1495 0,1822 0,0840 0,0730 0,1444 S4 0,1249 0,1169 0,1216 0,1723 0,1713 0,1465 0,1087 0,2915 0,4075 0,3304 0,3800 0,0888 0,1771 0,3872 0,2454 0,2644 S5 0,2899 0,0876 0,2100 0,1852 0,2383 0,1948 0,0849 0,1107 0,0928 0,1008 0,1243 0,3228 0,2330 0,0851 0,1634 0,1891 Sumber: Hasil Pengolahan Data Universitas Sumatera Utara

5.5.6. Pembuatan Supermatrix Analytic Network Process ANP