Perbandingan Berpasangan Antar Subkriteria

6. Menghitung Consistency Index CI 7. Menghitung Consistency Ratio CR Index y Consistenc Random CI CR = Nilai Random Index diperoleh dari Tabel Random Index, untuk N= 3 RI sebesar 0,58, N=4 RI sebesar 0,9, dan N=5 RI sebesar 1,12. Didapatkan CR 0,1, maka jawaban responden konsisten. Perhitungan yang sama dilakukan pada semua elemen kriteria dan subkriteria. Perbandingan berpasangan antar kriteria lanjutan dapat dilihat pada Lampiran 6.

5.5.2. Perbandingan Berpasangan Antar Subkriteria

Perbandingan berpasangan antar subkriteria disusun berdasarkan hubungan inner dependence dan outer dependence yang mempengaruhi setiap kriteria yang dibandingkan. Hubungan inner dependence merupakan hubungan yang menunjukkan keterkaitan antar subkriteria dalam kluster yang sama sedangkan hubungan outer dependence menunjukkan keterkaitan antar subkriteria dalam kluster yang berbeda. Terdapat 16 subkriteria yang akan dibandingkan berdasarkan kluster kriterianya seperti pada subkriteria K-1 yaitu kesesuaian dengan satndar yang diinginkan dapat dilihat pada Tabel 5.11 hingga Tabel 5.14. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.11. Perbandingan Berpasangan Subkriteria K-1 pada Kluster Kualitas Responden 1 K-1 K-2 K-3 K-2 1 13 K-3 3 1 Responden2 K-1 K-2 K-3 K-2 1 2 K-3 12 1 Responden 3 K-1 K-2 K-3 K-2 1 3 K-3 13 1 Sumber: Hasil Pengumpulan Data Tabel 5.12. Perbandingan Berpasangan Subkriteria K-1 pada Kluster Pengiriman Responden 1 K-1 P-2 P-3 P-2 1 2 P-3 12 1 Responden 2 K-1 P-2 P-3 P-2 1 13 P-3 3 1 Responden 3 K-1 P-2 T-3 P-2 1 3 P-3 13 1 Sumber: Hasil Pengumpulan Data Tabel 5.13. Perbandingan Berpasangan Subkriteria K-1 pada Kluster Harga Responden 1 K-1 H-2 H-3 H-4 H-2 1 2 3 H-3 ½ 1 2 H-4 13 12 1 Sumber: Hasil Pengumpulan Data Universitas Sumatera Utara Tabel 5.13. Perbandingan Berpasangan Subkriteria K-1 pada Kluster Harga Lanjutan Responden2 K-1 H-2 H-3 H-4 H-2 1 13 2 H-3 3 1 3 H-4 12 13 1 Responden 3 K-1 H-2 H-3 H-4 H-2 1 3 13 H-3 13 1 13 H-4 3 3 1 Sumber: Hasil Pengumpulan Data Tabel 5.14. Perbandingan Berpasangan Subkriteria K-1 pada Kluster Lokasi Geografis Responden 1 K-1 LG-1 LG-2 LG-3 LG-4 LG-1 1 2 4 3 LG-2 12 1 3 2 LG-3 14 13 1 12 LG-4 13 12 2 1 Responden 2 LG-1 LG-1 LG-2 LG-3 LG-4 LG-2 1 3 5 4 LG-3 13 1 2 3 LG-4 15 12 1 2 LG-1 14 13 12 1 Responden 3 LG-1 LG-1 LG-2 LG-3 LG-4 LG-2 1 5 3 5 LG-3 15 1 3 12 LG-4 13 13 1 3 LG-1 15 2 13 1 Sumber: Hasil Pengumpulan Data Perbandingan berpasangan antar subkriteria selanjutnya dapat dilihat pada Lampiran 6. Universitas Sumatera Utara

5.5.3. Perhitungan Rata-Rata Geometrik Antar Kriteria dan Subkriteria