20
1. Pengguna yang membutuhkan tanda bukti bebas pustaka menyerahkan tanda pengenal.
2. Petugas mengambil kartu peminjaman berdasarkan pada nomor anggota yang tertera pada tanda pengenal.
3. Petugas memeriksa ada tidaknya peminjaman yang belum di kembalikan pada kartu peminjaman.
4. Kartu peminjaman yang menunjukkan bahwa pengguna tidak mempunyai peminjaman distempel pada bebas pustaka.
5. Petugas memeriksa tanda bukti bebas pustaka dengan identitas pengguna Dari beberapa pendapat diatas dapat diketahui bahwa layanan sirkulasi
adalah layanan peminjaman dan pengembalian buku.
2.2.2.2. Layanan Refrensi
Layanan refrensi disediakan untuk membantu pengguna perpustakaan yang ingin menemukan informasi secara cepat dan tepat dari koleksi yang ada
diperpustakaan. Menurut Darmono 2001, 141 Layanan refrensi atau layanan rujukan
adalah “layanan yang diberikan oleh perpustakaan untuk koleksi-koleksi khusus seperti kamus, ensiklopedi, almanak, direktori, buku tahunan, yang
berisi informasi teknis dan singkat” Koleklsi ini tidak boleh dibawa pulang oleh pengunjung perpustakaan dan hanya untuk dibaca ditempat. Apabila
pengguna datang ke perpustakaan petugas dapat membimbing pengguna tentang cara-cara memakai koleksi rujukan.
Dalam Buku Pedoman Umum Penyelenggaraan Perpustakaan Khusus 2000, 40 mengatakan bahwa hal-hal yang harus diperhatikan dalam layanan
refrensi adalah 1.
Keberadaan sumber-sumber informasi skunder dan informasi strategis 2.
Kepiawaian petugas dalam menguasai koleksi dan teknik penelusuran 3.
Pemahaman dan penerapan etika berkomunikasi bagi para petugas jasa 4.
Prinsip layanan prima kepuasan klien sebagai tujuan. Berdasarkan Buku Pedoman Perpustakaan Perguruan Tinggi 2004, 87
setiap jenis koleksi refrensi dapat dibedakan menurut sifat informasinya yaitu: a. Kamus, merupakan bahan refrensi yang berisi daftar kata-kata terpilih dari satu
bahasa yang disusun menurut abjad, setiap kata disertai dengan penjelasan, mengenai artinya, cara mengucapkannya, ejaan, cara memakainya, asal katanya
dan keterangan lainnya yang berhubungan dengan kata-kata tersebut.
Universitas Sumatera Utara
21
b. Ensiklopedi, Bahan rujukan yang berisi uraian mengenai siapa, apa, bilamana, untuk apa, bagaimana, mengapa, dan pertanyaan-pertanyaan lain mungkin ada
dalam benak pengguna. c. Buku Tahunan, Memuat ringkasan data mengenai Negara, orang berprestasi
dalam berbagai kegiatan, kejadian penting, dan sebagainya yang terjadi dalam jangka waktu satu dua tahun yang disertai dengan statistik.
Pelayanan referensi merupakan layanan langsung, karena ada komunikasi antara petugas dan penanya. Oleh karena itu, petugas referensi di tuntut
memilikikecakapan dan keterampilan menganalisis pertanyaan, karena terkadang penyampaian pertanyaan tidak jelas, sedang petugas referensi diharapkan mampu
menjawab pertanyaan dengan cepat, tepat dan benar. Agar pelayanan referensi dapat berjalan dengan baik, petugas referensi perlu
memahami terlebih dahulu fungsi-fungsi referensi, antara lain : 1. Fungsi pemilihanpenilaian; memberikan petunjukpengertian tentang
bagaimana cara memilihmenilai bahan pustaka dalam kelompok koleksi referensi yang bermutu dan berbobot ilmiah agar diperoleh sumber informasi
yang berdayaguna maksimal. 2. Fungsi Informasi; petugas referensi dapat memberikan informasi kepada
pengunjung, yaitu memberikan jawaban terhadap pertanyaan singkat maupun penelusuran informasi yang luas dan mendetail sesuai dengan kebutuhan
pemakai. Informasi ini yang terpenting dari pelayanan referensi. 3. Fungsi bimbingan; petugas referensi harus menyediakan waktu guna
memberikan bimbingan kepada pengguna perpustakaan untuk menemukan bahan pustaka yang dibutuhkan.Sumardji, 1992: 12
Dari beberapa uraian diatas dapat diketahui bahwa layanan refrensi adalah layanan rujukan yang disediakan perpustakaan untuk koleksi khusus seperti
kamus, ensiklopedi, buku tahunan, almanak.
Universitas Sumatera Utara
22
2.2.2.3. Ruang Baca