Fungsi Perpustakaan Khusus Tujuan, Fungsi dan Tugas Perpustakaan Khusus 1. Tujuan Perpustakaan Khusus

8 2.1.3. Tujuan, Fungsi dan Tugas Perpustakaan Khusus 2.1.3.1. Tujuan Perpustakaan Khusus Tujuan perpustakaan secara umum menurut Sutarno NS 2006, 53 adalah “Menghimpun, menyediakan, mengolah, memelihara, dan mendayagunakan semua koleksi bahan pustaka, menyediakan sarana pemanfaatannya, dan melayani masyarakat pengguna, yang membutuhkan informasi dan bahan bacaan.” Tujuan perpustakaan khusus menurut Hasugian 2009, 82 adalah ”Perpustakaan yang hanya menyediakan koleksi khusus yang berkaitan dengan misi dan tujuan dari organisasi atau lembaga yang memilikinya dan biasanya hanya memberikan pelayanan yang khusus hanya kepada staf organisasi atau lembaganya saja”

2.1.3.2 Fungsi Perpustakaan Khusus

Perpustakaan memiliki fungsi yang selalu dikaitkan dengan jenis perpustakaan dan misi yang diembannya. Berikut ini adalah fungsi perpustakaan secara umum menurut beberapa pendapat para ahli sebagai berikut. Menurut Hasugian 2009, 86 fungsi perpustakaan secara umum adalah: 1. Penyimpanan 2. Pendidikan 3. Penelitian 4. Informasi 5. Kultural 6. Fungsi reaksi Pada umumnya perpustakaan memiliki fungsi yaitu: 1. Fungsi penyimpanan, bertugas menyimpan koleksi informasi karena tidak mungkin semua koleksi dapat dijangkau oleh perpustakaan 2. Fungsi informasi, perpustakaan berfungsi menyediakan berbagai informasi untuk masyarakat 3. Fungsi pendidikan, perpustakaan menjadi tempat dan menyediakan sarana untuk belajar baik dilingkungan formal maupun non formal 4. Fungsi rekreasi, masyarakat dapat menikmati reaksi kultural dengan membaca dan mengakses berbagai sumber informasi hiburan seperti, Novel, cerita rakyat, puisi, dan sebagainya. 5. Fungsi kultural, perpustakaan berfungsi untuk mendidik dan mengembangkan apresiasi budaya masyarakat melalui berbagai aktifitas, seperti pameran, pertunjukan, bedah buku, mendongeng, seminar, dan sebagainya. Universitas Sumatera Utara 9 Menurut buku Panduan Badan Standarisasi Nasional tahun 2009, 3 mengenai perpustakaan khusus instansi pemerintahan, dalam buku tersebut menjelaskan fungsi yang harus dimiliki perpustakaan khusus tersebut adalah: a. Mengembangkan koleksi yang menunjang kinerja lembaga induknya. b. Menyimpan semua terbitan dari dan tentang lembaga induknya. c. Menjadi focal point untuk informasi terbitan lembaga induknya. d. Menjadi pusat referal dalam bidang yang sesuai dengan lembaga induknya. e. Mengorganisasi materi perpustakaan. f. Mendayagunakan koleksi. g. Menerbitkan literatur sekunder dan tersier dalam bidang lembaga induknya, baik cetak maupun elektronik h. Menyelenggarakan pendidikan pengguna. i. Menyelenggarakan kegiatan literasi informasi untuk pengembangan kompetensi sumber daya manusia lembaga induknya. j. Melestarikan materi perpustakaan, baik preventif maupun kuratif. k. Ikut serta dalam kerjasama perpustakaan serta jaringan informasi. l. Menyelenggarakan automasi perpustakaan. m. Melaksanakana digitalisasi materi perpustakaan. n. Menyajikan layanan koleksi digital. o. Menyediakan akses informasi pada tingkat lokal, nasional, regional dan global. Sedangkan menurut Sutarno NS 2003, 58 fungsi perpustakaan khusus adalah “Tempat penelitian dan pengembangan, pusat kajian, serta penunjang pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia pegawai.” Dari beberapa pendapat di atas dapat dipahami bahwa fungsi dari perpustakaan adalah mengelola sumber informasi khusus yang sesuai dengan program lembaga induknya, baik informasi dalam bentuk tercetak ataupun nontercetak untuk membantu proses penelitian. Sedangkan fungsi perpustakaan khusus adalah sebagai tempat penelitian dan pengembangan, penyimpanan informasi, penyelenggaraan pendidikan pengguna, penyelenggaraan literasi informasi dan pelatihan sumber daya manusia pegawai.

2.1.3.3. Tugas Perpustakaan Khusus