Pengukuran Kepuasan Pengguna Kepuasan Pengguna 1. Pengertian Kepuasan pengguna

25 2. Menginformasikan kepada pengguna lain untuk menggunakan jasa perpustakaan. 3. Informasi yang dibutuhkan terpenuhi oleh perpustakaan. Samosir, 2005, 30. Adapun faktor yang mendukung dalam mendapatkan kepuasan pengguna dapat diperhatikan ketentuan berikut: 1. Berorientasi pada kebutuhan dan kepentingan pengguna. 2. Diberikan kepada pengguna atas dasar keseragaman, keadilan, dan kemerataan. 3. Dilaksanakan secara optimal dan didasari oleh peraturan yang jelas. 4. Dilaksanakan secara cepat, tepat dan mudah melalui cara yang teratur, terarah dan cermat. Pedoman Umum Penyelenggaraan Perpustakaan Perguruan Tinggi, 2004, 71. Dari beberapa pendapat diatas dapat diketahui bahwa faktor-faktor kepuasan pengguna yang dianggap domain mempengaruhi kepuasan pengguna perpustakaan yaitu sistem layanan untuk mengakses informasi dengan menggunakan alat bantu penelusuran informasi seperti catalog yang memudahkan pengguna menemukan atau memperoleh informasi yang dibutuhkan secara efektif dan efisien dan pelayanan pemberi informasi yang memberikan kenyamanan dalam memenuhi kepuasan penggua.

2.3.4. Pengukuran Kepuasan Pengguna

Kepuasan pengguna dapat diukur secara tidak langsung dari sering tidaknya pengguna mengunjungi pusat informasi serta memanfaatkan jasa perpustakaan, hal tersebut merupakan elemen terpenting dalam menyediakan pelayanan yang lebih efektif dan efisien sehingga pengguna mendapatkan kesesuaian pelayanan dengan kebutuhan dan keinginannya. Sebaliknya apabila pengguna merasakan tidak terpuaskan akan informasinya maka dapat dipastikan tidak efektif dan efisien suatu pelayanan. Menurut Kotler yang dikutip Sutiawan 2005, 2 berbagai macam metode dalam pengukuran kepuasan pengguna perpustakaan yaitu : 1. Sistem keluhan dan saranPerpustakaan dapat membuat kotak saran dan menempatkan di tempat yang paling sering dilewati pemakai. Untuk Universitas Sumatera Utara 26 dapat memberikan masukan, tanggapan, keluhan atas segala aktivitas dan layanan yang diberikan oleh perpustakaan. Atau dengan memberikan sejenis kartu komentar yang diisi oleh pemakai dapat diberikan langsung kepada petugas perpustakaan atau melalui pos. 2. Ghost shopping pembeli bayangan Universitas Sumatera UtaraSalah satu cara untuk memperoleh gambaran mengenai kepuasan pengguna dengan mempekerjakan beberapa orang untuk berperan sebagai pengguna potensial, kemudian melaporkan hasil temuannya mengenai kekuatan dan kelemahan pelayanan berdasarkan pengalaman mereka. Metode ini biasanya relatif murah dan waktu pelaksanaan fleksibel. Hasil pencatatan ghost shopper dikumpulkan dan diadakan diskusi pembahasan. 3. Lost customer analysis analisis pelanggan yang beralihPemimpin perpustakaan dan pustakawan harus jeli melihat perkembangan pengguna. Dari aktifitas dan statistik harian akan terlihat tingkat pemanfaatan layanan perpustakaan. Petugas tentu hafal rutin pengunjung dan pemakai rutin perpustakaan., bila pengunjung tersebut sudah jarang atau tidak ada lagi keperpustakaan dengan alasan yang tidak wajar maka sebab- sebab mengapa tidak lagi memanfaatkan jasa perpustakaan harus dicari. 4. Survei kepuasan pengguna Hal ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana reaksi atau tanggapan langsung para pengguna terhadap pelayanan yang diberikan perpustakaan. Hal ini dapat dilakukan dengan survei ataupun melalui pos, telepon, maupun wawancara langsung. Berorientasi pada kepuasan pengguna, maka setiap penyedia layanan harus melayankan jasa sesuai dengan keinginan yang menjadi suatu kebutuhan pengguna. Menurut Craven yang dikutip oleh Dwijati 2006, 59 yaitu “Untuk mencapai tingkat kepuasan konsumen yang tinggi diperlukan adanya pemahaman tentang apa yang diinginkan oleh konsumen dan mengembangkan komitmen setiap orang yang berada dalam organisasi untuk memenuhi kebutuhan konsumen”. Dari beberapa pendapat di atas dapat dipahami bahwa pengukuran kepuasan pengguna dapat dilihat dari seberapa sering pengguna datang berkunjung keperpustakaan, maka pemimpin dan pustakawan harus jeli melihat perkembangan pengguna dengan melakukan survey kepuasan pengguna atau dapat mendengarkan keluahan pengguna dan menyediakan kotak saran. Universitas Sumatera Utara 1 BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah