Pengertian Kualitas LANDASAN TEORI

Menurut Dr. Juran, pendekatan terhadap pengendalian kualitas melibatkan beberapa aktivitas berikut: 1. Mengevaluasi performansi aktual. 2. Membandingkan yang aktual dengan sasaran. 3. Mengambil tindakan atas perbedaan antara yang aktual dan sasaran.

3.3. Rekayasa Kualitas

5 Sebagian besar usaha rekayasa digunakan untuk melakukan eksperimen, untuk menghasilkan informasi yang diperlukan dalam menarik kesimpulan. Menghsilkan informasi demikian secara efisien adalah kunci untuk memasuki pasar, pengambilan keputusan, pengembangan produk dan penekanan biaya , juga menghasilkan produk yang berkualitas tinggi, rekayasa kualitas adalah salah satu metodlogi rekayasa yang dapat digunakan. Rekayasa kualitas dapat diartikan sebagai proses pengukuran yang dilakukan selama perancangan produk atau proses. Kerangka dasar dari rekayasa kualitas merupakan hubungan antara dua displin ilmu teknik perancangan dan manufaktur, dimana mencakup seluruh aktivitas pengendalian kualitas dalam setiap fase dari penelitian dan pengembangan produk, perancangan proses, perancangan produksi dan kepuasan pelanggan. Target dari metodologi rekayasa kualitas adalah untuk mencapai seluruh target dari perbaikan terus-menerus, penemuan yang dipercepat, penyelesaian masalah dengan cepat dan efektivitas biaya dalam meningkatkan kualitas produk. 5 Soejanto, irwan.Desain Eksperimen dengan Metode Taguchi Yogyakarta, Graha ilmu, 2009 hal 5-6 Metodologi rekayasa kualitas dapat dibedakan menjadi 2 bagian yaitu rekayasa kualitas secara off-line dan rekayasa kualitas secara on-line.

3.3.1. Rekayasa Kualitas Secara Off-line

6 sebuah perusahaan menetapkan nilai target, mempersiapkan spesifikasi dan desain yang diperlukan, kemudian mulai memperoduksi produk. Beberapa unit yang diproduksi dapat memenuhi spesifkasi sementgara yang lain tidak. Hal ini disebabkan unit-to-unit noise. Kemampuan produk dapat menurun setelah penggunaan jangka panjang. Penurunan fungsi akan menyebabkan kerusakan yang disebabkan oleh faktor gangguan noise. Produk dapat berfungsi baik dalam kondisi normal tetapi tidak dalam kelembapan yang tinggi, suhu yang tinggi. Atau ketika voltase dari power supply turun sebanyak 20 dari nilai yang diiginkan. Masalah tersebut merupakan masalah eksternal noise. Kualitas fungsi yang baik berarti variasi fungsi yang diakibatkan faktor noise kecil. Dalam rekayasa kualitas secara off-line, perancangan eksperimen merupakan perlatan yang sangat fundamental terutama pada kegiatan penelitian dan pengembangan produk. Teknik perancangan eksperimen pada dasarnya melalui dua hal yaitu mengidentifikasi sumber dari variasi dan menentukan perancangan proses yang optimal. 6 Taguchi, Genichi. Introduction to Quality Engineering Tokyo, Asian Productifity Organization, 1990 hal 73-84