kecepatan haul off. Data didapat dari perusahaan dan pengamatan langsung di lantai produksi.
b. Manusia Jika dieksplorasi dari aspek manusia, faktor-faktor yang dapat
menyebabkan terjadinya kecacatan pipa bergelombang diantaranya adalah ketidaktelitian operator. Data didapat dengan melakukan
pengamatan langsung terhadap operator.
c. Metode Kerja Ditinjau dari segi metode kerja, kecacatan dapat terjadi karena SOP
kurang berjalan dan perawatan mesin yang kurang teratur. Data didapat dari pengamatan langsung dan pembukuan perawatan mesin.
5.3. Metode Taguchi
5.3.1. Penentuan Variabel tak Bebas
Variabel tak bebas yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitas produk pipa. Karakteristik yang digunakan adalah smaller the better yang berarti
bahwa berkurangnya jumlah produk yang cacat maka akan semakin baik kualitasnya.
5.3.2. Identifikasi Faktor-faktor
Faktor-faktor yang diperkirakan berpengaruh terhadap hasil karakteristik kualitas produk pipa, diidentifikasikan melalui pengamatan langsung dan
wawancara dengan pihak perusahaan. Dalam penelitian ini hanya akan mengikutsertakan faktor-faktor berpengaruh terkendali, faktor-faktor yang telah
diidentifikasikan, kemudian dipilih faktor yang memungkinkan untuk dilibatkan dalam eksperimen.
Variabel-variabel yang teridentifikasi mempengaruhi kualitas pipa PVC berdasarkan hasil diagram sebab akibat adalah sebagai berikut:
a. Temperatur ekstrusi yang berfungsi meleburkan bahan baku pipa PVC menjadi padat.
b. Kecepatan putaran mesin extruder berfungsi untuk mengalirkan bahan ke haul off menuju mesin cetakan.
c. Tekanan mesin pencetakan berfungsi untuk membentuk pipa saat pencetakan agar berbentuk bulat.
d. Kecepatan mesin haul off berfungsi untuk mengalirkan bahan yang telah cair dari mesin extruder ke mesin cetakan pipa dan menarik pipa keluar
mesin cetakan. e. Temperatur pendingin berfungsi untuk mendinginkan pipa setelah keluar
dari cetakan.
5.3.3. Penentuan Jumlah Level dan Nilai Level Faktor
Banyaknya level dan nilai level faktor yang digunakan dalam eksperimen berdasarkan pengamatan langsung pada departemen produksi yang berkaitan,
dengan batasan level minimum dan maksimum yang telah ditetapkan perusahaan dan wawancara terhadap operator. Standar parameter proses perusahaan adalah
temperatur ekstruder 150-160 ºC, Tekanan pencetakan 0,06 MPa, kecepatan haul off 18 ms, kecepatan ekstruder 27 ms dan temperatur pendingin 17ºC. Data
hasil penetapan level ini dapat dilihat pada Tabel 5.7.
Tabel 5.7. Penentuan Jumlah Level dan Nilai Level Faktor Kode
Faktor Terkendali Level 1
Level 2 A
Temperatur ekstruder 140ºC
170 ºC B
Tekanan pencetakan 0,05 MPa
0,07 MPa
C Kecepatan haul off
15 ms 20 ms
D
Kecepatan ekstruder 25 ms
30 ms
E Temperatur pendingin
15ºC 20ºC
5.3.4. Perhitungan Derajat Kebebasan dof
Derajat kebebasan dihitung untuk menentukan jumlah minimum eksperimen yang harus dilakukan.
Bentuk umum persamaan umum dari derajad kebebasan matrik ortogonal Ortognal Array, V
oa
, dalam menentukan jumlah eksperimen yang akan diamati adalah sebagai berikut:
V
oa
= banyaknya eksperimen – 1 Dimana:
V
oa
= Derajad kebebasan matrik ortogonal Derajat kebebasan faktor dan level V
lf
untuk menghitung jumlah level yang harus diuji atau diadakan pengamatan pada sebuah faktor, bentuk