dapat dilihat pada Tabel 5.9.
Tabel 5.9. Matriks Ortogonal Standar dengan 2 Level
Matriks Ortogonal 2 level L
4
2
3
L
8
2
7
L
12
2
11
L
16
2
15
L
32
2
31
L
64
2
62
Sumber: Soejanto Irwan, Desain Eksperimen dengan metode Taguchi
Perhitungan derajad kebebasan untuk matriks ortogonal L
4
2
3
adalah sebagai berikut:
Derajad kebebasan = banyaknya faktor x banyaknya level – 1
= 3 x 2-1 = 3 derajad kebebasan
Perhitungan derajad kebebasan untuk matriks ortogonal L
8
2
7
adalah sebagai berikut:
Derajad kebebasan = banyaknya faktor x banyaknya level – 1
= 7 x 2-1 = 7 derajad kebebasan
Matriks ortogonal yang sesuai dengan eksperimen adalah derajad kebebasan pada matriks ortogonal standar harus lebih besar atau sama dengan
perhitungan derajad kebebasan pada ekperimen. Berdasarkan hasil perhitungan derajad kebebasan matriks ortogonal maka dipilihlah matrik ortogonal L
8
2
7
dengan nilai derajad kebebasan 6. Tabel matriks ortogonal L
8
2
7
dapat dilihat pada Tabel 5.10.
Tabel 5.10. Matriks Ortogonal L
8
2
7
Matriks Ortogonal L
8
2
7
Eksperimen KOLOMFAKTOR
1 2
3 4
5 6
7
1 1
1 1
1 1
1 1
2 1
1 1
2 2
2 2
3 1
2 2
1 1
2 2
4 1
2 2
2 2
1 1
5 2
1 2
1 2
1 2
6 2
1 2
2 1
2 1
7 2
2 1
1 2
2 1
8 2
2 1
2 1
1 2
Sumber: Soejanto Irwan, Desain Eksperimen dengan metode Taguchi
5.3.6. Penempatan Kolom untuk Faktor dan Interaksi ke dalam matriks
Orthogonal
Penelitian ini menggunakan 6 faktor yaitu A, B, C, D, E dan DxB. memiliki 2 level serta memiliki 6 derajat kebebasan dengan menngunakan matriks
orthogonal L
8
2
7
. Dengan penelitian ini memiliki grafik linier seperti Gambar 5.7.
4 D .
7 e
5 BxD
6 E
2 B 3
C 1
A
Gambar 5.7. Grafik Linier L
8
�
�
Faktor A ditempatkan pada kolom satu, faktor B ditempatkan pada kolom 2, interaksi faktor C dikolom 3, faktor D pada kolom 4, faktor E pada kolom 5,
dan interaksi faktor BxD pada kolom 6. Hasil penempatan faktor-faktor tersebut dapat dilihat pada Tabel 5.11.
Tabel 5.11. Penempatan Faktor pada Kolom Orthogonal Array
Faktor Terkendali Kolom
A Temperatur pendingin
1 B
Temperatur ekstruder 2
C Kecepatan haul off
3 D
Kecepatan ekstruder 4
E Tekanan pencetakan
5 Interaksi BxD
6
Faktor-faktor dan interaksi dimasukkan ke dalam matriks ortogonal L
8
2
7
. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 5.12.
Tabel 5.12. Matriks Ortogonal L
8
2
7
Matriks Ortogonal L
8
2
7
Eksperimen 1
2 3
4 5
6 7
A B
C D
E BxD
e
1 1
1 1
1 1
1 1
2 1
1 1
2 2
2 2
3 1
2 2
1 1
2 2
4 1
2 2
2 2
1 1
5 2
1 2
1 2
1 2
6 2
1 2
2 1
2 1
7 2
2 1
1 2
2 1
8 2
2 1
2 1
1 2
Sumber : Pengolahan Data
5.3.7. Persiapan dan Pelaksanaan Eksperimen Taguchi
Tahapan persiapan percobaan meliputi pengamatan mesin ekstruder dan melakukan penyetelan faktor level pada mesin sesuai dengan tabel Orthogonal
Array. Hasil percobaan dibuat sesuai matriks kombinasi level faktor seperti pada Tabel 5.13.
Tabel 5.13. Hasil Percobaan Terhadap Kualitas Produk Pipa PVC
Matriks Ortogonal L
8
2
7
Frekuensi Reject Batang
Rata-rata reject
Batang Eksperimen
Faktor A B
C D E BxD A
Replikasi 1
Replikasi 2
1 1 1
1 1 1
1 1
1 2
1,5 2
1 1 1
2 2 2
2 3
5 4
3 1 2
2 1 1
2 2
4 5
4,5 4
1 2 2
2 2 1
1 5
5 5
5 2 1
2 1 2
1 2
3 4
3,5 6
2 1 2
2 1 2
1 2
2 2
7 2 2
1 1 2
2 1
5 2
3,5 8
2 2 1
2 1 1
2 2
3 2,5
Sumber : Pengolahan Data
5.3.8. Perhitungan Efek Faktor
5.3.8.1. Perhitungan Efek Faktor dari Rata-rata
Untuk mengidentifikasi pengaruh level dari faktor terhadap kualitas produk pipa PVC maka dilakukan perhitungan nilai rata-rata tiap level rumus:
Y �=
Y
1
+Y
2
+…+Y
n
n×Banyak kondisi eksperimen Dimana:
Y �=Rata-rata total variabel tak bebas
Y
1...n
= nilai variabel tak bebas n=Banyaknya sampel
Untuk menghitung rata-rata total pengaruh faktor untuk setiap level digunakan rumus: