2.6. Bahan yang Digunakan
Jenis produk yang dihasilkan oleh PT. Sinar Utama Nusantara adalah pipa PVC. Untuk menghasilkan produk ini dibutuhkan bahan baku, bahan tambahan,
dan bahan penolong.
2.6.1. Bahan Baku
Bahan baku adalah bahan utama dalam pembuatan produk yang sudah distandarisasikan dan memiliki persentase yang relatif besar dalam produk
dibandingkan dengan bahan-bahan lain. Bahan baku yang digunakan adalah:
1. Resin
Resin mempunyai sifat keras dan kaku, bentuknya serbuk putih sehingga mudah diolah serta tidak mudah terbakar. Resin merupakan sumber bahan baku
utama yang digunakan dalam proses produksi setiap produk PVC, karena dalam resin inilah terkandung bahan-bahan untuk membuat PVC Poly Vinyl Chlorida.
2. Bahan Kimia
Tepung CaCO3 merupakan senyawa zat kalsium dan karbonat, atau sering juga disebut tepung kapur yang digunakan dalam pembuatan pipa PVC. Kegunaan
tepung CaCO3 adalah untuk menentukan kelenturan dan kekerasan produk serta mengontrol kehalusan permukaan.
3. Bahan Recycle
Bahan recycle dari pipa reject yang telah dihancurkan dengan mesin crusher dan pulverizer.
2.6.2. Bahan Tambahan
Bahan tambahan ditambahkan untuk mempermudah proses dan meningkatkan kualitas produk menjadi bernilai. Bahan baku tambahan yang
digunakan dalam proses produksi adalah zat pewarna dalam hal ini adalah zat yang digunakan untuk menentukan warna pipa dan tinta digunakan dalam proses
penyablonan merk dan tipe produk.
2.6.3. Bahan Penolong
Bahan penolong merupakan bahan yang membantu dalam proses produksi agar diperoleh hasil yang lebih baik. Bahan penolong yang digunakan adalah air
digunakan sebagai pendingin setelah produk di cetak dengan mesin extruder dan tali digunakan sebagai pengikat pipa yang telah siap dibawa ke gudang.
2.7. Proses Produksi
Tahapan yang dilakukan untuk memproduksi pipa adalah sebagai berikut: a. Proses Pembuatan Pipa PVC
Untuk memproduksi pipa PVC proses yang ada dapat dikelompokkan atas tahap-tahap berikut:
1. Penimbangan Proses awal dari pembuatan pipa PVC adalah proses penimbangan. Semua
bahan-bahan yang diperlukan seperti resin, bahan kimia, pewarna serta bahan recycle untuk pembuatan pipa PVC ditimbang sesuai dengan
komposisi yang telah ditentukan dengan menggunakan timbangan.
2. Pencampuran Pencampuran dilakukan berdasarkan tipe produk yang akan diproduksi.
Tiap tipe produk terdiri dari komposisi bahan yang berbeda. Setelah ditimbang, bahan resin dan tepung CaCO3 dibawa ke mesin pencampur
mesin mixer untuk dicampur. 3. Ekstruder
Bahan - bahan baik yang dalam bentuk tepung maupun butiran, kemudian dialirkan ke mesin pemanas dengan menggunakan pipa. Bahan-bahan ini
dicampur dan dipanaskan dengan mesin hingga bahan berubah menjadi fluida padat.
4. Pencetakan Bahan-bahan yang telah cair dialirkan ke alat cetak yang ditarik oleh
rolling berada di ujung mesin extruder. Proses pencetakan menggunakan cetakan dengan ukuran diameter pipa yang diinginkan.
5. Pendinginan Proses pendinginan dilakukan dengan air. Hal ini bertujuan agar pipa
menjadi dingin dan keras sehingga bentuk dan ukurannya tidak berubah. 6. Penyablonan
Proses penyablonan dilakukan secara otomatis setelah selesai dilakukan pendinginan. Mesin melakukan penyablonan dengan cara menyablon pipa
yang keluar dari mesin pendingin dengan jarak yang telah ditentukan.