Nilai LCL pipa putus pada subgrup ke-1 dapat digunakan rumus: CL
= 3
− p
i
n p
p 1
−
LCL =
3 0,113
−
300 0,113
1 0,113
−
= 0,058 Nilai LCL subgrup selanjutnya dihitung dengan cara yang sama.
Setelah dilakukan perhitungan sampai subgrup ke-20, maka nilai pi, UCL, dan LCL dapat dilihat pada Tabel 5.6.
Tabel 5.6. Control Chart p antara Jumlah Produksi dan Jumlah Kecacatan
Pipa PVC
No Jumlah
Produksi Pipa PVC
Jumlah Kecacatan
Pi CL
UCL LCL
1 300
26 0,087
0,113 0,167
0,058 2
300 32
0,107 0,113
0,167 0,058
3 300
31 0,103
0,113 0,167
0,058 4
300 37
0,123 0,113
0,167 0,058
5 300
29 0,097
0,113 0,167
0,058 6
300 26
0,087 0,113
0,167 0,058
7 300
39 0,130
0,113 0,167
0,058 8
300 28
0,093 0,113
0,167 0,058
9 300
40 0,133
0,113 0,167
0,058 10
300 31
0,103 0,113
0,167 0,058
11 300
39 0,130
0,113 0,167
0,058 12
300 32
0,107 0,113
0,167 0,058
13 300
45 0,150
0,113 0,167
0,058 14
300 34
0,113 0,113
0,167 0,058
15 300
28 0,093
0,113 0,167
0,058 16
300 38
0,127 0,113
0,167 0,058
17 300
31 0,103
0,113 0,167
0,058
Tabel 5.6. Control Chart p antara Jumlah Produksi dan Jumlah Kecacatan
Pipa PVC Lanjutan
No Jumlah
Produksi Pipa PVC
Jumlah Kecacatan
Pi CL
UCL LCL
18 300
39 0,130
0,113 0,167
0,058 19
300 42
0,140 0,113
0,167 0,058
20 300
29 0,097
0,113 0,167
0,058
Berdasarkan hasil pada Tabel 5.6. maka dapat diperoleh peta kontrol P pada Gambar 5.4.
Gambar 5.4. Peta Kontrol P
Berdasarkan Gambar 5.4, maka dapat dilihat bahwa seluruh data berada dalam batas kontrol tidak ada data yang out of control.
19 17
15 13
11 9
7 5
3 1
0.175 0.150
0.125 0.100
0.075 0.050
Sample
P ro
p o
rt io
n
_ P= 0.1127
UCL= 0.1674
LCL= 0.0579
P Chart of Jumlah Kecacatan
5.2.7. Cause and Effect Diagram
Diagram sebab akibat Fishbone Diagram digunakan untuk menganalisis faktor-faktor apa sajakah yang menjadi penyebab kerusakan produk. Faktor-faktor
yang mempengaruhi dan menjadi penyebab kerusakan produk secara umum dapat digolongkan sebagai berikut :
a. Pekerja Manusia yaitu pekerja yang terlibat langsung dalam proses produksi.
b. Bahan baku Material yaitu komponen-komponen dalam menghasilkan suatu produk menjadi barang jadi.
c. Mesin Machine yaitu mesin-mesin dan berbagai peralatan yang digunakan selama proses produksi.
d. Metode Method yaitu instruksi atau perintah kerja yang harus diikuti dalam proses produksi.
Dari hasil brainstorming yang dilakukan dengan karyawan lantai produksi maka dapat ditemukan akar permasalahan penyebab terjadinya kecacatan produk
pipa bergelombang dan pipa penyok di PT. Sinar Utama Nusantara. Berikut hasil brainstorming tersebut di rangkum dan di kelompokkan berdasarkan kategori
tertentu.
1. Cause Effect Diagram Kecacatan Pipa Bergelombang
a. Mesin Dari aspek mesin, faktor-faktor yang dapat menyebabkan terjadinya
pipa bergelombang diantaranya adalah temperatur ekstruder, temperatur pendingin, kecepatan ekstruder dan kecepatan haul off.
Data didapat dari perusahaan dan pengamatan langsung di lantai produksi.
b. Manusia Jika dieksplorasi dari aspek manusia, faktor-faktor yang dapat
menyebabkan terjadinya kecacatan pipa bergelombang diantaranya adalah ketidaktelitian operator. Data didapat dengan melakukan
pengamatan langsung terhadap operator. c. Metode Kerja
Ditinjau dari segi metode kerja, kecacatan dapat terjadi karena SOP kurang berjalan dan perawatan mesin yang kurang teratur. Data
didapat dari pengamatan langsung dan pembukuan perawatan mesin. d. Material
Dari aspek material atau bahan baku, faktor-faktor yang dapat menyebabkan terjandinya pipa bergelombang diantaranya adalah
komposisi bahan tidak tercampur rata pada proses mixing. Data didapat dari pengamatan langsung dan wawancara terhadap operator.
2. Cause Effect Diagram Kecacatan Pipa Penyok
a. Manuasia Dari aspek mesin, faktor-faktor yang dapat menyebabkan terjadinya
pipa bergelombang diantaranya adalah temperatur ekstruder, tekanan mesin pencetakan, kecepatan ekstruder, temperatur pendingin dan
kecepatan haul off. Data didapat dari perusahaan dan pengamatan langsung di lantai produksi.
b. Manusia Jika dieksplorasi dari aspek manusia, faktor-faktor yang dapat
menyebabkan terjadinya kecacatan pipa bergelombang diantaranya adalah ketidaktelitian operator. Data didapat dengan melakukan
pengamatan langsung terhadap operator.
c. Metode Kerja Ditinjau dari segi metode kerja, kecacatan dapat terjadi karena SOP
kurang berjalan dan perawatan mesin yang kurang teratur. Data didapat dari pengamatan langsung dan pembukuan perawatan mesin.
5.3. Metode Taguchi
5.3.1. Penentuan Variabel tak Bebas
Variabel tak bebas yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitas produk pipa. Karakteristik yang digunakan adalah smaller the better yang berarti
bahwa berkurangnya jumlah produk yang cacat maka akan semakin baik kualitasnya.