Analisis Scatter Diagram Analisis Control Chart

6.2. Analisis Terhadap Kondisi Aktual

Kondisi aktual dimaksudkan untuk membandingkan hasil dari setting level kondisi aktual dengan kondisi optimal yang diperoleh dari ekperimen Taguchi. Pada saat ini PT. Sinar Utama Nusantara dalam melakukan setting terhadap mesin telah ditetapkan level minimum dan level maksimum, tetapi operator sering tidak displin SOP sehingga dalam menyeting mesin hanya mengkira-kira setting agar sesuai. Sehingga produksi pipa yang dilakukan mengalami kecacatan sampai 11,04, untuk meningkatkan penurunan cacat produk dilakukan perbaikan terhadap faktor penyebab cacat yakni setting mesin yang optimal. Penelitian ini menggunakan metode Taguchi.

6.3. Analisis Hasil Penerapan Metode Taguchi

Eksperimen Taguchi dilakukan untuk mengurangi jumlah percobaan yang dilakukan. Orthogonal array memiliki tata letak eksperimen yang mampu melakukan evaluasi beberapa faktor secara bersamaan dengan jumlah percobaan yang minimum. Keterbatasaan sumber daya menjadi alasan utama dipilihnya desain orthogonal array ini. Keterbatasaan ini terutama dalam hal biaya dan waktu untuk eksperimen.

6.3.1. Analisis Rata-Rata

Hasil eksperimen Taguchi menunjukkan empat faktor yaitu faktor temperatur ekstruder, tekanan mesin vacum, kecepatan haul off dan temperatur pendingin signifikan mempengaruhi karakteristik kualitas pipa. Pengaruh faktor temperatur ekstruder, tekanan mesin vacuum, kecepatan haul off dan temperatur pendingin dapat dilihat dari perbandingan antara nilai F-ratio dengan nilai F tabel 0.05;1;10 pada tabel analysis of variance mean. Nilai F-ratio lebih besar dari nilai F tabel maka dapat disimpulkan bahwa keempat faktor tersebut berpengaruh secara signifikan terhadap karakteristik kualitas pipa. Perhitungan besar persen kontribusi menunjukkan bahwa persen kontribusi error adalah sebesar 4,516, maksudnya bahwa semua faktor yang signifikan mempengaruhi nilai rata-rata yang sudah dimasukkan dalam eksperimen. Dalam eksperimen metode Taguchi, persen kontribusi diharapkan nilainya ≤ 50, dengan nilai tersebut berarti faktor -faktor penting dalam eksperimen dilibatkan. Dengan persen kontribusi error ≤ 50 hasil eksperimen Taguchi memenuhi kiteria sebagai model untuk memprediksi nilai rata-rata optimum.

6.3.2. Analisis Variansi Signal to Noise Ratio SNR

Perhitungan signal to noise ratio SNR dapat digunakan untuk pemilihan setting level optimal dari level faktor yang digunakan dalam eksperimen. Taguchi menyarankan penggunaan SNR sebagai kriteria pemilihan parameter yang meminimumkan error of variance, adalah variansi yang disebabkan oleh faktor- faktor yang memiliki kontribusi pada pengurangan variansi yang disebabkan oleh faktor-faktor tidak terkendali. Pemilihan level dari dari masing-masing faktor didasarkan pada nilai SNR yang lebih tinggi karena nilai SNR yang lebih tinggi dapat meminimumkan nilai variansi, sehingga noise yang dihasilkan lebih kecil.