Utilitas GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Perbendaharaan istilah ISO 8402 dan dari Standar Nasional Indonesia SNI 19- 8402-1991: “Kualitas adalah keseluruhan ciri dan karakteristik produk atau jasa yang kemampuannya dapat memuaskan kebutuhan, baik yang dinyatakan secara tegas maupun tersamar.” Istilah kualitas memang tidak terlepas dari manajemen kualitas yang mempelajari setiap area dari manajemen operasi, dari perencanaan lini produk dan fasilitas sampai penjadwalan dan memonitor hasil. Kualitas merupakan bagian dari semua fungsi usaha yang lain pemasaran, sumber daya manusia, keuangan, gudang, dan lain-lain. Dalam kenyataannya, penyelidikan kualitas adalah suatu penyebab umum yang alamiah untuk mempersatukan fungsi-fungsi usaha.

3.2. Pengendalian Kualitas

4 Pengendalian kualitas merupakan suatu sistem verifikasi dan penjagaanperawatan dari suatu tingkatderajat kualitas produk atau proses yang dikehendaki dengan perencanaan yang seksama, pemakaian peralatan yang sesuai, inspeksi yang terus menerus serta tindakan korektif bilamana diperlukan. Jadi pengendalian kualitas tidak hanya kegiatan inspeksi ataupun menentukan apakah produk itu baik accept atau jelek reject. Pengendalian kualitas dilakukan mulai dari proses input informasibahan baku dari pihak marketing dan purchasing hingga bahan baku tersebut masuk ke pabrik dan bahan baku itu diolah di pabrik fase transformasi yang akhirnya dikirim ke pelanggan. 4 Besterfield, Dale H. 1998. Quality Control. Edisi Kelima. New Jersey: Prentice-Hall International, Inc. h. 1-12. Menurut Dr. Juran, pendekatan terhadap pengendalian kualitas melibatkan beberapa aktivitas berikut: 1. Mengevaluasi performansi aktual. 2. Membandingkan yang aktual dengan sasaran. 3. Mengambil tindakan atas perbedaan antara yang aktual dan sasaran.

3.3. Rekayasa Kualitas

5 Sebagian besar usaha rekayasa digunakan untuk melakukan eksperimen, untuk menghasilkan informasi yang diperlukan dalam menarik kesimpulan. Menghsilkan informasi demikian secara efisien adalah kunci untuk memasuki pasar, pengambilan keputusan, pengembangan produk dan penekanan biaya , juga menghasilkan produk yang berkualitas tinggi, rekayasa kualitas adalah salah satu metodlogi rekayasa yang dapat digunakan. Rekayasa kualitas dapat diartikan sebagai proses pengukuran yang dilakukan selama perancangan produk atau proses. Kerangka dasar dari rekayasa kualitas merupakan hubungan antara dua displin ilmu teknik perancangan dan manufaktur, dimana mencakup seluruh aktivitas pengendalian kualitas dalam setiap fase dari penelitian dan pengembangan produk, perancangan proses, perancangan produksi dan kepuasan pelanggan. Target dari metodologi rekayasa kualitas adalah untuk mencapai seluruh target dari perbaikan terus-menerus, penemuan yang dipercepat, penyelesaian masalah dengan cepat dan efektivitas biaya dalam meningkatkan kualitas produk. 5 Soejanto, irwan.Desain Eksperimen dengan Metode Taguchi Yogyakarta, Graha ilmu, 2009 hal 5-6