Rekayasa Kualitas Secara On-line

called feedback atau pengendalian umpan balik. itu sangat bergantung pada desain sistem yang rasional. 3. Measurement and action. Juga disebut sebagai pemeriksaan. Setiap unit manufaktur diperiksa , dan jika berada di luar spesifikasi maka produk akan dikerjakan ulang atau diperbaiki. Metode pengendalian kualitas ini dilakukan hanya apabila kedua metode pengendalian kualitas secara on-line diatas telah dilakukan.

3.4. Pengambilan Sampel

7 Sampling ialah cara penelitian yang tidak menyeluruh, dengan perkataan lain, hanya elemen sampel yang diteliti. Elemen ialah sesuatu yang menjadi objek penyelidikan. Seluruh elemen disebut populasi sedangkan sebagian elemen dari populasi merupakan sampel. Bila serluruh elemen populasi diteliti satu per satu, cara pengumpulan data ini disebut sensus, dan hasilnya merupakan data sebenarnya disebut parameter. Sedangkan hasil sampling disebut perkiraan estimasi. Selisih nilai atau data perkiraan dengan parameter disebut kesalahan sampling sampling error. Sampling dilakukan karena memberikan data dalam waktu yang lebih singkat dan memerlukan tenaga yang relatif sedikit dan murah biayanya. Keuntungan menggunakan metode sampling dibandingkan metode sensus adalah: 8 7 Supranto Johannes, Sampling untuk Pemeriksaan, Jakarta :Penerbit Universitas Indonesia. h .2. 1. Mengurangi biaya Jika data yang dikumpulkan berasal dari sebagian kecil dari keseluruhan agregat, maka biayanya akan lebih rendah daripada pemeriksaan keseluruhan. 2. Lebih cepat Jika data yang dikumpulkan berasal dari sebagian kecil dari keseluruhan agregat, maka data dapat dikumpulkan lebih cepat dengan sampling dibanding pemeriksaan keseluruhan. 3. Ruang lingkup lebih besar Pada jenis penyelidikan tertentu dimana tenaga ahli dan peralatan yang spesial yang diperlukan untuk mengumpulkan data jumlahnya terbatas. Metode sensus tidak dapat dipraktekkan, pilihannya hanya mengumpulkan informasi menggunakan sampling atau tidak sama sekali. Jelas bahwa metode sampling lebih dapat diandalkan karena memiliki cakupan yang lebih luas dan fleksibel. 4. Lebih akurat Karena tenaga ahli dapat dipekerjakan dan pengawasan dapat dilakukan lebih hati-hati baik di lapangan maupun di lantai produksi ketika volume pekerjaan dikurangi, sebuah sampel dapat memberikan hasil yang lebih akurat dibanding pemeriksaan keseluruhan. 8 Cochran William, Sampling Techniques, Singapore :Library of Congres Cataloging. h .1-2.

3.4.1. Metode Sampling

9 Sampling ialah proses penarikan sampel dari populasi melalui mekanisme tetentu melalui mana karakteristik polpulasi dapat diketahui atau didekati. Kata mekanisme tertentu mengandung makna bahwa baik jumlah elemen yang ditarik maupun cara penarikan harus mengikuti atau meenuhi aturan tertentu agar sampel yang diperoleh mampu mempresentasikan karakteristik populasi dari mana sampel tersebut diambil atau ditarik. Berikut ini diuraikan berbagai metode penarikan sampel yang berdasarkan pengalaman yang cukup sering dan juga efektif digunakan dalam penelitian. Secara garis besar penarikan sampel dapat diklasifikasikan atas dua bagian yaitu probability sampling dan non probability sampling.

3.4.1.1. Probability Sampling

Dalam probability sampling, setiap elemen dari populasi diberi kesempatan untuk ditarik menjadi anggota dari sampel. Rancangan atau metode probability sampling ini digunakan apabila faktor keterwakilan representativeness oleh sampel terhadap populasi sangat dibutuhkan dalam penelitian anatara lain agar hasil penelitian dapa digeneralisasi secara lebih luas. Berikut ini akan dijelaskan secara ringkas mengenai teknik sampling yang berada dalam lingkungan probabilistik sampling. 9 Sinulingga, Sukaria, Metode Penelitian Edisi 1 medan, USU Press hal 168-172