61 Wawancara 28 Juli 2015
Dalam melaksanakan tugasnya, Perum BULOG Divre Sumut mengupayakan kemudahan bagi mitra kerja sebagai bentuk penerapan prinsip akuntabilitas. Berikut
pernyataan Bapak Edi: “Kalau dari bidang keuangan, bentuk akuntabilitas itu diterapkan dari sistem
Host to Host. Host to Host ini merupakan sistem informasi transaksi pembayaran yang dilakukan bersama mitra. Untuk sistem ini, Divre Sumut
bekerja sama dengan BRI. Jadi dengan sistem ini, mitra akan dimudahkan dalam mendapatkan pemberita
huan terkait pembayaran.” Wawancara, 10 Juli 2015
c. Pertanggungjawaban
Responsibility
Pertanggungjawaban perusahaan merupakan kesesuaian dalam pengelolaan perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan dan prinsip-prinsip korporasi yang
sehat. Hal-hal yang berkaitan dengan prinsip pertanggungjawaban pada Perum BULOG Divre Sumut dapat dilihat dari data hasil penelitian berikut:
Kepatuhan Perum BULOG Divre Sumut terhadap peraturan perundang- undangan dan prinsip korporasi yang sehat dinyatakan oleh Ibu Masita:
”Code of Conduct merupakan bentuk ketaatan Perum BULOG Divre Sumut terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku. Perum BULOG ini kan
tersebar luas di Indonesia, tapi tetap ada aturan baku sebagai panduan perilaku bagi pegawai di daerah manapun. Apabila diperlukan setiap tahunnya Perum
BULOG akan menyusun Code of Conduct. Selain itu, setiap tahun juga diadakan rapat SOP Standard Operational Procedure. Semua itu demi
terciptanya keseragaman tindakan baik di kegiatan publik maupun kegiatan
bisnis.” Wawancara 8 Juni 2015
Universitas Sumatera Utara
62 Terkait dengan tugas pelayanan publik Perum BULOG Divre Sumut,
tanggungjawab yang diemban yakni melaksanakan penugasan dari pemerintah untuk menangani masalah perberasan nasional. Berikut penjelasan Ibu Mahesti Utama:
“BULOG ini kan diamanatkan Inpres No. 5 Tahun 2015 dalam pengadaan gabahberas. Dalam pelaksanaannya, BULOG membeli dari petani dengan
harga yang telah ditetapkan oleh Pemerintah. Jadi bukan BULOG yang nentukan, namanya HPP Harga Perolehan Pemerintah. Berikutnya, CBP
Cadangan Beras Pemerintah tersebut digunakan untuk kebijakan RASKIN, lalu untuk kebijakan Operasi Pasar jika harga pangan naik, biasanya pas
menjelang hari-hari Besar, seperti saat-saat puasa seperti sekarang kita turun ke pasar melakukan Ope
rasi Pasar.” Wawancara 3 Juli 2015
Dalam hal kualitas gabahberas Perum BULOG Divre Sumut, berikut pernyataan Bapak Sutrisman:
“Dari segi responsibilitas di bidang pelayanan publik, dapat dilihat dari komitmen BULOG terhadap kualitas gabahberas. Banyak yang mengatakan
bahwa kualitas gabahberas BULOG itu rendah padahal tidak. Inpres No. 7 Tahun 2003 menetapkan bahwa beras BULOG harus tergolong beras medium.
Jadi sebenarnya, BULOG bertanggungjawab dalam proses distribusi gabahberas mulai dari gudang sampai pada titik-titik distribusi sehingga
gabahberas yang diterima telah melewati beberapa proses sampai kualitasnya sesuai dengan ketentuan. Gudang penyimpanan juga dikelola dengan sistem
Hama Gudang Terpadu sehingga lingkungan sanitasi gudang sangat diperhatikan ditambah lagi perawatan beras juga dilakukan dengan sistem
obligasi dan spraying. Jadi bukan karena penerima berasnya keluarga tidak mampu, korban bencana atau tahanan jadinya asal-asalan. Sebenarnya kita beli
beras seharga delapan ribu rupiah loh tapi kita jual cuma seribu enam ratus rupiah. Itulah bentuk responsibilitas BULOG terkait fungsi pengadaan agar
pada tugas penyaluran RASKIN dan pengelolaan CBP kualitas beras tetap
terjamin.” Wawancara 3 Juli 2015
Sehubungan dengan pengembangan keahlian dan pengetahuan pegawai seputar bidang kerja Perum BULOG Divre Sumut, berikut pernyataan Bapak Niko:
Universitas Sumatera Utara
63 “Perum BULOG punya majalah “Warta Intra BULOG” yang diterbitkan setiap
bulan oleh Pusat. Dari segi teknologi dan informasi, pembagian “Warta Intra
BULOG” kepada pegawai merupakan bentuk responsibilitas Perum BULOG Divre Sumut. Karena sebagai BUMN, itu termasuk usaha dalam pengembangan
keahlian dan pengetahuan pegawai seputar bidang kerja BULOG.” Wawancara 10 Juli 2015
Untuk lebih jelasnya, peneliti menyajikan gambar “Warta Intra BULOG” yang dapat
dilihat pada gambar 5.1. Gambar 5.2.1
Warta Intra BULOG
Sumber: Data Sekunder Perum BULOG Divre Sumut Selanjutnya, komitmen terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku
menjadi hal yang sangat penting, demikian pernyataan Bapak Amsyaruddin: “Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan selaku BUMN
merupakan suatu kewajiban. Apalagi teringat tugas ganda BULOG. Bentuknya itu bisa dillihat dengan adanya dokumen Code of Conduct, PKB Perjanjian
Kerja Bersama, dan Standar Operational Precedure. Selain itu, dalam setiap pelaksanaan tugas ada Laporan Monitoring yang dilakukan secara bertahap
baik di internal Divre Sumut maupun Pusat.” Wawancara 3 Juli 2015
d. Kemandirian