27 3.
Pertanggungjawaban Responsibility, yaitu kesesuaian di dalam pengelolaan perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan dan prinsip-prinsip
korporasi yang sehat; 4.
Kemandirian Independency, yaitu keadaan di mana perusahaan dikelola secara profesional tanpa benturan kepentingan dan pengaruhtekanan dari pihak
manapun yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan prinsip- prinsip korporasi yang sehat;
5. Kewajaran Fairness, yaitu keadilan dan kesetaraan didalam memenuhi hak-
hak Pemangku Kepentingan Stakeholders yang timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan perundang-undangan.
2.6 Tujuan Penerapan Prinsip-Prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance di Lingkungan Internal Badan Usaha Milik Negara
Berdasarkan berbagai definisi dan prinsip-prinsip GCG yang disampaikan diatas dapat diketahui ada lima hal yang menjadi tujuan utama Good Corporate Governance
Tjager, 2003 yaitu: 1 Melindungi hak dan kepentingan pemegang saham; 2 Melindungi hak dan kepentingan para anggota stakeholders nonpemegang saham; 3
Meningkatkan nilai perusahaan dan para pemegang saham; 4 Meningkatkan efisiensi dan efektifitas kerja Dewan Pengurus atau Board of Directors dan manajemen
perusahaan; 5 Meningkatkan mutu hubungan Board of Directors dengan manajemen senior perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
28 Peraturan Menteri Negeri BUMN Nomor : Per-09MBU2012 menjadi dasar
kewajiban BUMN untuk menerapkan GCG secara konsisten dan berkelanjutan. Dalam peraturan tersebut yakni Bab II Pasal 4 dijabarkan tujuan penerapan prinsip-prinsip
GCG pada BUMN sebagai berikut: 1.
Untuk mengoptimalkan nilai BUMN agar perusahaan memiliki daya saing yang kuat, baik secara nasional maupun internasional, sehingga mampu
mempertahankan keberadaannya dan hidup berkelanjutan untuk mencapai maksud dan tujuan BUMN;
2. Untuk mendorong pengelolaan BUMN secara profesional, efisien, dan efektif,
serta memberdayakan
fungsi dan
meningkatkan kemandirian Organ PerseroOrgan Perum;
3. Untuk mendorong agar Organ PerseroOrgan Perum dalam membuat keputusan
dan menjalankan tindakan dilandasi nilai moral yang tinggi dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, serta kesadaran akan adanya
tanggungjawab sosial BUMN terhadap Pemangku Kepentingan maupun kelestarian lingkungan di sekitar BUMN;
4. Untuk meningkatkan kontribusi BUMN dalam perekonomian nasional;
5. Untuk meningkatkan iklim yang kondusif bagi perkembagan investasi nasional.
2.7 Penelitian Terdahulu
Dalam sub bagian ini, peneliti memaparkan tinjauan terhadap beberapa penelitian terdahulu serta menuangkan beberapa konsep yang memiliki keterkaitan
Universitas Sumatera Utara
29 dengan penelitian ini. Berikut beberapa hasil penelitian yang menjadi bahan acuan
dalam penelitian ini: 1.
Penerapan Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance di Lingkungan Perum BULOG
Penelitian ini dilakukan oleh Diana Fajarwati 2010 dengan tujuan untuk mengetahui penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance di
lingkungan Perum BULOG Pusat, Jakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan
data primer dilakukan dengan wawancara dan data sekunder dengan studi kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa prinsip-prinsip Good
Corporate Governance pada Perum BULOG Pusat, Jakarta diaplikasikan dalam peraturan-peraturan baru oleh karena itu masih diperlukan pelatihan dan
pendidikan bagi karyawan demi terwujudnya penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance di lingkungan Perum BULOG.
2. Pengaruh Good Corporate Governance terhadap implementasi Corporate Social
Responsibility Studi pada PT. Jamsostek Kantor Wilayah I Sumatera Utara Penelitian ini dilakukan oleh Agustina Muliati 2010 menggunakan metode
analisa kuantitatif dengan teknik analisa yang digunakan adalah teknik analisa korelasi antar variabel untuk membuktikan adanya pengaruh dari Good
Corporate Governance terhadap Corporate Social Responsibility pada PT. Jamsostek Kantor Wilayah I Sumatera Utara. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa terdapat pengaruh positif antara Good Corporate Governance terhadap
Universitas Sumatera Utara
30 implementasi Corporate Social Responsibility dengan tingkat pengaruh sebesar
72,08 .
2.8 Definisi Konsep