66 “Dokumen KPI merupakan bentuk penerapan prinsip kewajaran disini. Karena
KPI juga berfungsi dalam hal “Rehabilitasi Nama”. Jadi setiap pegawai yang mendapat sanksi atau hukuman masih diberi kesempatan yang sama dengan
pegawai yang lainnya tergantung laporan kinerjanya dalam KPI. Sehingga yang
dihukum pun bisa saja naik jabatan.” Wawancara, 28 Juli 2015
Dalam hal hubungan industrial yang harmonis, Perum BULOG memiliki kegiatan serikat pekerja yang tergabung dalam SEKAR Perum BULOG Serikat
Karyawan Perum BULOG. Berikut penyataan Ibu Mahesti Utama menyangkut hal tersebut:
“Prinsip kewajaran di Perum BULOG Divre Sumut terlihat dari adanya SEKAR Serikat Karyawan. Jadi pegawai itu punya organisasi sebagai wadah yang
berupaya memenuhi hak-hak pegawai dengan adil. Oleh karena itu, dokumen Perjanjian Kerja Bersama
– SEKAR Perum BULOG dibuat. Tujuannya untuk menyeimbangkan antara hak dan kewajiban pegawai. Dalam PKB ada juga
ditentukan jenis- jenis reward dan sanksi.”
Wawancara, 3 Juli 2015
5.3 Kendala dalam Penerapan Prinsip-Prinsip
Good Corporate Governance di Lingkungan Internal Perum BULOG Divisi Regional Sumatera Utara
Dalam melaksanakan penerapan prinsip-prinsip GCG tentu tidaklah semudah yang dibayangkan. Tentunya Perum BULOG Divre Sumut menemukan kendala yang
datang dari internal maupun eksternal perusahaan. Berikut pernyataan dari Ibu Masita: “Kendala dalam menerapkan GCG di Divre Sumut ini adalah persoalan SDM
dek. Pegawai ini terkadang acuh tak acuh, tidak mau tahu, dan proaktif terhad
ap peraturan perusahaan.” Wawancara, 8 Juni 2015
Universitas Sumatera Utara
67 Terkait dengan pengetahuan pegawai tentang penerapan prinsip-prinsip GCG di
Perum BULOG Divre Sumut, lebih lanjut Bapak Amsyaruddin memberi keterangan sebagai berikut:
“Prinsip-prinsip GCG digunakan juga di swasta. Tapi masih banyak juga yang belum paham, terutama pegawai-pegawai baru. Jadi proses sosialisasi masih
dilakukan. Sosialisasi GCG di Perum BULOG ini bentuknya Diklat Pegawai berjenjang yang dilakukan per bidang kerja setiap tahunnya. Namun kan diklat
ini terhitung lamban proses sosialisasinya. Oleh karena itu setiap pegawai
dibekali buku saku “Code of Conduct” dan PKB. Tapi permasalahannya, malasnya membaca buku.”
Wawancara, 28 Juli 2015
Universitas Sumatera Utara
68
BAB VI ANALISIS DATA
Pada bab sebelumnya peneliti sudah memaparkan bagaimana gambaran penerapan GCG di Perum BULOG Divre Sumut. Selanjutnya pada bab ini akan
dipaparkan analisis peneliti terhadap data yang diperoleh dari lapangan.
6.1 Transparansi
Transparency
Sebagai perpanjangan tangan dari Perum BULOG Pusat di Jakarta, dalam menerapkan prinsip-prinsip GCG, terutama dalam hal transparansi di Perum BULOG
Divre Sumut tidak terlepas kaitannya dengan Pusat. Pelaksanaan RKAP Rancangan Kerja Anggaran Perusahaan di Perum BULOG Pusat menjadi bentuk transparansi
pengelolaan perusahaan di wilayah kerja Sumatera Utara. Dalam RKAP akan dibahas rancangan program tahunan yang menjadi target Divisi Regional Sumatera Utara
berikut evaluasi kinerja tahunannya. Sedangkan dalam lingkup internal perusahaan, penerapan prinsip transparansi yang dilakukan Perum BULOG Divre Sumut adalah
dengan mengadakan Rapat Staff yang menjadi wadah dalam pengambilan setiap
keputusan perusahaan selama proses pencapaian target perusahaan.
Laporan keuangan merupakan sarana yang dipergunakan oleh setiap perusahaan untuk menjaga terlaksananya transparansi. Penyediaan laporan keuangan Perum
BULOG Divre Sumut disesuaikan dengan SAK Standar Akuntansi Keuangan dengan melaksanakan Audit Eksternal setiap tahun oleh BPK Badan Pemeriksa Keuangan dan
Audit Internal setiap tiga bulan oleh Satuan Pengawasan Intern Perum BULOG Divre Sumut. Dalam hal pengelolaan keuangan terutama pencairan dana dilakukan oleh
Universitas Sumatera Utara
69 Kepala Bidang Administrasi dan Keuangan dengan didampingi oleh Kepala Seksi
Keuangan. Untuk menghindari pemborosan dan transparansi dalam penggunaan dana, proposal pengajuan biaya tersebut harus mendapat persetujuan dari Kepala Divisi
Regional dan Satuan Pengawasan Intern terlebih dahulu. Sedangkan, dalam hal sistem penggajian, pengungkapan gaji, dan penghasilan-penghasilan lain Perum BULOG Divre
Sumut dilakukan secara transparan melalui portal yang terhubung dengan seluruh jaringan Perum BULOG.
Berdasarkan wawancara yang dilakukan peneliti, upaya penyediaan informasi yang dilakukan Perum BULOG Divre Sumut adalah dengan membangun sarana berupa
pembuatan website: www.bulog.co.id
yang dikelola oleh Tim Kerja Website Perum BULOG di Jakarta. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan para Pemangku
Kepentingan Stakeholders. Akan tetapi sarana berupa website yang update belum dapat memastikan bahwa penerapan prinsip transparansi sudah terlaksana dengan baik.
Terlebih sistem penyediaan informasi yang dilakukan adalah secara terpusat tentunya telah mengalami proses filterisasi sehingga masih ada indikasi akan adanya informasi
yang tidak disebarluaskan atau memilih informasi yang akan diberitakan. Sedangkan penyediaan informasi yang disebarluaskan sendiri oleh Perum BULOG Divre Sumut
kepada masyarakat hanyalah seputar pengajuan kerjasama yang dimuat di koran dan melalui spanduk yang dipasang di gudang Perum BULOG Divre Sumut.
Pegawai Perum BULOG harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan yaitu jujur, kompeten, dan profesional dalam bidang kerjanya. Terkait pengadaan pegawai,
Perum BULOG Divre Sumut melakukan recruitment sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan dengan sistem pendaftaran yang terbuka melalui online.
Universitas Sumatera Utara
70 Terkait dengan tugas pokok dan fungsi Perum BULOG Divre Sumut di bidang
pelayanan publik, prinsip transparansi telah diterapkan dengan disediakannya Unit Pengaduan Masyarakat UPM di tiap daerah wilayah Sumatera Utara. UPM merupakan
bentuk keterbukaan Perum BULOG Divre Sumut kepada masyarakat penerima manfaat. Jika terjadi penyimpangan atau kesalahan dalam hal penyaluran RASKIN, masyarakat
memiliki wadah untuk melakukan pelaporan kepada Perum BULOG Divre Sumut.
6.2 Akuntabilitas