25 Kewajiban perusahaan untuk melakukan pengungkapan disclosure secara akurat, tepat
waktu, dan transparan terhadap semua informasi kinerja perusahaan, kepemilikan, dan pemangku kepentingan dari perusahaan.
Mengacu pada beberapa pendapat mengenai defenisi GCG diatas, dapat disimpulkan bahwa good corporate governance merupakan sistem yang mengendalikan
dan mengkoordinasikan berbagai partisipan dalam menjalankan bisnis perusahaan sehingga jalannya bisnis perusahaan tersebut dapat memfasilitasi perusahaan untuk: a
Menunjukkan akuntabilitas dan tanggung jawab; b Menjamin adanya keseimbangan di antara berbagai kepentingan dari pemangku Kepentingan memberikan perlakuan yang
adil bagi seluruh pemangku kepentingan, termasuk menghargai hak dari pemegang saham untuk memperoleh informasi dengan benar akurat dan tepat pada waktunya; c
Melakukan pengungkapan dan transparan dalam setiap informasi seperti informasi tentang kinerja perusahaan, kepemilikan, maupun pemangku kepentingan, termasuk
juga transparan dalam membuat suatu keputusan.
2.4.1 Prinsip-Prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate
Governance
Secara umum dalam buku Tjager 2003:40-52 terdapat empat prinsip utama GCG berdasarkan pendapat OECD Organization for Economic Corporation and
Development yaitu: 1.
Kesetaraan Fairness, yaitu jiwa untuk memonitor dan menjamin perlakuan yang adil di antara beragam kepentingan dalam perusahaan;
Universitas Sumatera Utara
26 2.
Keterbukaan informasi Transparency, yaitu komitmen untuk memastikan ketersediaan dan keterbukaan informasi kepada berbagai pihak berkepentingan
dengan perusahaan mengenai keadaan dan pengelolaan keuangan secara akurat, jelas dan tepat waktu;
3. Dapat dipertanggungjawabkan Accountability, yaitu kejelasan fungsi, struktur,
sistem dan pertanggungjawaban organ perusahaan terhadap pelaksanaan secara efektif;
4. Pertanggungjawaban Responsibility, yaitu kesesuaian kepatuhan didalam
pengelolaan perusahaan terhadap prinsip korporasi yang sehat serta peraturan perundangan yang berlaku. Peraturan yang berlaku disini termasuk yang
berkaitan dengan masalah pajak, hubungan industrial, perlindungan lingkungan hidup, kesehatankeselamatan kerja, standar penggajian, dan persaingan yang
sehat. Sedangkan secara khusus, Peraturan Menteri Negeri BUMN Nomor : Per-
09MBU2012 mengamatkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik Good Corporate Governance yang diterapkan pada BUMN meliputi:
1. Transparansi Transparency, yaitu keterbukaan dalam melaksanakan proses
pengambilan keputusan dan keterbukaan dalam mengungkapkan informasi material dan relevan mengenai perusahaan;
2. Akuntabilitas Accountability, yaitu kejelasan fungsi, pelaksanaan dan
pertanggungjawaban Organ sehingga pengelolaan perusahaan terlaksana secara efektif;
Universitas Sumatera Utara
27 3.
Pertanggungjawaban Responsibility, yaitu kesesuaian di dalam pengelolaan perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan dan prinsip-prinsip
korporasi yang sehat; 4.
Kemandirian Independency, yaitu keadaan di mana perusahaan dikelola secara profesional tanpa benturan kepentingan dan pengaruhtekanan dari pihak
manapun yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan prinsip- prinsip korporasi yang sehat;
5. Kewajaran Fairness, yaitu keadilan dan kesetaraan didalam memenuhi hak-
hak Pemangku Kepentingan Stakeholders yang timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan perundang-undangan.
2.6 Tujuan Penerapan Prinsip-Prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik