Definisi Konsep Implementasi Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor : Per-09/MBU/2012 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara (Analisis Penerapan Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance d

30 implementasi Corporate Social Responsibility dengan tingkat pengaruh sebesar 72,08 .

2.8 Definisi Konsep

Konsep adalah istilah dan definisi yang digunakan untuk menggambarkan secara abstrak kejadian, keadaan kelompok, atau individu yang menjadi pusat perhatian ilmu sosial. Tujuannya adalah untuk memudahkan pemahaman dan menghindari terjadinya interpretasi ganda dari variabel yang diteliti Singarimbun, 1995:37. Oleh karena itu, untuk mendapatkan batasan yang jelas dari masing-masing konsep yang akan diteliti, maka penulis mengemukakan definisi konsep dari penelitian ini adalah: 1. Kebijakan publik adalah seperangkat putusan yang telah ditetapkan pemerintah untuk dilakukan dan tidak dilakukan dalam memenuhi kepentingan orang banyak. Kebijakan publik berfungsi untuk mengatur, mengarahkan, dan mengembangkan interaksi dalam pemerintahan. Kebijakan publik yang digunakan dalam penelitian ini adalah Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor : Per-09MBU2012 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance pada Badan Usaha Milik Negara. 2. Implementasi Kebijakan Publik adalah elemen terpenting dalam tahapan kebijakan dengan tidak mendiskreditkan tahapan yang lain. Implementasi kebijakan adalah rangkaian eksekusi dari kebijakan yang sudah ditetapkan yang akan menghasilkan dampak dari eksekusi kebijakan tersebut. Universitas Sumatera Utara 31 3. Tata kelola perusahaan yang baik Good Corporate Governance adalah sistem yang bersifat universal, yang mengatur pengelolaan perusahaan demi keberhasilan mewujudkan visi dan misi serta kelangsungan usaha perusahaan. 4. Transparansi Transparency adalah kewajiban perusahaan dalam mengungkapkan segala kebijakan yang dibuat mulai dari proses pengambilan keputusan sampai pada berbagai informasi yang relevan mengenai perusahaan. 5. Akuntabilitas Accountability adalah keseimbangan antara fungsi, pelaksanaan dan pertanggungjawaban dalam struktur organisasi perusahaan. 6. Pertanggungjawaban Responsibility adalah kesesuaian antara peraturan perundang-undangan dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat dengan pengelolaan perusahaan. 7. Kemandirian Independency adalah pengelolaan perusahaan secara profesional tanpa adanya intervensi kepentingan. 8. Kewajaran Fairness adalah jaminan ketersediaan akses bagi para pemangku kepentingan perusahaan dalam memperoleh hak-haknya. Universitas Sumatera Utara 32 BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Bentuk Penelitian