Fokus Masalah Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

5 Penerapan Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance di Lingkungan Internal Perusahaan Umum BULOG Divisi Regional Sumatera Utara ”.

1.2 Fokus Masalah

Dalam penelitian kualitatif perlu dibuat batasan masalah yang berisi fokus atau pokok permasalahn yang diteliti. Ini bertujuan untuk memperjelas dan mempertajam pembahasan. Penelitian ini difokuskan pada penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance di lingkungan internal Perusahaan Umum BULOG Divisi Regional Sumatera Utara dengan melihat kendala-kendala yang dihadapi dan keterkaitan diantara keduanya.

1.3 Rumusan Masalah

Mengacu pada latar belakang dan fokus masalah, maka rencana penelitian ini menjadi menarik. Rumusan pertanyaan permasalahan penelitian ini adalah: “Bagaimana penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance di lingkungan internal Perusahaan Umum Bulog Divisi Regional Sumatera Utara? ”.

1.4 Tujuan Penelitian

1. Untuk menggambarkan secara mendalam penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance di lingkungan internal Perusahaan Umum BULOG Divisi Regional Sumatera Utara. 2. Untuk mengetahui kendala yang dihadapi dalam penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance di lingkungan internal Perusahaan Umum BULOG Divisi Regional Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara 6

1.5 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut: 1. Secara subjektif, penelitian ini diharapkan dapat mengembangkan wawasan dan melatih kemampuan penulis dalam pembuatan karya ilmiah. 2. Secara teoritis, penelitian ini diharapkan dapat memberi sumbangan ilmiah dan menjadi sumber referensi bagi pembaca. 3. Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi Perusahaan Umum BULOG Divisi Regional Sumatera Utara dalam hal penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance. Universitas Sumatera Utara 7 BAB II KERANGKA TEORI Secara umum, teori adalah sebuah sistem konsep abstrak yang mengindikasikan adanya hubungan diantara konsep-konsep tersebut yang membantu kita memahami sebuah fenomena. Sehingga bisa dikatakan bahwa suatu teori adalah suatu kerangka kerja konseptual untuk mengatur pengetahuan dan menyediakan suatu cetak biru untuk melakukan beberapa tindakan selanjutnya. Dalam Nazir 1983:19, Kerlinger mendefinisikan teori sebagai sebuah set konsep atau construct yang berhubungan satu dengan lainnya, suatu set dari proporsi yang mengandung suatu pendangan sistematis dari fenomena. Untuk memperoleh pemahaman yang sama atas konsep-konsep yang digunakan dalam penelitian ini dan menjadi kerangka berfikir bagi peneliti, maka berikut beberapa konsep yang dianggap relevan dengan permasalahan penelitian yang dibahas.

2.1 Kebijakan Publik