7. Mengembangkan sasaran tahunan dan strategi jangka pendek yang sesuai dengan sasaran jangka panjang dan strategi umum yang dipilih.
8. Mengimplementasi pilihan strategik dengan cara mengalokasikan sumber daya anggaran yang menekankan pada kesesuaian antara tugas, SDM,
struktur, teknologi dan sistem imbalan. 9. Mengevaluasi keberhasilan proses strategik sebagai masukan bagi
pengambilan keputusan yang akan datang. Seperti ditunjukkan oleh kesembilan tugas ini, manajemen strategi
meliputi perencanaan, pengarahan, pengorganisasian dan pengendalian atas keputusan-keputusan dan tindakan-tindakan perusahaan yang berkaitan dengan
strategi. Strategi didefinisikan sebagai rencana yang disatukan, luas dan terintegrasi yang mernghubungkan keunggulan strategi perusahaan dengan
tantangan lingkungan dan yang dirancang untuk memastikan bahwa tujuan utama dari perusahaan itu dapat dicapai melalui pelaksanaan strategi yang tepat
oleh organisasi Jauch dan William, 1996 dalam Okta 2004. Tiga bahan pokok sangat penting bagi keberhasilan suatu strategi. Pertama, strategi harus
konsisten dengan kondisi lingkungan persaingan. Tegasnya, strategi harus memanfaatkan peluang yang ada atau yang diperkirakan akan ada dan
meminimalkan dampak dari ancaman-ancaman besar. Kedua, strategi harus realistik dalam hal kemampuan intern perusahaan. Dengan kata lain,
pemanfaatan peluang pasar haruslah didasarkan tidak hanya pada adanya peluang itu sendiri melainkan juga pada kekuatan intern perusahaan. Ketiga,
strategi harus dilaksanakan secara cermat.
3.2. Kerangka Pemikiran Operasional
Permasalahan yang dihadapi PT Bintang Toedjoe dengan merek jual produk Extra Joss saat ini adalah tingginya tingkat persaingan yang terjadi di
pasar. Hal ini dipengaruhi oleh besarnya pelungan masuk pendatang baru dalam industri ini dan permasalahan ini secara langsung berpengaruh pada
menurunnya penjualan perusahaan. Sementara itu, strategi yang diterapkan perusahaan untuk menghadapi persaingan adalah dengan melakukan promosi
yang gencar serta melakukan beberapa bentuk diversifikasi produk. Audit pemasaran yang akan dilakukan pada PT. Bintang Toedjoe dengan
produk minuman berenergi Extra Joss ini, diharapkan mampu menjawab situasi persaingan yang dihadapi perusahaan. Adapun proses audit yang akan
dijalankan dimulai dengan mengevaluasi apakah strategi pemasaran yang dilakukan perusahaan sudah sesuai dengan kondisi persaingan. Hasil dari
evaluasi ini berupa analisis kondisi kesenjangan perusahaan atau GAP. Dimana kondisi ini dapat dilihat dengan membandingkan indeks yang diperoleh dari
variabel Competitive Setting Profile CSP dan Company Alignment profile
CAP. Langkah berikutnya adalah mengevaluasi efektifitas penggunaan
sumberdaya pemasaran perusahaan, evaluasi ini dilakukan dengan menggunakan
analisis Marketing Effectiveness Review MER. Dari analisis MER akan diperoleh indeks rata-rata yang menggambarkan sejauh mana efektivitas
sumberdaya yang dimiliki perusahaan yang digunakan dalam mendukung kegiatan pemasaran.
Dari kedua proses audit tersebut, selanjutnya akan diperoleh hasil yaitu situasi persaingan bisnis yang sedang terjadi saat ini. Situasi persaingan bisnis
diperoleh dengan membandingkan analisis kesenjangan atau GAP dengan indeks yang diperoleh dari analisis
Marketing Effectiveness Review MER. Sehingga dengan mengetahui situasi persaingan bisnis, kita dapat merumuskan
strategi pemasaran yang akan diterapkan untuk menjawab permasalahn yang
dihadapi perusahaan. Kerangka alur pemikiran operasional dapat dilihat pada Gambar 1.
Gambar 1. Alur Kerangka Pemikiran Operasional Penelitian
BAB IV METODE PENELITIAN
4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di PT Bintang Toedjoe yang beralamatkan di Jalan Paledang No.16 Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Kegiatan penelitian ini
dilakukan pada bulan Juli hingga bulan Januari 2008. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja
purpossive dengan mempertimbangkan kesediaan pihak perusahaan memberikan izin untuk
melakukan penelitian di perusahaannya. Selain itu, PT Bintang Toedjoe Cabang Bogor dinilai cukup kompeten sebagai lokasi penelitian karena jangkauan
wilayah kerja yang cukup luas meliputi wilayah Bogor, Sukabumi dan Cianjur. 4.2 Jenis dan Teknik Pengumpulan Data
Data yang dipergunakan dalam penelitian ini berupa data primer dan data sekunder. Data primer dalam audit pemasaran ini diperoleh dengan melibatkan
partisipasi dari pihak manajemen yang terlibat dalam perumusan atau implementasi dari strategi atau taktik pemasaran.
Penelitian ini akan mengukur dua lingkungan bisnis, yaitu PT. Bintang Toedjoe produk Extra joss dan industri minuman berenergi. Untuk lingkungan
perusahaan responden akan mengisi matriks CAP Company Alighment Profile
yang bersifat penilaian manajemen, sedangkan untuk pengisian CSP Competitive Setting Profile, dipilih dari lingkungan industri.
Pemilihan responden dilakukan secara sengaja purposive, yaitu hanya
memilih responden yang mempunyai kapabilitas untuk menjawab tentang kondisi dua lingkungan tersebut di atas. Hal ini dimaksudkan agar data yang diperoleh
dari responden adalah data yang lebih objektif.