5.1.2 Pesaing C3
Dari hasil wawancara terhadap lima responden diperoleh nilai standar deviasi sebesar 0,24 yang menunjukkan bahwa data audit ini terpercaya
menggambarkan situasi persaingan yang dihadapi perusahaan dari aspek pesaing. Ada tiga dimensi yang diukur dalam situasi persaingan. Diantaranya
yaitu 1 Umum, yang menggambarkan kondisi persaingan secara umum, 2 Keagresifan, yaitu menggambarkan strategi pemasaran pesaing 3 Kapabilitas,
yaitu yang menggambarkan kapabilitas pesaing. Perolehan nilai pada dimensi ini dapat dilihat pada Tabel 18.
Tabel 18. Hasil Audit Situasi Persaingan C3
Situasi Persaingan
C3
Pertanyaan Competitive Setting Profile CSP
R1 R2 R3 R4 R5
Rata- rata
St.Dev
Gener al
a. Jumlah pesaing dalam
industri 4 4 4 4 4 4,0 0,00
b. Peringkat perusahaan
dalam industri 4 3 4 4 4 3,8 3,40
Rata-rata
4,0 3,5
4,0 4,0
4,0 3,90 0,20
Agre sifitas
a. Ragam variasi produk
pesaing 3 2 2 3 3 2,6 0,49
b. Harga produk pesaing
3 3 3 3 3 3,0 0,00 c.
Potongan harga pesaing
2 2 2 2 3 2,2 0,40 d.
Inovasi produk pesaing 2 2 2 3 3 2,4 0,49
e. Frekuensi kunjungan
sales pesaing 4 3 3 2 3 3,0 0,00
Rata-rata
2,8 2,4
2,4 2,6
3,0 2,64 0,23
Kapabilit a
s
a. Media pemesanan
produk 2 2 2 2 2 2,0 0,00
b. Pelayanan sales
pesaing 2 3 3 2 2 2,4 0,49
c. Waktu pengiriman
barang pesaing 2 2 2 2 2 2,0 0,00
Rata-rata
2,0 2,3
2,3 2,0
2,0 2,12 0,30 Indeks rata-rata situasi persaingan C3
2,89 0,24
Menurut responden, tingkat persaingan pada industri minuman kesehatan berenergi untuk lima tahun mendatang cukup besar yaitu sebesar 2,89 pada
skala 1-4. Dari dimensi ”umum” diperoleh nilai sebesar 3,9. Hal ini dapat diartikan besarnya peluang masuk perusahaan pendatang baru dalam industri
ini, perusahaan kedepannya akan menghadapi pesaing dari produk sejenis yang semakin banyak jumlahnya. Selain menghadapai persaingan produk dari dalam
negeri, perusahaan juga perlu memperhatikan dan mewaspadai pesaing-pesaing baru yang akan masuk dari luar negeri. Dimana pesaing luar negeri biasanya
menawarkan produk yang lebih beragam dengan kualitas yang lebih baik serta dengan harga yang bersaing bahkan lebih rendah.
Tingkat keagresifan dalam industri ini dinilai cukup tinggi, hal ini terlihat dari indeks profil ”keagresifan” pesaing yang didapat sebesar 2,64. Keagresifan
pesaing dalam industri minuman kesehatan berenergi dirasakan cukup mempengaruhi kinerja perusahaan. Keagresifan pesaing nampak dalam hal
promosi produk perusahaan yang mengebu-gebu. Sebagai contoh, perebutan bintang promosi iklan televisi yang sebelumnya menjadi
icon produk Extra Joss oleh perusahaan pesaing, hingga penggunaan kata ”Joss” pada produk pesaing.
Dari profil ”kapabilitas”, pesaing yang dihadapi extra Joss di daerah Bogor memiliki tingkat kapabilitas sedang. Responden menilai dari sisi lini produk,
media pemesanan dan pengiriman, pelayanan sales pesaing, dan ketepatan waktu dalam memenuhi pesanan dari pihak pesaing. Selain itu, perusahaan
yakin bahwa sumberdaya manusia yang dimiliki cukup handal dengan produk perusahaan yang berkualitas tinggi mampu mempertahankan posisi produk Extra
Joss sebagai pemimpin pasar. Adapun indeks nilai yang diperoleh dari profil kapabilitas adalah sebesar 2,12.
5.1.3 Perubahan C4