Skala Kedisiplinan Belajar Iklim Sekolah

menggeneralisasikan hasil penelitian sampel. Menggeneralisasikan adalah menggangkat kesimpulan penelitian sebagai suatu yang berlaku bagi populasi. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Simple Random Sampling, yaitu pengambilan anggota sampel, peneliti mencampur subjek-subjek di dalam populasi sehingga semua subjek dianggap sama. Cara demikian dilakukan karena anggota populasi dianggap homogen, sehingga semua populasi akan diambil sebagai subyek penelitian dengan cara melakukan pengundian. Jika jumlah subjeknya besar, dapat diambil antara 10-15 atau 20-25 atau lebih Arikunto, 2006: 134. Peneliti mengambil 25 dari seluruh populasi sebagai sampel penelitian karena populasi yang tersedia 276 siswa, maka peneliti mengambil sampel sebanyak 70 siswa atau 25 dari populasi yang ada agar lebih representatif.

3.5 Metode dan Alat Pengumpul Data

Metode pengumpulan data yang dipergunakan dalam penelitian ini akan menggunakan skala psikologi. Skala psikologi berupa konstrak atau konsep psikologis yang menggambarkan aspek kepribadian individu. Satu skala psikologi hanya diperuntukkan guna mengungkap suatu atribut tunggal Azwar, 2011: 5-6. Skala ini akan mengukur baik variabel bebas yaitu iklim sekolah dan variabel terikat yaitu kedisiplinan belajar.

3.5.1 Skala Kedisiplinan Belajar

Skala ini mengungkap tingkatan dari kedisiplinan belajar siswa. Skala ini menggunakan indikator hasil perubahan dari menaati peraturan sebagai indikator kedisiplinan belajar yang akan diungkap antara lain 1 dapat mengatur waktu belajar di rumah, 2 rajin dan teratur saat belajar dikelas, 3 perhatian yang baik saat di kelas, 4 ketertiban diri saat belajar di sekolah, sebagaimana ditunjukkan dalam tabel 3.1 dibawah ini: Tabel 3.1 Blue Print Skala Kedisiplinan Belajar No Indikator No Item Total F UF 1 Dapat mengatur waktu belajar di rumah 2, 12, 22, 32 5, 15, 25, 35 8 2 Rajin dan teratur belajar 1, 7, 11, 17, 21, 27, 31, 41, 44 4, 10, 14, 20, 24, 30, 34, 40, 43 18 3 Perhatian yang baik saat di kelas 3, 13, 23, 33 9, 19, 29, 39 9 4 Ketertiban diri saat belajar di sekolah 6, 16, 26, 36, 37 8, 18, 28, 38, 42 10 Jumlah 22 22 44 Skala kedisiplinan belajar ini terdiri pernyataan favorable dan pernyataan unfavorable, dimana pernyataan-pernyataan tersebut mengarah kepada keadaan sebenarnya diri individu atau penilaian diri sendiri self report. Skala ini menggunakan pengskalaan model likert dengan menggunakan empat kategori jawaban yang tertutup yaitu Selalu SL, Sering SR, Kadang-Kadang KD, dan Tidak Pernah TP. Skoring masing-masing item pernyataan kedisiplinan belajar dapat dilihat dalam tabel 3.2 dibawah ini: Tabel 3.2 Skoring Item Skala Kedisiplinan Belajar Item Favorable Item Unfavorable Alternatif jawaban Skor Alternatif jawaban Skor Selalu SL 4 Selalu SL 1 Sering SR 3 Sering SR 2 Kadang-Kadang KD 2 Kadang-Kadang KD 3 Tidak Pernah TP 1 Tidak Pernah TP 4

3.5.2 Iklim Sekolah

Skala ini mengungkap tingkatan iklim sekolah. Skala ini menggunakan aspek- aspek interaksi, proses belajar dan kondisi sekolah. Aspek interaksi yang terdiri dari indikator interaksi peserta didik dengan guru, interaksi peserta didik dengan karyawan, interaksi peserta didik dengan peserta didik lain. Aspek proses belajar yang terdiri dari indikator suasana demokratis, kepedulian, keterbukaan dan kebersamaan. Aspek kondisi sekolah yang terdiri dari indikator keamanan, ketertiban, kebersihan, kesehatan, dan keindahan. Berdasarkan indikator-indikator tersebut, maka disusunlah blue print skala iklim sekolah sebagaimana ditunjukkan dalam tabel 3.3 dibawah ini: Tabel 3.3 Blue Print Skala Iklim Sekolah No Aspek Indikator No item Total Favorable Unfavorable 1 interaksi Interaksi peserta didik dengan guru 1, 21, 31, 41, 51 5, 15, 25, 35, 45 10 Interaksi peserta didik dengan 3, 13, 23 8, 18 5 karyawan Interaksi peserta didik dengan peserta didik lain 2, 12, 22, 32, 42 6, 16, 26, 36, 46 10 2 Proses belajar Suasana demokratis 4, 14, 24, 17, 27 5 Kepedulian 11, 33, 43, 53 28, 38 6 Keterbukaan 10, 20 30, 40 4 kebersamaan 52, 61 44, 54 4 3 Kondisi sekolah Keamanan 55, 65 48, 58 4 Ketertiban 9, 19, 29 47, 56, 62 6 Kebersihan dan Kesehatan 7, 34, 50, 63, 66 37, 39, 49, 59, 60 10 Keindahan 57, 67 64, 68 4 Jumlah 36 32 68 Skala iklim sekolah ini terdiri pernyataan favorable dan pernyataan unfavorable, dimana pernyataan-pernyataan tersebut mengarah kepada keadaan sebenarnya diri individu dan keadaan sekolah. Skala ini menggunakan pengskalaan model likert dengan menggunakan empat kategori jawaban yang tertutup yaitu selalu SL, sering SR, kadang - kadang KD, dan tidak pernah TP. Skoring masing- masing item pernyataan skala iklim sekolah dapat dilihat dalam tabel 3.4 dibawah ini: Tabel 3.4 Skoring Item Skala Iklim Sekolah Item Favorable Item Unfavorable Alternatif jawaban Skor Alternatif jawaban Skor Selalu SL 4 Selalu SL 1 Sering SR 3 Sering SR 2 Kadang – kadang KD 2 Kadang – kadang KD 3 Tidak pernah TP 1 Tidak pernah TP 4

3.6 Validitas dan Reliabilitas

Dokumen yang terkait

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, KESIAPAN BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI AKUNTANSI SMK TEUKU UMAR SEMARANG TAHUN AJARAN 2012 2013

0 5 182

ASPIRASI DALAM MELANJUTKAN STUDI PADA SISWA KELAS XII SMA TEUKU UMAR SEMARANG

1 15 144

Pengaruh Disiplin dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X SMK Teuku Umar Semarang Tahun Ajaran 2005 2006

3 16 102

PENGARUH MOTIVASI, LINGKUNGAN KELUARGA, KECERDASAN, DAN KARAKTERISTIK SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK TEUKU UMAR SEMARANG TAHUN AJARAN 2009/2010.

0 0 2

(ABSTRAK) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATERI EKOSISTEM DI SMA TEUKU UMAR SEMARANG.

0 0 2

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATERI EKOSISTEM DI SMA TEUKU UMAR SEMARANG.

0 0 100

Pengaruh Motivasi Belajar, Kompetensi Guru dan Fasilitas Belajar Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Pada Siswa Kelas XII di SMA TEUKU UMAR Semarang.

3 15 103

Pengaruh Disiplin dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X SMK Teuku Umar Semarang Tahun Ajaran 2005/2006.

0 1 2

Keefektifan Konseling Kelompok dalam Meningkatkan Penyesuaian Diri Siswa di SMA Teuku Umar Semarang (Penelitian Eksperimen Pada Siswa kelas X 5 SMA Teuku Umar Semarang Tahun Pelajaran 2005/2006).

0 0 1

PENGARUH PENCIPTAAN IKLIM KELAS TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PAI SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 40 SURABAYA.

0 0 94