Pelaksanaan Uji Coba Hasil Uji Coba Reliabilitas

diawali dengan petunjuk pengisian yang sesuai dengan formatnya. Petunjuk pengisian memberikan informasi jumlah item pernyataan, meminta subjek untuk membaca dengan seksama, cara mengisi instrumen, alternatif pilihan jawaban yang tersedia, contoh mengisi instrumen yang benar, cara mengoreksi jawaban yang keliru dan contoh mengoreksi jawaban yang keliru. 5. Butir-butir Item Instrumen Butir-butir item instrumen adalah serangkaian pernyataan yang merupakan representasi indikator-indikator dari variabel yang hendak diteliti. Total item instrumen yang diuji cobakan sebanyak 112 item terdiri item skala iklim sekolah sebanyak 68 item dan skala kedisiplinan belajar sebanyak 44 item.

3.7.2 Pelaksanaan Uji Coba

Pelaksanaan uji coba dilakukan tanggal 22 Agustus 2013 diberikan pada siswa kelas VII SMP Teuku Umar sebanyak 34 orang dengan menggunakan skala dengan jumlah total 112 item . Pelaksanaan uji coba terhadap skala penelitian dilakukan dalam satu tahap, yaitu uji validitas dan reliabilitas skala penelitian. skala iklim sekolah dan skala kedisiplinan belajar kemudian disusun dalam bentuk booklet dan diuji cobakan kepada 34 siswa kelas VII SMP Teuku Umar untuk mengetahui validitas dan reliabilitas baik skala iklim sekolah dan kedisiplinan belajar. Pemilihan subjek uji coba didasarkan karena memiliki karakteristik yang hampir sama dengan populasi. 3.7.3 Hasil Uji Coba Validitas 3.7.3.1 Skala Kedisiplinan Belajar Berdasarkan hasil uji coba, diperoleh hasil bahwa skala kedisiplinan belajar yang terdiri dari 44 item terdapat 35 item yang valid dan 9 item yang tidak valid. Item dinyatakan valid pada skala kedisiplinan belajar mempunyai koefisien validitas berkisar dari 0,352 sampai dengan 0,668 dengan taraf signifikansi 5. Hasil uji coba skala kedisiplinan belajar dapat dilihat dalam tabel 3.5 dibawah ini: Tabel 3.5 Hasil Uji Coba Skala Kedisiplinan Belajar No Indikator No Item Total F UF 1 Dapat mengatur waktu belajar di rumah 2, 12, 22, 32 5, 15, 25, 35 8 2 Rajin dan teratur belajar 1, 7, 11, 17, 21, 27, 31, 41, 44 4, 10, 14, 20, 24, 30, 34, 40, 43 18 3 Perhatian yang baik saat di kelas 3, 13, 23, 33 9, 19, 29, 39 9 4 Ketertiban diri saat belajar di sekolah 6, 16, 26, 36, 37 8,18,28, 38, 42 10 Jumlah 22 22 44 Tanda bintang : nomor item yang tidak valid Item yang dinyatakan valid kemudian disusun kembali untuk digunakan sebagai alat pengumpulan data penelitian, sedangkan item yang dinyatakan tidak valid dibuang, sehingga pada terdapat 35 item pada skala kedisiplinan belajar. Sebaran baru item untuk skala kedisiplinan belajar dapat dilihat dalam tabel 3.6 dibawah ini: Tabel 3.6 Sebaran Baru Item Skala Kedisiplinan Belajar No Indikator No Item Total F UF 1 Dapat mengatur waktu belajar di 1, 11, 21, 4, 14, 24 7 rumah 31 2 Rajin dan teratur belajar 2, 7, 12, 17, 22, 32, 35 6, 8, 16, 18, 26, 28, 33, 34 15 3 Perhatian yang baik saat di kelas 3, 13 5, 15, 25, 27 6 4 Ketertiban diri saat belajar di sekolah 9, 19, 23, 29 10, 20, 30 7 Jumlah 17 18 35

3.7.3.2 Skala Iklim Sekolah

Berdasarkan hasil uji coba, diperoleh hasil bahwa skala iklim sekolah yang terdiri dari 68 item terdapat 51 item yang valid dan 17 item yang tidak valid. Item dinyatakan valid pada skala iklim sekolah mempunyai koefisien validitas berkisar dari 0,353 sampai dengan 0,689 dengan taraf signifikansi 5. Hasil uji coba skala iklim sekolah dapat dilihat dalam tabel 3.7 dibawah ini: Tabel 3.7 Hasil Uji Coba Skala Iklim Sekolah No Aspek Indikator No item Total Favorable Unfavorable 1 Interaksi Interaksi peserta didik dengan guru 1, 21, 31, 41, 51 5, 15, 25, 35, 45 10 Interaksi peserta didik dengan karyawan 3, 13, 23 8, 18 5 Interaksi peserta didik dengan peserta didik lain 2, 12, 22, 32, 42 6, 16, 26, 36, 46 10 2 Proses Suasana 4, 14, 24 17, 27 5 belajar demokratis Kepedulian 11, 33, 43, 53 28, 38 6 Keterbukaan 10, 20 30, 40 4 Kebersamaa n 52, 61 44, 54 4 3 Kondisi sekolah Keamanan 55, 65 48, 58 4 Ketertiban 9, 19, 29 47, 56, 62 6 Kebersihan dan Kesehatan 7, 34, 50, 63, 66 37, 39, 49, 59, 60 10 Keindahan 57, 67 64, 68 4 Jumlah 36 32 68 Tanda bintang : nomor item yang tidak valid Item yang dinyatakan valid kemudian disusun kembali untuk digunakan sebagai alat pengumpulan data pada penelitian yang sebenarnya, sedangkan item yang dinyatakan tidak valid dibuang, sehingga terdapat 51 item pada skala iklim sekolah. Sebaran baru item untuk skala iklim sekolah dapat dilihat dalam tabel 3.8 dibawah ini: Tabel 3.8 Sebaran Baru Item Skala Iklim Sekolah No Aspek Indikator No item Total Favorable Unfavorable 1 Interaksi Interaksi peserta didik dengan guru 1, 11, 21, 31, 41 5, 15, 25, 35 9 Interaksi peserta didik dengan karyawan 2 6 2 Interaksi peserta didik dengan 12 9, 19, 29, 39, 49 6 peserta didik lain 2 Proses belajar Suasana demokratis 3, 13 16, 26 4 Kepedulian 4, 14, 24, 34 44 5 Keterbukaan 22, 32 7, 17 4 Kebersamaa n 36 46 2 3 Kondisi sekolah Keamanan 23 33, 43 3 Ketertiban 8, 18, 28 27, 37, 47 6 Kebersihan dan Kesehatan 38, 48 10, 20, 30, 40 6 Keindahan 42, 45 50, 51 4 Jumlah 24 27 51

3.7.4 Hasil Uji Coba Reliabilitas

Berdasarkan analisis menggunakan rumus Alpha Cronbach dengan bantuan SPSS Versi 17.0 For Windows diperoleh hasil untuk reliabilitas skala iklim sekolah diperoleh koefisien sebesar 0,943. Sedangkan untuk skala kedisiplinan belajar diperoleh koefisien sebesar 0,899. Kedua skala tersebut dinyatakan reliabel dalam kategori tinggi. Interpretasi reliabilitas kedua skala didasarkan pada tabel 3.9 Arikunto, 2006: 245 dibawah ini: Tabel 3.9 Interpretasi Reliabilitas Besarnya Linier r Interpretasi 0,800 – 1,000 Tinggi 0,600 – 0,800 Cukup 0,400 – 0,600 Agak Rendah 0,200 – 0,400 Rendah 0,000 – 0,200 Sangat Rendah

3.8 Metode Analisis Data

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis statistik karena tehnik ini digunakan untuk menghitung antara dua atau lebih variabel Arikunto, 2006: 314. Tehnik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi, karena digunakan untuk mengetahui bagaimana variabel dependen dapat diprediksi melalui variabel independen Sugiyono, 2009: 153. Analisis regresi dapat digunakan untuk memutuskan variabel dependen mengalami kenaikan atau penurunan ketika variabel independen mengalami kenaikan atau penurunan. Rumus tehnik analisis regresi sebagai berikut: Y = a + bX Keterangan: Y : Kedisiplinan Belajar X : Iklim Sekolah a : Harga konstan b : koefisien regresi, yang menunjukkan angka peningkatan atau penurunan variabel dependen yang berdasarkan pada variabel independen. Hasilnya akan dibandingkan dengan cara pemberian kriteria yang sesuai dalam Azwar 2010: 109, sehingga diperoleh sebagai berikut: Tabel 3.10 Penggolongan Kriteria Analisis Berdasarkan Mean Hipotetik Interval skor Kriteria µ + 1 σ ≤ X Tinggi

Dokumen yang terkait

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, KESIAPAN BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI AKUNTANSI SMK TEUKU UMAR SEMARANG TAHUN AJARAN 2012 2013

0 5 182

ASPIRASI DALAM MELANJUTKAN STUDI PADA SISWA KELAS XII SMA TEUKU UMAR SEMARANG

1 15 144

Pengaruh Disiplin dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X SMK Teuku Umar Semarang Tahun Ajaran 2005 2006

3 16 102

PENGARUH MOTIVASI, LINGKUNGAN KELUARGA, KECERDASAN, DAN KARAKTERISTIK SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK TEUKU UMAR SEMARANG TAHUN AJARAN 2009/2010.

0 0 2

(ABSTRAK) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATERI EKOSISTEM DI SMA TEUKU UMAR SEMARANG.

0 0 2

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATERI EKOSISTEM DI SMA TEUKU UMAR SEMARANG.

0 0 100

Pengaruh Motivasi Belajar, Kompetensi Guru dan Fasilitas Belajar Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Pada Siswa Kelas XII di SMA TEUKU UMAR Semarang.

3 15 103

Pengaruh Disiplin dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X SMK Teuku Umar Semarang Tahun Ajaran 2005/2006.

0 1 2

Keefektifan Konseling Kelompok dalam Meningkatkan Penyesuaian Diri Siswa di SMA Teuku Umar Semarang (Penelitian Eksperimen Pada Siswa kelas X 5 SMA Teuku Umar Semarang Tahun Pelajaran 2005/2006).

0 0 1

PENGARUH PENCIPTAAN IKLIM KELAS TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PAI SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 40 SURABAYA.

0 0 94